Ngemil Boleh Asal yang Sehat, Yogurt Bisa Jadi Pilihan

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Kamis, 12 Desember 2024
Ngemil Boleh Asal yang Sehat, Yogurt Bisa Jadi Pilihan

Talkshow pada peluncuran Cimory Bites. (Foto: Cimory)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Stop. Hentikan kebiasaan cemal-cemil sembarangan. Jangan cuma asal ambil camilan buat memenuhi hasrat, pilihlah yang menyehatkan seperti yogurt biar kesehatan tubuh terjaga dan terhindar dari berbagai macam penyakit.

Untuk mengetahui camilan kamu sehat atau tidak mudah. Cukup perhatikan kandungan di dalamnya, pastikan gizi nan terkandung seimbang. Hindari tambahan gula dan garam nan berlebihan.

“Camilan yang kurang sehat secara umum banyak mengandung gula, garam, dan lemak jenuh yang tinggi dan rendah mikro gizi, protein dan serat," kata Ahli gizi Putri Miftahul Jannah (Putri MJ), dalam talkshow peluncuran camilan sehat Cimory Yogurt Bites di Plaza Indonesia, Jakarta, Rabu (11/12).

Camilan tidak sehat, seperti yang tinggi gula dan garam, menurut Putri sebenarnya tidak mengenyangkan walau bisa saja membuat perut begah pada awalnya. Sebab butuh kandungan lain seperti serat dan protein pada sebuah camilan agar memenuhi kebutuhan gizi seseorang.

Baca juga:

5 Alternatif Camilan Sehat Pengganti Junk Food untuk Anak

Camilan dengan kandungan serat yang tinggi ditambah dengan protein dapat memberikan rasa kenyang lebih lama, yang artinya dapat mencegah keinginan ngemil berlebihan pada seseorang.

"Camilan seperti ini mungkin memuaskan keinginan mulut, tetapi tidak memberikan zat gizi yang dibutuhkan oleh otak, serta tidak memberikan efek kenyang yang diinginkan," tambah Putri, soal penyebab camilan tetap bisa membuat orang lapar.

Hadir di kesempatan sama, Psikolog Mutiara Maharini memaparkan bahwa kebiasaan ngemil tidak sehat kerap dialami oleh para Gen Z. Mereka merasa hidup di dunia serba tidak pasti nan selalu memberikan tuntutan agar selalu produktif.

Walhasil, para Gen Z merasa stres dan mencari jalan pintas (quick fix) agar mereka kembali mindful dengan menyantap camilan. Sayangnya camilan yang mereka pilih tidak memiliki gizi nan dibutuhkan tubuh. Bahkan para Gen Z kerap membeli camilan tidak sehat karena tergiur oleh diskon-diskon bertebaran di platform makanan daring atau di media sosial.

Baca juga:

Resep Froyo, Camilan ala Korsel Lezat dan Menyegarkan

"Banyak dari mereka (Gen Z) mulai memiliki kebiasaan ngemil yang kurang mindful, karena makanan yang dikonsumsi sebenarnya kurang sehat (tinggi gula, tinggi lemak, tinggi kalori)," kata Maharini.

Ada banyak camilan sehat nan bisa kamu konsumsi untuk memenuhi kebutuhan gizi. Misalnya Yogurt Bites keluaran Cimory nan hadir dalam enam varian rasa.

"Dengan berbagai varian rasa yang menyegarkan dan kandungan nutrisi yang baik, kami berharap Cimory Yogurt Bites dapat menjadi pilihan utama bagi generasi muda yang aktif dan peduli akan kesehatan," tutur Marketing Manager Cimory Lidwina Tandy. (ikh)

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Bagikan