Nasib Perpanjangan PPKM Bakal Segera Ditentukan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 05 Februari 2021
Nasib Perpanjangan PPKM Bakal Segera Ditentukan

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) dan Menkes Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (4/1/2021). (ANTARA/Humas Setkab/Jay)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut, pemerintah akan melakukan rapat dengan pimpinan daerah untuk membahas kelanjutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali.

Nantinya hasil rapat akan dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo untuk mengambil keputusan lanjutan.

“Diharapkan kegiatan yang berskala mikro ini bisa segera untuk dioperasionalisasikan,” kata Airlangga Hartarto, dalam konferensi pers, Jumat (5/2).

Baca Juga:

Satgas COVID-19 Klaim PPKM Mampu Tekan Angka Penyebaran COVID-19

Ia mengatakan bahwa pada prinsipnya arahan Presiden Joko Widodo yakni agar kegiatan penanganan COVID-19 bisa berjalan efektif dengan tingkat kasus bisa turun, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi menuju positif di kuartal I.

Di sisi lain, keseimbangan antara rem dan gas juga harus terus diperhatikan pemerintah, agar dapat terus mengakselerasi pertumbuhan ekonomi.

Ilustrasi - Tim Satgas COVID-19 Kota Maadiun melakukan sosialisasi disiplin penerapan protokol kesehatan ke warga sebagai upaya menekan penyebaran virus Corona di wilayah setempat, Kamis (4/2/2021). (Antara/Diskominfo Kota Madiun/ Lr)
Ilustrasi - Tim Satgas COVID-19 Kota Maadiun melakukan sosialisasi disiplin penerapan protokol kesehatan ke warga sebagai upaya menekan penyebaran virus corona di wilayah setempat, Kamis (4/2/2021). (Antara/Diskominfo Kota Madiun/ Lr)

Keseimbangan antara rem dan gas pada saat sama mampu dorong agar perekonomian masuk jalur positif.

"Itu arahan Presiden yang perlu diterjemahkan untuk kelanjutan daripada kegiatan penanganan COVID-19,” tutur Airlangga.

Bahkan, Airlangga menyebut kasus positif COVID-19 di beberapa daerah sudah mengalami penurunan dalam seminggu terakhir. Namun, presiden meminta agar PPKM dapat dilakukan skala mikro.

Baca Jaga:

Dampak PPKM, Kasus Aktif Turun jadi 15 Persen

Ketua Umum Golkar ini menyebut, beberapa daerah alami penurunan yakni Jateng dan DKI dalam seminggu terakhir.

"Tapi Presiden meminta supaya lebih skala mikro, levelnya bukan di kabupaten dan kota, tetapi sampai kecamatan, lurah, desa, RT dan RW,” jelas Airlangga. (*)

Baca Juga:

Jokowi Minta PPKM Dilakukan dengan Pendekatan Berbasis Mikro

#PPKM #Airlangga Hartarto
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Bentuk Satgas Percepatan Program Strategis, Didukung 3 Pokja
Perintah Presiden ditindaklanjuti dengan rakortas menteri dan tujuannya adalah untuk mengoordinasi dan mengonsolidasikan, menyelaraskan program strategis pemerinta
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 22 Oktober 2025
Pemerintah Bentuk Satgas Percepatan Program Strategis, Didukung 3 Pokja
Indonesia
Indonesia Masih Harus Berunding Soal Tarif Dengan AS, Ditargetkan Akhir Tahun Rampung
Penutupan (shutdown) pemerintah Amerika Serikat (AS) masih berlangsung dan membuat rilis data- data ekonomi tertunda, sehingga membuat investor lebih mencermati data yang dikeluarkan oleh swasta pada akhir-akhir ini.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Indonesia Masih Harus Berunding Soal Tarif Dengan AS, Ditargetkan Akhir Tahun Rampung
Indonesia
Penerima BLT Oktober-Desember Naik 2 Kali Lipat, Cair Mulai Senin Tanggal 20
Penyaluran BLT Oktober-Desember 2025 dimulai Senin (20/10) depan melalui Bank BUMN dan Kantor Pos.
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
Penerima BLT Oktober-Desember Naik 2 Kali Lipat, Cair Mulai Senin Tanggal 20
Indonesia
Kuota Penerima BLT Naik 2 Kali Lipat, Program Magang Jadi 100 Ribu Orang
Tambahan kuota BLT ini di luar BLT reguler yang telah disalurkan Kementerian Sosial setiap bulannya sebesar 20,88 juta KPM
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
Kuota Penerima BLT Naik 2 Kali Lipat, Program Magang Jadi 100 Ribu Orang
Indonesia
Koperasi Merah Putih dan Makan Bergizi Gratis Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Program MBG pada puncaknya dapat menyediakan sebanyak 30.000 dapur dan mempekerjakan sebanyak 1,4 juta tenaga kerja.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
Koperasi Merah Putih dan Makan Bergizi Gratis Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Indonesia
Pemerintah Buka Pendaftaran Magang Bergaji Rp 3,3 Juta Mulai 15 Oktober, Daftar Lewat SIAPkerja
Program Magang Nasional Fresh Graduate 2025 ini merupakan salah satu stimulus ekonomi yang diberikan pemerintah
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Buka Pendaftaran Magang Bergaji Rp 3,3 Juta Mulai 15 Oktober, Daftar Lewat SIAPkerja
Indonesia
Program Magang Nasional Siap Kerja Diluncurkan Pada 15 Oktober 2025, Peserta Wajib Buka Rekening Bank Himbara
Pemerintah mendorong agar peserta membuka akun di Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) untuk memudahkan proses pencairan honor untuk mereka yang magang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 30 September 2025
Program Magang Nasional Siap Kerja Diluncurkan Pada 15 Oktober 2025, Peserta Wajib Buka Rekening Bank Himbara
Indonesia
Pemerintah Buka Program Magang untuk 20 Ribu Fresh Graduate, Digaji Sesuai UMP
Pemerintah segera membuka program magang untuk 20.000 fresh graduate. Nantinya, mereka akan memperoleh gaji sesuai UMP di daerah masing-masing.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Pemerintah Buka Program Magang untuk 20 Ribu Fresh Graduate, Digaji Sesuai UMP
Indonesia
Prabowo Luncurkan Program Akselerasi Pembangunan: Sarjana Bakal ‘Magang’ di Sektor Industri hingga Memulai Pengembangan Ekosistem Gig Economy
Menko Airlangga Hartarto sebut program magang bagi lulusan perguruan tinggi akan dilakukan pertama.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 15 September 2025
Prabowo Luncurkan Program Akselerasi Pembangunan: Sarjana Bakal ‘Magang’ di Sektor Industri hingga Memulai Pengembangan Ekosistem Gig Economy
Indonesia
Transaksi Harbolnas 2025 Ditarget Tembus Rp 35 Triliun, Pemerintah Janjikan Diskon Besar-besaran
Pemerintah menyiapkan strategi diskon besar untuk menjaga daya beli masyarakat jelang Harbolnas 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Transaksi Harbolnas 2025 Ditarget Tembus Rp 35 Triliun, Pemerintah Janjikan Diskon Besar-besaran
Bagikan