NasDem Tetap Komitmen Dukung Pemerintahan Jokowi di Tengah Mencuatnya Isu Reshuffle
Ketua DPP Nasdem Willy Aditya. Foto : Arief/Man/DPR
MerahPutih.com - Soal desas-desus reshuffle kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin masih jadi perbincangan hangat di masyarakat. Terlebih, ada partai politik pendukung Jokowi, yang sudah mendeklarasikan bakal calon presiden (Capres) 2024.
Menanggapi hal itu, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengatakan, pihaknya tak mau berkomentar lebih jauh terkait isu perombakan Menteri Jokowi.
Baca Juga:
PPP Ungkap Pertemuan Jokowi dengan Para Ketum Parpol Tidak Bahas Reshuffle Kabinet
Willy menuturkan, Partai NasDem menyerahkan sepenuhnya pada Presiden Jokowi perihal perombakan kabinet.
"Kita samina watona aja sama presiden," kata Willy di KPU RI Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat.
Willy menyampaikan, bahwasanya Partai NasDem tegak lurus akan terus membantu Jokowi-Maruf Amin sampai selesai masa jabatan hingga pada 2024 mendatang.
Baca Juga:
"Tentu nasdem memiliki moral sampai selesai pemerintahan ini," tutur Willy.
Kendati demikian, Anggota DPR ini mengungkapkan, NasDem bakal terima apa yang menjadi keputusan Jokowi terkait perombakan kabinet. Sebab hak prerogatif di tangan Jokowi.
"Tapi kami serahkan semuanya pada presiden. Kami tegak lurus apa sikap presiden, kami akan terima," tuturnya. (Asp)
Baca Juga:
Gerindra Tanggapi Jokowi Lakukan Reshuffle Kabinet pada Rabu Pon
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
[HOAKS atau FAKTA ]: Kejagung Sita Uang Jokowi Triliunan Rupiah
NasDem Setuju Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Surya Paloh Minta Rakyat Terima Konsekuensi Pro dan Kontra dengan Lapang Dada
Dukungan Projo ke Prabowo Dinilai Langkah Terhormat Dalam Politik Kebangsaan
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Legislator NasDem Rajiv Mangkir dari Panggilan KPK, Pemeriksaan Bakal Dijadwalkan Ulang
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba