NasDem Persilahkan TGB Bergabung

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 14 Desember 2018
NasDem Persilahkan TGB Bergabung

Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi. Foto: Instagram/@tuangurubajang

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Selepas memustukan hengkang dari Partai Demokrat, Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi belum memilih untuk bergabung dengan partai politik manapun.

Ketiadaan kendaraan politik bagi mantan gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) ini membuat Partai Nasional Demokrat (NasDem) NTB mempersilahkan TGB untuk bergabung dengan partai besutan Surya Paloh tersebut.

"Kami 'welcome' terhadap TGB, apalagi Nasdem merupakan partai terbuka," kata Ketua DPW Partai Nasdem Nusa Tenggara (NTB) Barat H Muhammad Amin di Mataram, Jumat (14/12)

Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi bersama Ustaz Abdul Somad

Amin menilai, peluang TGB untuk bergabung cukup besar, mengingat TGB saat ini merupakan tokoh nasional. Bahkan, TGB memiliki posisi penting di organisasi Islam terbesar di NTB, yakni Nahdlatul Wathan (NW).

"Tentu, Nasdem melirik yang berpotensi dan bisa membesarkan partai," ujarnya seperti dilansir Antara.

Selain TGB, pihaknya juga membuka diri bagi Wakil Gubernur NTB Hj Sitti Rohmi Djalilah.

Kakak kandung TGB Muhammad Zainul Majdi itu, sebelumnya merupakan kader Partai Demokrat, namun keluar dari dan memutuskan untuk mendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.

Menurut Amin, peluang Sitti Rohmi untuk bergabung cukup terbuka lebar, sebab suaminya H Khairul Rizal yang sebelumnya juga kader Partai Demokrat telah terlebih dahulu bergabung dalam barisan Partai Nasdem.

Bahkan, mantan Ketua DPRD Kabupaten Lombok Timur itu, kini menjadi calon legislatif (Caleg) dari partai pimpinan Surya Paloh tersebut pada Pemilu 2019. "Kemungkinan itu selalu terbuka untuk Ibu Rohmi bergabung, tapi sampai saat ini belum dilakukan," katanya.

Pascakeluarnya TGB Muhammad Zainul Majdi dari Partai Demokrat, sejumlah orang terdekatnya juga ikut keluar, antara lain, kakak kandung tertua TGB, H Syamsul Lutfi yang kini maju menjadi Caleg DPR RI dapil NTB II Pulau Lombok.

Selanjutnya, Hj Sitti Rohmi Djalilah yang kini menjabat Wagub NTB beserta suaminya H Khairul Rizal mantan Ketua DPRD Lombok Timur juga ikut keluar dari gerbong Partai Demokrat.

Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi (Foto: Humas Pemprov NTB)

Pengunduran Sitti Rohmi Djalilah dari Partai Demokrat ini diambilnya usai dilantik Presiden Jokowi sebagai Wagub NTB di Istana Presiden Rabu (19/8).

"Saya sudah mundur dari Demokrat, tidak lama setelah TGB mundur," ujar Sitti.

Meski demikian, Sitti enggan menjelaskan apa alasan yang membuatnya mundur dari partai yang telah mengusung dan memenangkannya di Pilgub NTB.

"Tidak mungkin saya bisa sampaikan di sini. Hal-hal yang memang secara moril harus berada pada posisi itu," jelasnya.

Sitti mengatakan, setelah keluar secara baik-baik dari Partai Demokrat, ia kini berstatus nonpartai. (*)

#Partai Nasdem #TGB
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Obat Kuat Politik: Surya Paloh Klaim Dapat 'Vitamin' Penambah Optimisme dari Menhan
Paloh tidak menampik kemungkinan adanya pertemuan lanjutan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 15 Oktober 2025
Obat Kuat Politik: Surya Paloh Klaim Dapat 'Vitamin' Penambah Optimisme dari Menhan
Indonesia
Profil Rusdi Masse, Mantan Sopir Truk dan Bupati yang Geser Ahmad Sahroni dari Jabatan Pimpinan Komisi III DPR
Rusdi Masse adalah anggota DPR RI dari Fraksi NasDem periode 2019-2024 dari Dapil Sulawesi Selatan III.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Profil Rusdi Masse, Mantan Sopir Truk dan Bupati yang Geser Ahmad Sahroni dari Jabatan Pimpinan Komisi III DPR
Indonesia
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan, NasDem Beri Sinyal PAW di DPR
Wakil Ketua Partai NasDem, Saan Mustopa, memberikan sinyal bahwa penonaktifan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, belum berakhir. NasDem akan mengikuti proses hingga adanya PAW.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan, NasDem Beri Sinyal PAW di DPR
Indonesia
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Bikin Blunder Fatal, NasDem Janji Bakal Berbenah
Buntut blunder fatal Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, NasDem menegaskan bakal segera berbenah. Hal itu agar tidak ada lagi kadernya yang melanggar kode etik.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Bikin Blunder Fatal, NasDem Janji Bakal Berbenah
Indonesia
Pimpinan DPR Pastikan Ahmad Sahroni Belum Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota Legislatif
Ahmad Sahroni hanya berstatus sebagai kader Partai NasDem
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Pimpinan DPR Pastikan Ahmad Sahroni Belum Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota Legislatif
Indonesia
NasDem Minta Gaji hingga Tunjangan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dihentikan
Partai NasDem meminta gaji hingga tunjangan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dihentikan. Hal itu menindaklanjuti penonaktifan keduanya sebagai anggota DPR.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
NasDem Minta Gaji hingga Tunjangan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dihentikan
Indonesia
Akun X ‘Sahroni Berdikari’ Palsu, Partai NasDem Siap Ambil Langkah Hukum
Akun X Sahroni Berdikari disebut palsu dan suka menggiring opini. Partai NasDem pun siap mengambil langkah hukum.
Soffi Amira - Senin, 01 September 2025
Akun X ‘Sahroni Berdikari’ Palsu, Partai NasDem Siap Ambil Langkah Hukum
Indonesia
NasDem Geser Ahmad Sahroni, Pindah dari Wakil Ketua Komisi III ke Anggota Komisi I DPR
Langkah ini merupakan bagian dari upaya memperkuat kinerja fraksi agar selaras dengan semangat Restorasi Indonesia.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
NasDem Geser Ahmad Sahroni, Pindah dari Wakil Ketua Komisi III ke Anggota Komisi I DPR
Indonesia
NasDem Siap Tantang Partai Besar, Punya Strategi Khusus Rebut Tiga Besar Pemilu 2029
Partai NasDem mengalami tren kenaikan suara sejak pertama kali ikut pemilu pada 2014
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 Agustus 2025
NasDem Siap Tantang Partai Besar, Punya Strategi Khusus Rebut Tiga Besar Pemilu 2029
Indonesia
Murka Surya Paloh! Sentil KPK Soal OTT Bupati Kolaka Timur, Minta DPR Turun Tangan
Abdul Azis sendiri telah dijemput tim penyidik KPK pada Kamis (7/8) malam, dibawa ke Polda Sulsel, dan kemudian diterbangkan ke Gedung Merah Putih KPK di Jakarta untuk penanganan lebih lanjut
Angga Yudha Pratama - Jumat, 08 Agustus 2025
Murka Surya Paloh! Sentil KPK Soal OTT Bupati Kolaka Timur, Minta DPR Turun Tangan
Bagikan