'Narkoba Digital' I-Doser Berefek Halusinasi

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Selasa, 13 Oktober 2015
'Narkoba Digital' I-Doser Berefek Halusinasi

(Foto: Screenshot i-doser.com)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Peristiwa - I-Doser yang disebut-sebut sebagai 'narkoba digital' menimbulkan efek halusinasi. Dampak yang ditimbulkan tidak seperti mengonsumsi narkoba karena tidak ada unsur kimia yang masuk ke tubuh karena I-Dosing digunakan melalui media audio.

"'Narkoba digital' bisa seolah-olah fly (halusinasi), tetapi tidak dalam artian sebenarnya," ujar pakar telematika Roy Suryo dalam acara Sarasehan Advokasi P4GN di Kuningan, Jakarta, Selasa (13/10).

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menuturkan, 'narkoba digital' dan I-Doser menjadi dua kata yang dikatakan menjadi tren terkini serta marak di kalangan anak-anak muda, sekaligus dianggap berbahaya.

Sementara itu, Badan Narkotika Nasional (BNN) menyatakan bahwa I-Doser bukan jenis narkoba. I-Doser tidak termasuk dalam golongan narkotika. Dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 bahwa narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman baik sintesis maupun semisintesis dan dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilang rasa, mengurangi hingga menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan.

"Meskipun gelombang suara yang dihasilkan oleh I-Dozer dikalim dapat memberikan sensasi seperti memakai narkoba oleh pendengarnya, I-Dozer tidak termasuk dalam golongan narkoba," demikian pernyataan dari BNN dilansir situs resmi BNN.

BNN mengeluarkan pernyataan setelah aplikasi berbasis teknologi audio tersebut muncul dan dapat diunduh (download) secara bebas melalui internet dan banyak diperbincangkan. Begitu pun dengan pembicaraan di media sosial, disebutkan bahwa I-Dozer banyak menyeret anak remaja merasakan sensai memakai narkoba setelah mendengarkan konten binaural (dua suara) berdurasi 30-40 menit.

"Tak dapat dipungkiri, suara, nyanyian, atau gelombang suara dalam ritmik tertentu mampu mempengaruhi emosional manusia. Seseorang yang mendengarkan sebuah lagu dapat merasakan ketenangan dalam dirinya atau bahkan menjadi gundah dan gelisah, bergantung pada jenis musik apa yang didengarkan. Hal ini dikarenakan gelombang suara merangsang sel-sel saraf dan menghantarkannya ke otak," demikian pernyataan BNN.

Sementara itu, seperti dilansir News.com.au, suara dari I-Doser memberikan efek atau kondisi tenang dan halusinasi. Bunyi-bunyian itu diunggah secara bebas di internet atau didapatkan dari aplikasi ponsel pintar (smartphone).

Asisten profesor di Oregon Health and Science University Dr Helane Wahbeh menjelaskan, gelombang suara itu tidak menimbulkan efek seperti  ketika mengonsumsi narkotika. Ia menjelaskan, ritme binaural akan timbl jika sepasang telinga kiri dan kanan menerima dua gelombang suara yang berbeda. Pendengar dua gelombang itu akan merasakan perbedaan dari dua frekuensi itu kemudian ritme menjadi seolah datang dari dalam kepala.

Di sisi lain, pemilik I-Doser.com Nick Ashton meyakinkan, gelombang suara itu tidak berbahaya namun penggunaannya harus diawasi secara serius. Seperti diketahui, I-Doser.com adalah pengembang aplikasi ponsel I-Doser yang menyediakan gelombang suara binaural.

"I-Doser.com tidak berbahaya dan sangat aman, tapi pengguna harus tahu bahwa menggunakannya dapat menyebabkan modifikasi suasana hati," kata Nick. (gms)

 

Baca Juga:

  1. BNN: Anak TK Jadi Sasaran Peredaran Narkoba
  2. Sebanyak 38 Narkoba Jenis Baru Diselundupkan ke Indonesia
  3. Narkoba Adalah Mesin Pembunuhan Masyarakat Secara Masal
  4. BNN Tetapkan 36 Narkoba Jenis Baru
  5. Kepolisian Gandeng Instansi Lain Jaga Jalur Laut dari Narkoba

 

#Badan Narkotika Nasional #Narkoba #I-Doser
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Nama Kampung Ambon dan Kampung Bahari Mau Diubah, Hapus Stigma Sarang Narkoba di Jakarta
Pemprov Jakarta berniat mengubah nama kampung Kampung Bahari, Jakarta Utara dan Kampung Ambon, Jakarta Barat yang kerap dicap sebagai sarang markas bandar narkoba.
Wisnu Cipto - Senin, 10 November 2025
Nama Kampung Ambon dan Kampung Bahari Mau Diubah, Hapus Stigma Sarang Narkoba di Jakarta
Indonesia
BNN dan Brimob Gerebek Kampung Bahari, 18 Kartel Narkoba Berhasil Ditangkap
BNN dan Brimob Polda Metro Jaya menggerebek Kampung Bahari. Sebanyak 18 kartel narkoba berhasil ditangkap dalam operasi tersebut.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
BNN dan Brimob Gerebek Kampung Bahari, 18 Kartel Narkoba Berhasil Ditangkap
Indonesia
Perlawanan Sengit di Kampung Bahari! Petugas Diserang Busur Panah dan Sajam, Negara Tak Boleh Kalah dari Bandar Narkoba
Inisiator GNK, Habib Syakur, dukung penuh langkah tegas aparat terhadap bandar narkoba demi selamatkan generasi muda
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Perlawanan Sengit di Kampung Bahari! Petugas Diserang Busur Panah dan Sajam, Negara Tak Boleh Kalah dari Bandar Narkoba
Indonesia
BNN Bikin Jaringan Bandar Narkoba di Kampung Bahari Ketar-Ketir, Ternyata Ada Tangan Dingin Komjen Suyudi Ario Seto
Aksi ini dinilai bukti implementasi arahan Presiden Prabowo memberantas narkoba hingga ke akar dengan penindakan tegas dan rehabilitasi.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
BNN Bikin Jaringan Bandar Narkoba di Kampung Bahari Ketar-Ketir, Ternyata Ada Tangan Dingin Komjen Suyudi Ario Seto
Indonesia
Kasus Narkoba Musisi Onad, Akhirnya Tidak Dibui Masuk Panti Rehab Swasta
Onad telah dipindahkan ke sebuah panti rehabilitasi swasta di Jakarta Selatan selama 3 bulan.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Kasus Narkoba Musisi Onad, Akhirnya Tidak Dibui Masuk Panti Rehab Swasta
Indonesia
Ganja dan Ekstasi Hampir Merusak Karier Onad, Untung Cepat Diselamatkan Polisi dan Direhabilitasi Berkat Permintaan Keluarga
Artis Leonardo Arya alias Onad (OL), terduga pengguna ganja dan ekstasi, disetujui BNNP untuk rehabilitasi rawat inap di Ultra Jakarta Selatan atas permohonan keluarga
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Ganja dan Ekstasi Hampir Merusak Karier Onad, Untung Cepat Diselamatkan Polisi dan Direhabilitasi Berkat Permintaan Keluarga
Indonesia
Pemasok Jadi Tersangka Narkoba, Status Hukum Onad masih ‘Aman’
KR ditangkap pada Rabu (29/10) di Sunter, Jakarta Utara.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Pemasok Jadi Tersangka Narkoba, Status Hukum Onad masih ‘Aman’
Indonesia
Badai Kasus Narkoba Tak Goyahkan Cinta! Onad Kirim Pesan Menyentuh untuk Sang Istri Tercinta
Artis Onad (Leonardo Arya), vokalis Killing Me Inside, jalani asesmen di BNNP DKI terkait kasus narkoba atas pengajuan keluarga
Angga Yudha Pratama - Senin, 03 November 2025
Badai Kasus Narkoba Tak Goyahkan Cinta! Onad Kirim Pesan Menyentuh untuk Sang Istri Tercinta
Indonesia
Onad enggak Jadi Tersangka Kasus Narkoba, Motif dan Waktu Pemakaian tak Jelas
Onad sampai saat ini masih berstatus sebagai korban.
Dwi Astarini - Senin, 03 November 2025
Onad enggak Jadi Tersangka Kasus Narkoba, Motif dan Waktu Pemakaian tak Jelas
Indonesia
Polisi Ungkap Pemicu Onad Terjerumus Narkoba, Ada Masalah Pribadi yang Begitu Berat?
Keluarga ajukan rehabilitasi dan kini Onad jalani asesmen di BNNP DKI Jakarta
Angga Yudha Pratama - Senin, 03 November 2025
Polisi Ungkap Pemicu Onad Terjerumus Narkoba, Ada Masalah Pribadi yang Begitu Berat?
Bagikan