Narasi Jihad Digunakan untuk Ajak Anak Berdemo, KPAI: Kurang Tepat
Seorang anak kecil terlihat dalam aksi mujahid 212, Sabtu (28/9) (@negativisme)
Merahputih.com - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Susanto menyayangkan adanya narasi-narasi jihad dalam demo bertajuk Aksi Mujahid 212 Selamatkan NKRI di sekitaran Patung Kuda, Jakarta Pusat, Sabtu (28/9).
“Penggunaan narasi-narasi jihad untuk mengajak anak melakukan demonstrasi di jalanan merupakan hal yang kurang tepat dan perlu diluruskan," kata Susanto kepada wartawan, Minggu (29/9).
Baca Juga:
KPAI mengajak semua tokoh masyarakat, tokoh agama dan semua elemen masyarakat agar melakukan berbagai upaya mencegah anak usia sekolah tidak terprovokasi narasi-narasi jihad dalam ajakan demonstrasi sebagaimana beredar di medsos dan mencegah anak agar tidak ikut demonstrasi.
Pasalnya, usia anak-anak yang diajak itu merupakan usia tumbuh kembang yang perlu dilindungi dari segala bentuk potensi negatif.
"Termasuk kerentanan menjadi korban dari hal-hal yang tak terprediksi saat demonstrasi berlangsung,” jelasnya.
Dari informasi yang diterima KPAI, anak-anak yang ikut aksi ini usianya beragam, mulai balita, usia 12-18 tahun dari berbagai daerah di antaranya Bogor, Bekasi, Jakarta dan Banten.
KPAI memperkirakan ada ratusan anak yang dilibatkan dalam aksi yang dimulai dari Bundaran HI lalu berpusat di Patung Kuda, setelah polisi tak mengizinkan massa bergerak sampai ke depan Istana Negara. Dalam aksinya, menyorot permasalah terkini dihadapi Indonesia dan meminta Jokowi mundur.
Baca Juga:
Sebagian anak-anak datang bersama teman-temannya dari luar Jakarta mulai dari sore kemarin dengan kendaraan umum dan menumpangi kendaraan lain. Mereka bermalam di masjid sekitaran JalanJuanda, Tanah Abang dan ada juga di emperan bangunan Monas. (Asp)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Korban Kekerasan Anak Meningkat, Komisi XIII DPR Minta Pendampingan Psikologis Diperkuat
KPAI Sebut Tindakan Pendakwah yang Diduga Lakukan Pelecehan Bisa Picu Kecemasan dan Pengaruhi Mental Anak
3 Norma Dilanggar, KPAI Tegaskan Aksi Dai Cium Anak di Ruang Publik Bisa Masuk Ranah Hukum
KPAI Dorong Sekolah Perkuat Sistem Deteksi Dini Usai Ledakan di SMAN 72 Jakarta
Jangan Biarkan Perundungan di Sekolah, Dampak Bullying Akan di Luar Kendali
Insiden Ledakan SMAN 72 Kelapa Gading, KPAI Sebut Longgarnya Pengawasan Keamanan Sekolah
KPAI Tuntut Usut Tuntas Kematian Siswa Pahoa, Jangan Sampai Korban Dicap Stigma Negatif
Puluhan Anak Masih Ditahan Imbas Demo Agustus 2025, KPAI Sebut Ada Indikasi Mobilisasi Anak Secara Masif
KPAI Sesalkan Polisi Tetapkan Ratusan Anak Tersangka Demo Rusuh Agustus 2025
KPAI Minta Polri Bebaskan Anak-anak yang Terlibat Demo Rusuh dan Temukan Dalang Utama