Nama-Nama dan Cara DVI Identifikasi Jenazah 9 Pekerja Trans Papua Korban Pembantaian


Ilustrasi
MerahPutih.com - Jenazah sembilan karyawan PT Istaka Karya, korban kekejaman Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua, yang sudah berhasil didentifikasi diserahkan kepada keluarga untuk dibawa ke kampung halamannya masing-masing.
Jumat (12/7), penyerahan jenazah sembilan karyawan PT Istaka Karya itu dilakukan Kapolda Papua, Irjen Polisi Martuani Sormin kepada Direktur Utama PT Istaka Karya bertempat di Hanggar Bandara Mozes Kilangin,Timika.
Tim DVI Polda Papua dibantu Tim DVI Mabes Polri telah berhasil mengidentifikasi jenazah sembilan karyawan PT Istaka Karya itu. Proses identifikasi jenazah para korban melibatkan dokter forensik dan dokter gigi forensik.
"Dari sembilan kantong jenazah ini sampai tadi malam kami bisa selesaikan identifikasinya," kata Ketua Tim DVI Polda Papua Kombes Pol dr Ramon, dikutip dari Antara.

Berikut nama sembilan karyawan PT Istaka Karya itu dan teknik yang digunakan Tim DVI untuk mengidentifikasi korban:
1. M Agung asal Gowa Sulawesi Selatan teridentifikasi berdasarkan sidik jari (primer) dan kesesuaian ciri-ciri fisik (sekunder).
2. Jefri Simaremare asal Tebing Tinggi, Sumatera Utara teridentifikasi dari tanda-tanda fisik dan susunan gigi.
3. Alipianus asal Toraja teridentifikasi dari sidik jari dan ciri-ciri fisik.
4. Yoshapat asal Toraja teridentifikasi dari ciri fisik yang sesuai.
5. M Faiz asal Makassar teridentifikasi dengan ciri-ciri fisik dan beberapa tato.
6. Charlie asal Toraja dikenali dari sidik jari dan beberapa tanda fisik seperti tato.
7. Yusran asal Toraja juga dikenali dari sidik jari dan beberapa tanda fisik seperti tato.
8. Aris Usi asal Toraja dikenali dari ciri-ciri fisik dan visual (dikenali oleh rekan kerjanya yang selamat saat penembakan oleh KKB).
9. Agustinus T asal Toraja teridentfikasi dengan sidik jari dan beberapa tanda fisik yang sesuai termasuk rumusan gigi. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Enos Tipagau, Pentolan OPM Pelaku Penembakan Warga Sipil hingga Tokoh Agama Dilumpuhkan Aparat TNI

[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Teken Izin Tambang Nikel Raja Ampat dan Punya Maksud Tersembunyi Membangun Jalan Trans Papua
![[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Teken Izin Tambang Nikel Raja Ampat dan Punya Maksud Tersembunyi Membangun Jalan Trans Papua](https://img.merahputih.com/media/5c/46/4d/5c464d4c91c1d5c46ec3a073551df96a_182x135.jpeg)
Baku Tembak OPM dan TNI Tewaskan 2 Anggota Egianus Kogoya di Yahukimo, Senjata Hingga Amunisi Disita

Serka Segar Gugur Saat Tugas Mengantar Obat, OPM Akui Bertanggung Jawab

[HOAKS atau FAKTA]: OPM Menyerah ke Pemerintah Indonesia, Ingin Papua Punya Masa Depan Baik
![[HOAKS atau FAKTA]: OPM Menyerah ke Pemerintah Indonesia, Ingin Papua Punya Masa Depan Baik](https://img.merahputih.com/media/a5/4d/3b/a54d3ba36dca5b0a5c2786199d153e74_182x135.jpeg)
Rindu Keluarga, Bos OPM Yeremias Foumair Pilih Kembali Setia ke NKRI

Guru Jadi Korban Pembantaian KKB, Bupati Yahukimo Syok

Motif KKB Papua Bunuh Guru di Yahukimo, Ciptakan Ketakutan dan Hambat Pembangunan

Motif OPM Nekat Bunuh Guru di Yahukimo Papua, TNI: Kesal Tak Dikasih Uang

6 Guru Jadi Korban Serangan OPM Papua, Diduga karena Tak Beri Uang ke Pelaku
