Naga Merah di Logo HUT Jakarta, Jakarta Dalam Genggaman Cukong?

Bahaudin MarcopoloBahaudin Marcopolo - Sabtu, 27 Juni 2015
Naga Merah di Logo HUT Jakarta, Jakarta Dalam Genggaman Cukong?

Naga Merah di Maskot HUT DKI Jakarta ke-488 (Foto/Jakarta.go.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Megapolitan - Hingga kini kemunculan naga merah dalam maskot Hari Ulang Tahun (HUT) DKI Jakarta ke-488 masih terus menjadi perbincangan dan perhatian publik di ibukota.

Betapa tidak sejak pertama kali berdiri pada tahun 1527 hingga 2015, lambang naga merah baru pertama kali muncul di hari jadi DKI Jakarta ke-488. Munculnya lambang naga merah dalam maskot HUT DKI Jakarta baru pertama kali terjadi di era Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama yang akrab disapa Ahok. Lambang naga merah tersebut dapat dilihat di situs resmi pemerintah provinsi DKI Jakarta, Jakarta.go.id.

Menanggapi hal tersebut analis intelijen asal Universitas Paramadina Jerry Indrawan Gihartono menjelaskan bahwa munculnya lambang naga merah dalam maskot HUT DKI Jakarta adalah pesan tersirat bahwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang juga sebagai keturunan etnis Tionghoa sudah menggenggam kuat ibukota Jakarta.

"Dari sudut intelijen pesan yang tersirat bahwa kekuatan Tiongkok sudah merambah Jakarta," kata Jerry saat dihubungi MerahPutih.com, Sabtu malam (27/6).

Jerry yang juga alumnus Universitas Pertahanan (Unhan) menambahkan, kemunculan naga merah dalam maskot HUT DKI Jakarta ke-488 juga tidak lepas dari dimensi politik. Jerry memperkirakan pada pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta pada tahun 2017 mendatang, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan maju mencalonkan diri di ibukota.

Untuk bisa maju dan menang dalam pilgub DKI Jakarta bukan perkara mudah. Popularitas dan dukungan publik saja tidak cukup untuk bisa memenangkan ajang pemilihan kepala daerah, melainkan sokongan modal dan kapital harus kuat.

"Saya prediksi disitulah cukong-cukong akan mendung penuh Ahok," sambung Jerry.

Masih kata Jerry, ia menilai telah terjadi pergerseran pola pandang keturunan etnis Tionghoa. Mereka yang dahulu hanya berkutat dalam ranah ekonomi, kini mulai tampil dalam ranah politik nasional. Hal tersebut diperkuat dengan munculnya Ahok sebagai simbol keturunan etnis Tionghoa di DKI Jakarta.

"Itu strategi jangka panjang untuk amankan kepentingan ekonomi mereka. Untuk bisa mengamankan kepentingan bisnis maka politik harus dikuasai," tandas Jerry.

Untuk diketahui logo naga merah nampak dalam maskot HUT DKI Jakarta ke-488. Dalam maskot HUT DKI Jakarta ke-488 tertera sepasang ondel-ondel, kemudian siluet gedung dan Transjakarta. Selanjutnya juga terlihat siluet Monumen Nasional (Monas), usia Jakarta dengan angka 1527-2015 dan dibawah maskot tertera tulisan, Jakarta: Modern, Kreatif dan Berbudaya.

Kehadiran naga merah di maskot HUT DKI Jakarta juga dicibir banyak pengguna jejaring sosial (netizen). Bahkan sebagian dari mereka ada yang mengaitkan bahwa hadirnya naga merah memiliki korelasi erat dengan kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang merupakan keturunan etnis Tionghoa. (bhd)

BACA JUGA:

Heboh Naga Merah di Logo HUT Jakarta 488

 

#HUT Jakarta Ke 488 #DKI Jakarta #Basuki Tjahaja Purnama #Naga Merah
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Dishub DKI Uji Coba Satu Arah di Lebak Bulus Mulai Selasa (9/12) Sampai 16 Desember
Pelaksanaan uji coba mulai berlangsung pada waktu tertentu pukul 06.00-10.00 WIB berlaku pada Senin-Jumat kecuali hari libur
Dwi Astarini - 43 menit lalu
Dishub DKI Uji Coba Satu Arah di Lebak Bulus Mulai Selasa (9/12) Sampai 16 Desember
Indonesia
Sopir Truk Sampah Meninggal di Jakarta Selatan, Gubernur Pramono Pastikan akibat Sakit Jantung
Pramono segera menginstruksikan agar keluarga korban diberikan santunan yang maksimal, mengingat almarhum meninggal dunia saat sedang menjalankan tugas.
Dwi Astarini - 1 jam, 43 menit lalu
Sopir Truk Sampah Meninggal di Jakarta Selatan, Gubernur Pramono Pastikan akibat Sakit Jantung
Indonesia
Buka Donasi Bencana Sumatra, DPRD DKI: Rp 1.000 pun Kami Terima
Penggalangan dana akan berlangsung pada 13 Desember dalam acara Badan Kehormatan Award di Ruang Paripurna DPRD DKI Jakarta.
Dwi Astarini - Senin, 08 Desember 2025
Buka Donasi Bencana Sumatra, DPRD DKI: Rp 1.000 pun Kami Terima
Indonesia
Kali Ciliwung kembali Meluap dan Rendam Rumah Warga, PSI Minta Pemprov Segerakan Normalisasi
APBD Tahun Anggaran (TA) 2026 memperlihatkan Pemprov DKI menggangarkan Rp 319 miliar untuk keperluan Pengadaan Tanah Normalisasi Kali.
Dwi Astarini - Senin, 08 Desember 2025
Kali Ciliwung kembali Meluap dan Rendam Rumah Warga, PSI Minta Pemprov Segerakan Normalisasi
Indonesia
Transjakarta Tangkap 3 Pelaku Copet setelah Perayaan Natal di GBK
Ketiga terduga pelaku langsung diserahkan kepada pihak Kepolisian Sektor Metro Tanah Abang untuk proses hukum lebih lanjut.
Dwi Astarini - Senin, 08 Desember 2025
Transjakarta Tangkap 3 Pelaku Copet setelah Perayaan Natal di GBK
Indonesia
Banjir Rob di Jalan RE Martadinata Surut, 3 RT di Jakut masih Terendam
Adapun 2 RT yang terendam banjir rob di Kelurahan Pluit dengan ketinggian 30 cm dan Kelurahan Marunda 1 RT dengan ketinggian banjir 15 cm.
Dwi Astarini - Sabtu, 06 Desember 2025
Banjir Rob di Jalan RE Martadinata Surut, 3 RT di Jakut masih Terendam
Indonesia
Jalan RE Martadinata Depan JIS masih Tergenang Banjir Rob
Jalan yang masih kena banjir rob yakni di Jl RE Martadinata di depan Jakarta International Stadium (JIS) dengan ketinggian 20 cm.
Dwi Astarini - Sabtu, 06 Desember 2025
Jalan RE Martadinata Depan JIS masih Tergenang Banjir Rob
Indonesia
Banjir Rob di Kepulauan Seribu, Ratusan Petugas dan 50 Pompa Dikerahkan untuk Mitigasi
Ketinggian rob di setiap wilayah bervariasi mulai sekitar 20 hingga 25 sentimeter.
Dwi Astarini - Sabtu, 06 Desember 2025
Banjir Rob di Kepulauan Seribu, Ratusan Petugas dan 50 Pompa Dikerahkan untuk Mitigasi
Indonesia
Pramono Klaim Banjir Rob di Pesisir Jakarta sudah Menurun
Ketinggian muka air laut telah menurun sejak Kamis (4/12) malam atau sekitar pukul 22.00 WIB.
Dwi Astarini - Sabtu, 06 Desember 2025
Pramono Klaim Banjir Rob di Pesisir Jakarta sudah Menurun
Indonesia
Dewan PSI Minta Disdik Cabut Izin Sekolah yang Cuek Tangani Kasus Bullying
Para orangtua murid melayangkan laporan kepada kepolisian perihal perundungan yang dialami bisa jadi merupakan indikasi sekolah terkait tak responsif.
Dwi Astarini - Jumat, 05 Desember 2025
Dewan PSI Minta Disdik Cabut Izin Sekolah yang Cuek Tangani Kasus Bullying
Bagikan