Nadiem Makarim Populer di Kalangan Generasi Z

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 28 November 2019
 Nadiem Makarim Populer di Kalangan Generasi Z

Peneliti IPS Teguh Hidayatul Rachmad (MP/Ponco Sulaksono)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Hasil jajak pendapat dari Indonesia Popular Survey (IPS) menyimpulkan bahwa Nadiem Makarim yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia populer di kalangan Generasi Z se-Jabodetabek.

“Dari total responden, 73,2 persen mengenal Nadiem. Sementara, 26,8 persen menyatakan tidak kenal pendiri Gojek tersebut. Dengan demikian, dapat disimpulkan Nadiem ini cukup populer di kalangan Generasi Z,” ujar peneliti IPS Teguh Hidayatul Rachmad dalam keterangannya, Kamis (28/11).

Baca Juga:

Eggi Sudjana Pertanyakan Kualitas Nadiem Makarim jadi Menteri Pendidikan

Teguh menjelaskan 61,3 persen Generasi Z yang jadi responden jajak pendapat ini mengenal Nadiem dari media sosial. Meski demikian, ada satu temuan menarik, yaitu Nadiem tidak punya media sosial.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim populer di kalangan generasi Z
Mendikbud Nadiem Makarim populer di kalangan Generasi Z (Foto: antaranews)

“Nadiem itu tidak ada di media sosial, tapi justru Generasi Z itu banyak tahu dan kenal Nadiem dari media sosial. Nah, artinya ia jadi salah satu topik pembicaraan yang viral dibicarakan netizen dari Generasi Z,” tutur peraih gelar S2 dari Universitas Gadjah Mada itu.

Selanjutnya, beberapa responden Generasi Z juga menyatakan mengenal Nadiem dari platform media-media lainnya. “16,8 persen kenal dari media TV; 16,5 persen dari portal berita online; 3,3 persen kenal dari media cetak; 1,5 persen kenal setelah bertemu tatap muka; 0,6 persen kenal dari media radio,” jelas Teguh.

Generasi Z Yakin Kinerja Nadiem

IPS juga meneliti tingkat keyakinan Generasi Z atas kinerja Nadiem sebagai Menteri. Secara garis besar, mayoritas Generasi Z percaya Nadiem akan memberikan performa terbaiknya.

“10,2 persen Generasi Z itu sangat yakin dengan kinerja Nadiem untuk lima tahun ke depan sebagai Menteri dan 47,1 persen juga menyatakan yakin. Ini artinya sudah lebih dari 50 persen Generasi Z percaya bahwa Nadiem akan bekerja dengan baik sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,” ujar Direktur IPS Silvanus Alvin.

Direktur IPS Silvanus Alvin sebut Nadiem berhasil merebut simpati generasi muda
Direktur IPS Silvanus Alvin (MP/Ponco Sulaksono)

Pria yang lulus S2 dari University of Leicester, Inggris pada 2018 lalu juga menyampaikan masih ada 38 persen Generasi Z yang ragu-ragu akan kinerja Nadiem dan ada 4,7 persen menyatakan tidak yakin dengan kinerja anak dari pengacara Nono Makarim itu.

Kinerja Nadiem di kementrian pendidikan dan kebudayaan yang masih seumur jagung sudah dapat mengambil perhatian di generasi Z untuk tingkat kepuasaan keterpilihan Nadiem sebagai menteri sebanyak 45.2 persen. Sedangkan 51 persen generasi Z memilih biasa saja dan 3.8 persen tidak puas terhadap Nadiem Makariem sebagai menteri di kabinet jokowi-Ma’ruf.

"Nadiem Makarim sebagai pelopor salah satu pendiri Gojek membawa suatu perubahan besar dalam perekonomian di Indonesia. Hal inilah yang akhirnya membawa dampak tingkat kepuasaan generasi Z terhadap image Nadiem Makarim sebagai mendikbud,” ujar Alvin yang sekaligus dosen komunikasi politik Universitas Bunda Mulia.

Baca Juga:

Jokowi Pilih Nadiem Makarim Karena Sosok Akademisi Gagal Benahi Pendidikan

Jajak pendapat ini dilakukan selama dua minggu, dimulai pada 11 November hingga 22 November 2019. Metode dari jajak pendapat menggunakan purposive random sampling, yakni metode pengambilan sampel dengan cara memilih sampel yang bisa mewakili populasi.

Setiap wilayah Jabodetabek mempunyai proporsi sampel yang seimbang. Jumlah responden dari jajak pendapat ini berjumlah 537 orang generasi Z yang berada di wilayah Jabodetabek. Semuanya merupakan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta.(Pon)

Baca Juga:

Forum Rektor Tunggu Pemikiran 'Out of The Box' Nadiem Makarim

#Hasil Survei #Pengamat Politik #Nadiem Makarim #Mendikbud
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Nama 5 Hakim yang Akan Sidangkan Kasus Dugaan Korupsi Nadiem Makarim
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menetapkan lima hakim yang akan mengadili terdakwa Nadiem Anwar Makarim
Wisnu Cipto - Rabu, 10 Desember 2025
Nama 5 Hakim yang Akan Sidangkan Kasus Dugaan Korupsi Nadiem Makarim
Indonesia
Nadiem Dilimpahkan ke PN Tipikor Jakarta Pusat, Jaksa Klaim Punya Bukti Kuat
Pelimpahan berkas ke Pengadilan Tipikor diklaim seluruh proses penyidikan dan penuntutan telah dilakukan secara cermat, profesional, dan berdasarkan bukti.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 08 Desember 2025
Nadiem Dilimpahkan ke PN Tipikor Jakarta Pusat, Jaksa Klaim Punya Bukti Kuat
Indonesia
Publik Figur Dinilai Hiasi Bencana Sumatra dengan Narasi Menyesatkan, Pengamat: Hanya Memperpanjang Penderitaan Korban
Publik figur kini diminta untuk tidak menyebarkan narasi menyesatkan soal bencana Sumatra. Pengamat menilai, hal itu hanya memperpanjang penderitaan.
Soffi Amira - Senin, 08 Desember 2025
Publik Figur Dinilai Hiasi Bencana Sumatra dengan Narasi Menyesatkan, Pengamat: Hanya Memperpanjang Penderitaan Korban
Indonesia
Nadiem Makarim Tegas Bantah Jadi Tersangka Korupsi Google Cloud
Kuasa hukum sebut Nadiem tak tahu detail pengadaan, itu ranah Pusdatin
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
Nadiem Makarim Tegas Bantah Jadi Tersangka Korupsi Google Cloud
Indonesia
Serahkan Nadiem Makarim Cs ke Pengadilan, Kejaksaan Agung Siapkan Surat Dakwaan
Kejagung akan melimpahkan kasus dugaan korupsi Chromebook Kemendikbudristek ke Pengadilan Tipikor. Nadiem Makarim termasuk empat tersangka.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 11 November 2025
Serahkan Nadiem Makarim Cs ke Pengadilan, Kejaksaan Agung Siapkan Surat Dakwaan
Indonesia
Nadiem Makarim dan 3 Tersangka Lain Dilimpahkan ke Kejari Jakpus, Minus Eks Stafsusnya Jurist Tan
Total tersangka dalam kasus ini ada lima orang.
Wisnu Cipto - Senin, 10 November 2025
Nadiem Makarim dan 3 Tersangka Lain Dilimpahkan ke Kejari Jakpus, Minus Eks Stafsusnya Jurist Tan
Indonesia
Pemerintah Harus Bayar Utang Whoosh Rp 1,2 Triliun per Tahun, Pengamat Sebut Bisa Jadi Bom Waktu
Pemerintah harus membayar utang Whoosh senilai Rp 1,2 triliun per tahun. Pengamat pun mengatakan, bahwa ini bisa menjadi bom waktu.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Pemerintah Harus Bayar Utang Whoosh Rp 1,2 Triliun per Tahun, Pengamat Sebut Bisa Jadi Bom Waktu
Indonesia
Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Pengamat: Bandar Mulai Ketar-ketir
Presiden RI, Prabowo Subianto, ikut turun tangan saat memusnahkan barang bukti narkoba di Mabes Polri, Rabu (29/10).
Soffi Amira - Kamis, 30 Oktober 2025
Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Pengamat: Bandar Mulai Ketar-ketir
Indonesia
Menkeu Purbaya Mengguncang Media Sosial: Dari Kritik Cukai Rokok Sampai Ajak Gen Z Kaya, Penilaian Positif Tembus 83,7 Persen
?IDSIGHT melakukan analisis terhadap tanggapan pengguna media sosial (Instagram, X/Twitter, Facebook Page, dan Tiktok) pada akun milik menteri/kepala badan atau kementerian selama rentang waktu 24 September hingga 3 Oktober 2025.
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
Menkeu Purbaya Mengguncang Media Sosial: Dari Kritik Cukai Rokok Sampai Ajak Gen Z Kaya, Penilaian Positif Tembus 83,7 Persen
Indonesia
Akun Medsos yang Hina Bahlil Dilaporkan ke Polisi, Direktur P3S: Sangat Tidak Etis
Direktur Political and Public Policy Studies, Jerry Massie menilai, pelaporan akun medsos yang dinilai menghina Bahlil tidak etis. Sebab, hal itu masih dalam batas wajar.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
Akun Medsos yang Hina Bahlil Dilaporkan ke Polisi, Direktur P3S: Sangat Tidak Etis
Bagikan