Nadiem Makarim Jadi Tersangka Kasus Korupsi Laptop, Kejari Periksa Sekolah di Solo
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Solo, Dwi Ariyatno. (Foto: MerahPutih.com/Ismail)
MerahPutih.com - Kejaksaan Agung (Kejagung) melalui Kejari Solo memeriksa sejumlah sekolah di Kota Solo. Hal itu terkait kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek periode 2019-2022.
Pada kasus ini, Kejagung telah menetapkan Eks Mendikbudristek, Nadiem Makarim, sebagai tersangka.
Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Solo, Widhiarso Dwi Nugroho mengatakan, sekolah penerima laptop telah diperiksa untuk dimintai keterangan. Dalam hal ini, Kejari Solo hanya diminta bantuan Kejagung.
“Kami hanya diminta bantuan Kejagung. Penerima manfaat (laptop Chromebook) ada kita periksa,” kata Widhiarso, Rabu (10/9).
Baca juga:
Ia menyebutkan, mengenai format pertanyaan pemeriksaan sudah disiapkan Kejagung. Untuk pemeriksaan hanya menyasar pihak sekolah saja.
“Dari sana (Kejagung) pertanyaannya pemeriksaan. Penerima manfaat, intinya kita klarifikasi. Sekolah saja, pihak sekolah diperiksa,” kata dia.
Widhiarso menambahkan, pihaknya belum memantau jumlah sekolah yang akan diperiksa.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Solo, Dwi Ariyatno, membenarkan adanya pemeriksaan sekolah oleh Kejari Solo. Hal itu terkait kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek periode 2019-2022.
Baca juga:
“Ada beberapa (sekolah) yang dimintai keterangan, pengumpulan materi untuk pembuktian,” kata Dwi.
Bantuan laptop tersebut diberikan saat kepala Disdik Solo sebelum diemban dirinya. Ia baru menjabat Kadisdik pada 13 Agustus 2025.
“Yang diperiksa Kejari Kadisdik Etty Retnowati (pensiun) dan Dian Renata (Kepala Bappeda). Tapi memang dasarnya klarifikasi pada penerima, kemarin yang dipanggil kedinas lama, sebagai pengelola, kabid, dan pejabat lama lain,” kata dia
Sedangkan untuk pemeriksaan sekolah penerima manfaat, telah dilaksanakan dua pekan lalu.
“Untuk pengambilan keterangan para pejabat yang kemarin dipanggil kejaksaan dilaksanakan dua pekan lalu.
Bantuan laptop tersebut diterima 2020-2022,” tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, PKB: Kami Hormati Proses Hukum
Gubernur Riau Abdul Wahid Tiba di KPK usai Kena OTT, Jalani Pemeriksaan Lanjutan
Puluhan Tas Mewah hingga Logam Mulia Milik Harvey Moeis dan Sandra Dewi yang Dirampas Negara Segera Dilelang untuk Umum
Praswad Sebut Ada Indikasi Kuat Korupsi di Proyek Whoosh, Minta KPK Bertindak Independen
KPK Sita Pabrik dan Pipa 7,6 KM PT BIG di Cilegon Terkait Kasus Jual Beli Gas PGN
Kembali Dipanggil, KPK Dalami Hubungan Rajiv dengan Tersangka Kasus Korupsi CSR BI
Terungkap, Oknum Wartawan Mengaku Bisa Amankan Kasus Pemerasan TKA di KPK Ternyata Pemain Lama
Peluang Luhut Dipanggil Terkait Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, Begini Jawaban KPK
Politisi NasDem Dipanggil KPK Setelah Rekan Separtainya Jadi Tersangka Korupsi Rp 28 Miliar, Siapa Lagi yang Kecipratan Dana PSBI OJK?
Sekjen DPR Mangkir dari Pemeriksaan Korupsi Rumah Jabatan, KPK Jadwalkan Ulang