Kabinet Indonesia Maju

Nadiem Makarim Dilantik Jadi Mendikbud, Driver Ojek di Solo Gelar Aksi Dukungan

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 23 Oktober 2019
 Nadiem Makarim Dilantik Jadi Mendikbud, Driver Ojek di Solo Gelar Aksi Dukungan

Driver Gojek menggelar aksi damai mendukung CEO Gojek, Nadiem Makarim menjadi Mendekibud di Kabinet Indonesia Maju di Solo, Jawa Tengah, Rabu (23/10). (MP/Ismail)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik mantan CEO Gojek, Nadiem Makarim menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) menggantikan Muhadjir Effendy di Kabinet Indonesia Maju (KIM) periode 2019-2024 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10).

Hal itu mendapatkan apresiasi dari driver Gojek Solo, Jawa Tengah dengan menggelar aksi damai di Jalan Dr. Cipto Mangunkusumo, Sriwedari, Laweyan, Solo dengan membawa poster berukuran 50 cm x 30 cm.

Baca Juga:

Nadiem Makarim Diminta Jadikan Lulusan di Indonesia Pencipta Lapangan Kerja

Dalam poster itu terdapa wajah Nadiem tersenyum dengan mengenakan kaus wana hitam bertuliskan 'Selamat Bos!!!'. Aksi mendapatkan perhatian pengguna jalan dan ikut menontonnya.

Driver Gojek Sunoto menyampaikan harapannya kepada Nadiem Makarim agar mereka lebih diperhatikan
Salah seorang driver Gojek, Sunoto menyampaikan dukungan dan harapan kepada mantan CEOnya Nadiem Makarim yang baru dilantik sebagai Mendikbud (MP/Ismail)

"Kabar baik bagi driver Gojek di Solo, bos Gojek ditunjuk PresIden Jokowi menjadi Mendikbud," ujar seorang driver Gojek, Sunoto(25) kepada kepada merahputih.com.

Ia menilai dilantiknya Nadiem menjadi Mendikbud pastinya bisa melambungkan nama Gojek. Sunoto berharap ada dampak positif ke perusahaan dengan dilantiknya Nadiem sebagai Mendikbud.

"Ya semoga driver Gojek di Indonesia bisa bertambah pendapatannya. Saya optimistis dia (Nadiem) mampu membawa dunia pendidikan Indonesia lebih maju. Semoga sukses ditempat baru di Kabinet Indonesia Maju," kata dia.

Para driver Gojek di Solo menyampaikan dukungan kepada Nadiem Makarim
Para driver Gojek di Solo menyampaikan dukungan kepada bos mereka Nadiem Makarim (MP/Ismail)

Pernyataan sama diungkapkan driver Gojek, Dimas Ardiansah (34). Ia mengungkapkan Pengalaman Nadiem membangun Gojek menjadi perusahaan besar diyakini bisa jadi modal penting dalam membangun dunia pendidikan sesuai keinginan presiden dan masyarakat.

Baca Juga:

Gojek Dukung Nadiem Makarim Sebagai Salah Satu Menteri Kabinet Jokowi

"Driver Gojek Solo dukung Nadiem Makarim menjadi Mendikbud. Saya ucapkan selamat dan optimistis dunia pendidikan mampu bersaing dengan negara lain," pungkasnya.(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.

Baca Juga:

Nadiem Makarim Jadi Mendikbud, Warganet Imajinasikan Hal 'Gila'

#Nadiem Makarim #Mendikbud #Driver Go-Jek #GoJek
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Skandal Kasus Korupsi Chromebook, Kejari Periksa 8 Sekolah dan 10 Pejabat
Kejari Solo memeriksa 8 sekolah dan 10 pejabat. Hal itu terkait kasus korupsi Chromebook Nadiem Makarim.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Skandal Kasus Korupsi Chromebook, Kejari Periksa 8 Sekolah dan 10 Pejabat
Indonesia
Nadiem Makarim Jadi Tersangka Kasus Korupsi Laptop, Kejari Periksa Sekolah di Solo
Nadiem Makarim ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pengadaan laptop Chromebook. Kejari Solo pun langsung melakukan pemeriksaan ke beberapa sekolah.
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
Nadiem Makarim Jadi Tersangka Kasus Korupsi Laptop, Kejari Periksa Sekolah di Solo
Indonesia
Nadiem Makarim jadi Tersangka, Bukti Gurita Korupsi sudah ‘Mencengkeram’ Sistem Pendidikan di Indonesia
Mengungkap krisis moral dan rendahnya integritas yang jauh lebih dalam.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Nadiem Makarim jadi Tersangka, Bukti Gurita Korupsi sudah ‘Mencengkeram’ Sistem Pendidikan di Indonesia
Indonesia
JPPI Sebut Korupsi Pengadaan Laptop di Kemendikbudristek Bukti Bobroknya Sistem Pendidikan Indonesia
praktik rasuah di sektor pendidikan tidak hanya merugikan keuangan negara, tetapi juga menandakan matinya nurani dan empati para pejabat yang seharusnya menjadi pelayan publik.
Frengky Aruan - Sabtu, 06 September 2025
JPPI Sebut Korupsi Pengadaan Laptop di Kemendikbudristek Bukti Bobroknya Sistem Pendidikan Indonesia
Indonesia
Kejagung Harus Buktikan 3 Hal Krusial untuk Lengkapi Unsur Dakwaan terhadap Nadiem Makarim, Menurut Pakar Hukum
Tidak adanya aliran dana kepada tersangka bukanlah hal yang serta merta menggugurkan dakwaan.
Frengky Aruan - Sabtu, 06 September 2025
Kejagung Harus Buktikan 3 Hal Krusial untuk Lengkapi Unsur Dakwaan terhadap Nadiem Makarim, Menurut Pakar Hukum
Indonesia
Mengenal Lebih Dalam Chromebook, Laptop yang Pengadaannya Membuat Nadiem Makarim Ditetapkan sebagai Tersangka dan Dipenjara
Proyek pengadaan Chromebook di Kemendikbudristek diklaim merugikan negara mencapai Rp 1,98 triliun.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
Mengenal Lebih Dalam Chromebook, Laptop yang Pengadaannya Membuat Nadiem Makarim Ditetapkan sebagai Tersangka dan Dipenjara
Indonesia
Bela Kliennya, Hotman Paris: Nadiem Tidak Terima Uang Korupsi Satu Sen Pun
Ada hal janggal ketika Kejagung menetapkan Nadiem sebagai tersangka.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Bela Kliennya, Hotman Paris: Nadiem Tidak Terima Uang Korupsi Satu Sen Pun
Indonesia
Kejagung Masih Dalami Penikmat Duit Korupsi Chromebook yang Seret Nadiem Makarim
Kejagung memastikan kerugian negara dalam kasus ini mencapai Rp 1,98 triliun
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Kejagung Masih Dalami Penikmat Duit Korupsi Chromebook yang Seret Nadiem Makarim
Indonesia
Jadi Tersangka Korupsi Chromebook, Ini Kejanggalan Naik Turun Harta Nadiem Saat Jabat Menteri
Sosok Mantan Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim menjadi sorotan pasca ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Jadi Tersangka Korupsi Chromebook, Ini Kejanggalan Naik Turun Harta Nadiem Saat Jabat Menteri
Indonesia
Klaim Kasus Nadiem dan Tom Lembong Mirip, Hotman Paris Minta Waktu Prabowo 10 Menit Buktikan Kliennya Tak Bersalah
“Saya hanya membutuhkan 10 menit untuk membuktikan itu di depan Bapak Prabowo Presiden Republik Indonesia yang pernah jadi klien saya 25 tahun,” kata Hotman Paris.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Klaim Kasus Nadiem dan Tom Lembong Mirip, Hotman Paris Minta Waktu Prabowo 10 Menit Buktikan Kliennya Tak Bersalah
Bagikan