Muzani Sebut 2 Partai di Parlemen Beri Sinyal Gabung Koalisi Gerindra-PKB


Prabowo Subianto saat menghadiri acara 'PKB Road To Election 2024' di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, (30/10).
MerahPutih.com - Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang digagas Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan semakin gemuk.
Pasalnya, 2 partai politik yang memiliki kursi di parlemen memberikan sinyal akan bergabung koalisi besutan Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar.
Baca Juga:
Cak Imin Ungkap Pesan Jokowi soal Koalisi Pilpres 2024
"Jika dimungkinkan maka tiga sampai empat partai politik Insyaallah bisa bergabung dalam koalisi Gerindra dan PKB yang bisa bertambah satu sampai dua partai lagi," kata Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Jakarta, Kamis (3/11).
Namun, Muzani tidak menyebutkan secara detail 2 partai yang dimaksud. Dia hanya mengakui sudah ada pembicaraan dengan 2 parpol tersebut, tetapi masih dinamis.
"(Ada) sinyalnya belakangan tetapi insyaallah sudah mulai ada pembicaraan, warna-warnanya juga sudah mulai kelihatan dari kejauhan. Kadang-kadang gelap lagi, kadang-kadang terang lagi seperti itu," ujarnya.
Baca Juga:
NasDem, PKS, dan Demokrat Komunikasi Intens Bahas Format Koalisi
Muzani menegaskan koalisi Gerindra-PKB merupakan koalisi terbuka terhadap semua parpol. Hal ini, kata dia, seusai dengan prinsip Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menginginkan banyak partai yang bergabung untuk membangun Indonesia raya yang lebih baik.
"Prinsip Pak Prabowo adalah satu, Indonesia begitu besar, Republik Indonesia begitu luas, rakyatnya begitu banyak 270 juta, maka mengurus negara segede ini harus dengan kekuatan yang besar, termasuk dengan kekuatan partai politik yang juga besar," tutup Muzani. (Pon)
Baca Juga:
Kesiapan Ganjar Jadi Capres Isyaratkan PDIP Segera Bentuk Koalisi
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku

Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum

Ahmad Sahroni cs Hanya ‘Diliburkan’ Sejenak dari Keanggotaan DPR, Pengamat: Ketika Situasi Mereda Mereka Bisa Aktif Lagi

Pakar Hukum Tata Negara UI: Tidak Ada Aturan Nonaktif Anggota DPR

Para Ketum Parpol Sepakat Pecat Anggota DPR Bermasalah Mulai 1 September

Prabowo Subianto Tak Menyangka Ucapannya di Sidang MPR Jadi Nyata, Ada Kader Partai Gerindra Ditangkap KPK

Anggota PKB di DPR Usul Gerbong Perokok di Kereta, Cak Imin Sebut itu Urusan Pribadi Itu

Habiburokhman Usulkan Anggaran Snack Rapat Dihapus Demi Efisiensi, Cukup Air Putih Saja

RAPBN 2026, Fraksi PKB: Target Belanja Negara Harus Dikawal untuk Rakyat

PKB Minta Semua Pihak Wujudkan Pidato Prabowo Pasal 33 Benteng Ekonomi Nasional
