Muspida Tangsel Saksikan Pertunjukan Debus Bersama Yatim Piatu
Kesenian Debus
MerahPutih Budaya- Debus merupakan salah satu tradisi budaya Banten yang sudah lama dikenal masyarakat luas. Pertunjukan seni yang mengandalkan kekuatan tubuh ini telah menyebar dan cukup dikenal di nusantara sebagai sebuah warisan leluhur yang sangat mengagumkan.
Meskipun cenderung mempertunjukkan keahlian yang ekstrim dan mengerikan, debus sangat dinantikan berbagai kalangan disetiap pagelarannya. Tak hanya masyarakat umum yang gemar dan suka menyaksikan setiap adegan pertunjukan debus. Hampir setiap orang menyukai atraksi berbahaya yang dipertontonkan para ahli debus.
Pertunjukan seni yang jarang dipahami awam ini, kini mulai menjadi sajian rutin disetiap acara masyarakat Banten. Mulai dari kirab kebudayaan, santunan, khitanan hingga acara resmi pemerintahan.
Baru-baru ini, sebuah Yayasan yatim piatu, yang terletak di Pondok Ranji, Tangerang Selatan melakukan pagelaran debus bersamaan dengan agenda santunan yatim piatu di sebuah kawasan pantai Anyer, Serang Banten.

Dalam agenda santunan itu, panitia acara menghadirkan kelompok debus lokal untuk turut menghibur anak-anak dan sejumlah dewan muspida pejabat kota Tangerang Selatan. Diantaranya Kapolres Tangsel AKBP Ayi Supardan, Kadinsos tangsel Purnama Wijaya dan sejumlah tamu undangan dari DPRD Tangsel.
Pertunjukan debus yang ditampilkan sangat menghibur dan mengundang decak kagum para undangan. Pasalnya, sebagian besar pelaku seni debus masih berusia belia dan dalam pertunjukan tidak memperlihatkan adegan yang ekstrim seperti debus pada umumnya.
Ketua Yayasan At-taawun, Bambang Panji mengatakan panitia sengaja menghadirkan hiburan debus untuk menghibur para tamu undangan selain musik yang disediakan.
"Para tamu kan banyak yang merupakan pejabat daerah Tangsel dan Banten, ya hiburan kebudayaan sangat cocok," terangnya kepada awak media, Sabtu (26/3).
Ia berharap rutinitas seperti ini dapat terselenggara setiap tahunnya, agar hiburannya tidak hanya bisa dinikmati oleh kalangan tertentu namun juga oleh anak-anak yatim piatu.
BACA JUGA:
- Santunan Yatim Piatu dan Meriahnya Pagelaran Debus
- Debus Banten, Seni Pertunjukan Yang Mengagumkan
- Si Denok, Palu Godam Warisan Sultan Hasanudin Banten Kepada Ki Buyut Cengkuk
- Jawara Banten Tak Sembarangan Pilih Golok, Ini Teknik Memilihnya
- Balong Ranca Lentah, Surga Kuliner di Rangkasbitung Banten
Bagikan
Berita Terkait
Penculikan di Taman Mangu, Pondok Aren, Pelaku Kena Ancaman Penjara 9 Tahun karena Menyiksa para Korban
Ledakan Hancurkan Gedung 4 Lantai Nucleus Farma, Kapolres Tangsel Pastikan Bukan Bom
TKP Ledakan Gedung Nucleus Farma Tangsel Steril, Gegana Tak Temukan Sisa Residu Bahan Peledak
Kejati Banten Jadi Mediator Polemik Penutupan Jalan Puspitek Serpong
Leony Soroti Anggaran Tangsel, Tokoh Muda: Saatnya Duduk Bersama Cari Solusi
Polemik Pajak Balik Nama Rumah Waris Leony Vitria, Ahli Hukum Pajak: Tarif Diatur UU HKPD
Ledakan di Pamulang Dipicu Kebocoran Tabung Elpiji 12 Kg
Biaya Korban Ledakan Pamulang Ditanggung Pemkot Tangsel, Tapi Hanya yang Masuk RS
Patroli Skala Besar TNI/Polri hingga Masuk ke Gang Kecil, Tangerang Selatan dan Sekitarnya Aman dari Gangguan Perusuh
Tangsel Dilanda Hujan Deras dan Angin Kencang, Langit Gelap Sejak Siang Tadi