Museum Sri Baduga, Wisata Edukasi Sejarah dan Budaya Sunda


Nama Sri Baduga sendiri diambil dari Raja Agung kerajaan Sunda yang beragama Hindu di Jawa Barat. (Humas Bandung)
MUSEUM Sri Baduga, Jalan BKR, adalah salah satu tempat wisata sejarah di Kota Bandung. Lokasinya berada tepat di seberang Taman Tegallega Kota Bandung, museum ini didirikan tahun 1974.
Museum ini kaya akan koleksi bersejarah. Di museum ini pengunjung bisa mengenal budaya Sunda, termasuk peninggalan kerajaan-kerajaannya.
Baca Juga:

Museum Sri Baduga diresmikan pada 1980 dengan nama Museum Negeri Provisi Jawa Barat oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Dr Daud Yusuf.
Di tahun 1990, museum ini berubah nama menjadi Museum Negeri Provinsi Jawa Barat Sri Baduga.
Nama Sri Baduga sendiri diambil dari Raja Agung kerajaan Sunda yang beragama Hindu di Jawa Barat.
Koleksi pada Museum Sri Baduga banyak memamerkan berbagai macam benda bersejarah dan benda antik yang bernilai seni tinggi.
Beragam benda tersebut terdiri dari beberapa koleksi, seperti koleksi arca pada zaman megalitik, pakaian adat, rumah, perkakas, permainan, dan alat musik tradisional.
Menurut laman Tempat Wisata di Bandung, Museum Sri Baduga memiliki banyak koleksi benda-benda bersejarah yang ada di tatar tanah Sunda. Seperti berbagai jenis koleksi Geologika, Biologika, Etnografika, Arkeologika, Historika, Numismatika/Heraldika, Filologika, Keramik, Seni Rupa dan Teknologi.
Baca Juga:

Koleksi yang ada di museum ini tercatat tidak kurang dari 5.367 koleksi peninggalan bersejarah yang sangat tidak ternilai harganya.
"Saya tertarik sama kereta kencananya. Saya memang tertarik tentang arkeolog," ungkap Dela, salah satu pengunjung.
Hal yang menarik dari arsitektur museum ini yaitu bangunannya berbentuk seperti rumah panggung dan suhunan panjang yang menggambarkan rumah khas Jawa Barat.
Museum Sri Baduga buka dari Selasa-Jumat pukul 08.00 - 16.00 WIB. Sedangkan Sabtu-Minggu pukul 08.00 - 14.00 WIB, dan tutup pada hari Senin/libur nasional.
Bagi yang ingin berkunjung bisa datang langsung ke Jalan BKR Nomor 185, cukup membayar Rp3.000 untuk dewasa dan Rp2.000 untuk anak - anak. Harga tiket ini murah meriah dibandingkan wisata lainnya. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga:
Saatnya Melonggok ke Destinasi Wisata di Garut, Penuh Pesona
Bagikan
Berita Terkait
Airbnb & SEVENTEEN Hadirkan Pengalaman Eksklusif di Seoul, LA, dan Tokyo, Bikin Pengalaman tak hanya Konser Biasa

Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman

PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas

Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan

Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur

Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat

Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia

Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan

Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi

Gubernur Jabar KDM Minta Teras Cihampelas Dibongkar, ini nih Sejarah Pembangunannya
