Kesehatan Mental

Mulailah Berdamai, Jangan Lupa dengan Diri Sendiri

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Minggu, 20 November 2022
Mulailah Berdamai, Jangan Lupa dengan Diri Sendiri

Semua terjadi karena sesuatu. (Foto: Unsplash/Jade)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KALAU kata anak TikTok, "Capek terlalu baik sama orang lain, sampai lupa sama diri sendiri." Tanpa disadari, kamu sebenarnya melupakan diri sendiri agar orang lain bisa bahagia berada di dekatmu.

Berdamai dengan diri sendiri adalah keadaan saat kitia sudah mampu menerima semua hal yang ada di dalam diri dan kehidupan kita, mulai dari kelebihan, kekurangan, luka di masa lalu, bahkan kesalahan yang pernah dibuat. Dengan begitu, kita diharapkan bisa menjalani kehidupan yang lebih tentang dan bahagia.

Mengutip laman Alodokter, berikut beberapa cara untuk berdamai dengan diri sendiri.

Baca juga:

Ini Dia 4 Kampanye 'Body Positivity' untuk Semakin Mencintai Diri Sendiri

Jangan Lupa dengan Diri Sendiri
Me time bikin kamu lebih dekat dengan dirimu. (Foto: Unsplash/Anthony Tran)

1. Luangkan waktu untuk me time

Tanpa disadari, me time sebenarnya membuatmu jadi lebih mengenal dan dekat dengan diri sendiri. Dengan menyendiri, kamu dapat memikirkan ulang nilai dan tujuan hidup, serta menikmati hobi dan hal-hal yang kamu sukai. Jika dilakukan secara rutin, hal-hal tersebut bisa membantumu lebih mengenal dirimu sendiri, mengembangkan potensi diri, serta meningkatkan rasa puas terhadap diri sendiri.

2. Bersyukur

Untuk berdamai dengan diri sendiri, kamu harus meningkatkan rasa syukur atas apa yang kamu capai hingga saat ini. Bersyukur karena kamu masih diberikan kesehatan, pekerjaan yang layak, jauh lebih berkembang dari kamu satu tahun lalu, dan masih dikelilingi orang baik. Dengan bersyukur, kamu lebih bisa menyadari dan mengakui bahwa ada banyak kebaikan di dalam hidupmu yang mungkin tidak dimiliki orang lain.

Baca juga:

Berdamai dengan Diri Sendiri Setelah Putus Cinta

Jangan Lupa dengan Diri Sendiri
Jangan lupa sama diri sendiri. (Foto: Unsplash/Olga Nayda)

3. Berlatih untuk memaafkan

Belajar untuk memaafkan juga merupakan cara yang ampuh untuk berdamai dengan diri sendiri. Saat mampu memaafkan kesalahan, baik kesalahan diri sendiri atau orang lain, artinya kamu sudah bisa melapangkan hati untuk menerima hal-hal yang pernah terjadi di masa lalu. Memberi maaf bukan sekadar mengatakan, "Aku sudah memaafkan" saya ya. Tetapi juga harus melibatkan keikhlasan hati, empati, dan komitmen untuk mengubah perilaku buruk yang berhubungan dengan kesalahan tersebut.

4. Sadari bahwa kegagalan adalah bagian dari hidup

Yang namanya gagal atau tidak sesuai ekspektasi pasti bikin kecewa. Terlepas dari itu, sebenarnya ada maksud tersendiri yang mungkin tidak kamu sadari. Siapa tahu kamu akan mendapatkan yang jauh lebih baik. Berlarut-larut dalam kegagalan yang terjadi di masa lalu sering menjadi penyebab seseorang sulit untuk berdamai dengan dirinya sendiri. Sadari bahwa kegagaln tidak hanya menimpa dirimu saja, tetapi orang lain juga pasti mengalaminya. (and)

Baca juga:

Tahun Baru, Yuk Evaluasi Diri Sendiri

#Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri
Kemenkes membuka layanan healing 119.id bagi warga yang mengalami stres, depresi atau memiliki keinginan bunuh diri.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri
Indonesia
Hasil Cek Kesehatan Gratis: 2 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental
Tercatat, ada sekitar 20 juta rakyat Indonesia didiagnosis mengalami gangguan kesehatan mental dari data pemeriksaan kesehatan jiwa gratis yang dilakukan.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
Hasil Cek Kesehatan Gratis: 2 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental
Dunia
Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Disebut Kena Gangguan Kecemasan karena Dituduh sebagai Laki-Laki
Sepuluh terdakwa menyebarkan apa yang oleh jaksa digambarkan sebagai ‘komentar jahat’ mengenai gender dan seksualitas Brigitte.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
  Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Disebut Kena Gangguan Kecemasan karena Dituduh sebagai Laki-Laki
Fun
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
Merawat diri tidak lagi sekadar urusan penampilan fisik, tetapi juga menjadi sarana penting untuk menjaga kesehatan mental dan keseimbangan emosional.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Fun
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Pelarian Artscape hadir sebagai pelampiasan yang sehat dan penuh makna.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Indonesia
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Kelelahan mental merupakan sindrom yang dihasilkan dari stres terkait dengan pekerjaan kronis.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Lifestyle
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Gangguan perasaan bisa berupa emosi yang tumpul atau suasana hati yang kacau
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 26 Juli 2025
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Bagikan