MUI Ingatkan Kontestan Pemilu 2024 Terpilih Tidak Jumawa


Pemilu 2024. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Pemilihan presiden dan wakil presiden diikuti tiga pasangan yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar selaku nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3. Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari sampai 20 Maret 2024.
Pemilu DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota 2024 diikuti 18 partai politik nasional yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.
Baca Juga:
Anies-Muhaimin Kalah di TPS Tempat Rizieq Shihab Nyoblos
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Dakwah dan Ukhuwah Muhammad Cholil Nafis mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga suasana pemilihan umum (pemilu) agar tetap kondusif.
"Mudah-mudahan semuanya bisa menahan diri, menjaga kondusifitas (situasi tetap kondusif .red), jujur, dan adil dalam pelaksanaan pemilu," katanya di Jakarta, Rabu (14/2).
Ia memastikan suasana tetap kondusif dan mengimbau kepada masyarakat untuk mengawal proses penghitungan suara, dan menyelesaikan permasalahan yang mungkin bisa timbul melalui jalur hukum.
"Mudah-mudahan pemilu bisa berjalan adil dan damai," ujarnya dikutip Antara.
Cholil berharap seluruh masyarakat menggunakan hak pilihnya dengan tanpa paksaan, dan menggunakan hati nuraninya untuk memilih orang-orang yang kelak menjadi wakil rakyat selama lima tahun ke depan.
Selain itu, berharap kepada para kontestan yang terpilih untuk tidak jumawa, serta para kontestan yang belum terpilih untuk tidak berkecil hati.
"Ya bagi yang nanti terpilih dengan baik, yang menang, jangan jumawa, dan yang kalah juga tidak perlu kecewa. Kalau bisa adalah seperti halnya pemilu yang lalu, antarkandidat juga bisa bekerja sama untuk bisa membangun bangsa selama lima tahun ke depan," tuturnya.
Pemilu 2024 dalam daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional tercatat jumlah suara yang diperebutkan sebanyak 204.807.222 pemilih. (*)
Baca Juga:
Ganjar-Mahfud Pantau Quick Count di Posko Pemenangan Teuku Umar
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
KPU DKI Sebut Kursi DPRD Bisa Berkurang Jadi 100, Imbas UU DKJ Baru

MUI Tolak Keikusertaan Tim Israel dalam Kejuaraan Dunia Senam di Jakarta

Insiden Ambruknya Ponpes Al Khoziny, MUI Minta Infrastruktur Bangunan Segera Dicek

Prabowo: Terus Terang Aja Loh, Saya Tuh Nggak Dendam Sama Anies

Ogah Buka Dokumen Capres-Cawapres, KPU Jadi Tidak Transparan

KPU Minta Maaf Bikin Gaduh soal Dokumen Capres-Cawapres, Apresiasi Masukan Masyarakat

KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah

MUI Dorong Sanksi Tegas Aksi Gabungan Arab-Islam dan Barat untuk Akhiri Kekejaman Israel di Gaza

Ijazah Capres/Cawapres tak Ditampilkan ke Publik, Roy Suryo: ini Seperti Beli Kucing dalam Karung

KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung
