MSG Sphere di Las Vegas jadi Bangunan dengan Struktur Bulat Terbesar Dunia


Dengan tinggi 111,5 meter dan lebar 157,3 meter, bangunan itu dianggap sebagai struktur bola terbesar di dunia. (Twitter/@SphereVegas)
BANGUNAN itu tampak nangkring di cakrawala Las Vegas seperti pesawat ruang angkasa yang sangat besar, hitam dan misterius. Ketika malam tiba, dia bersinar seperti tampilan Bumi dari luar angkasa.
Dinamakan MSG Sphere, bangunan dengan struktur bulat itu tidak akan dibuka untuk umum hingga tiga bulan mendatang. U2 akan akan membuka tempat hiburan tersebut dengan serangkaian konser. Antisipasi pun terus berkembang menanti pembukaannya.
Dengan tinggi 111,5 meter dan lebar 157,3 meter, bangunan itu dianggap sebagai struktur bola terbesar di dunia. Teaternya yang berbentuk mangkuk dilaporkan terbuat dari layar LED sampul beresolusi tertinggi di dunia.
Selain itu, eksteriornya dilengkapi dengan 1,2 juta LED seukuran keping hoki yang dapat diprogram untuk mem-flash citra dinamis dalam skala masif. Lagi-lagi, kabarnya, yang terbesar di dunia. Uutuk pertama kalinya, MSG Sphere dinyalakan sepenuhnya pada Selasa (4/7) malam untuk merayakan Hari Kemerdekaan AS.
Tidak mudah untuk menarik perhatian di kota yang menawarkan air mancur menari Bellagio, replika Menara Eiffel setengah skala, menara observasi tertinggi kedua di Belahan Barat AS, dan seberkas cahaya yang dapat dilihat dari jarak ratusan mil. Namun, Sphere dapat menimbulkan reaksi gembira dari mereka yang telah melihatnya.
“Tidak ada yang seperti itu. Ini sekian tahun cahaya di depan semua yang ada di luar sana,” kata The Edge dari U2 saat mengunjungi tempat tersebut dalam video Apple Music baru-baru ini.
“Sungguh menakjubkan melihat ke atas dan melihat apa yang ada di depanmu,” kata Chief Operations Officer Sphere Rich Claffey.
“Saya sudah berkecimpung dalam bisnis hiburan selama hampir 40 tahun. Saya belum pernah melihat yang seperti ini, dan saya tidak melebih-lebihkan. Itu melesat ke peringkat teratas," ujarnya seperti diberitakan CNN (5/7).
Baca juga:

Eksterior Sphere akan diterangi setiap siang dan malam dengan animasi dan citra lain, terkadang dihubungkan dengan musim. Misalnya, bangunan itu bisa berubah menjadi labu raksasa saat Halloween dan bola salju saat Natal.
Beberapa orang sudah bercanda di Twitter bahwa visualnya yang sangat besar dan berputar-putar akan menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
Sphere dirancang oleh Populous, firma arsitektur global di belakang banyak arena olahraga top dunia. Biaya konstruksi, yang digelembungkan oleh pandemi, telah naik menjadi 2,3 miliar USD. Angka itu lebih banyak daripada bangunan sekitar di Vegas yang paling mewah, termasuk Bellagio dan Stadion Allegiant.
Bangunan bagai bola dunia itu mampu menampung hampir 18.000 orang, terletak satu blok panjang di sebelah timur Las Vegas Strip yang terkenal dan akan dihubungkan oleh jalur pejalan kaki ke kompleks resor Venesia.
Sphere dijadwalkan akan dibuka pada 29 September dengan acara 'U2:UV Achtung Baby Live at Sphere', rangkaian 25 konser yang akan menampilkan lagu-lagu dari album terkenal band Irlandia tahun 1991 'Achtung Baby'. Shor itu akan berlangsung hingga pertengahan Desember. Harga tiket mulai dari 140 USD atau sekitar Rp 2,1 juta.
Tempat tersebut juga akan menjadi tuan rumah pemutaran eksklusif 'Postcard From Earth', sebuah film oleh Darren Aronofsky yang menjanjikan untuk memanfaatkan sepenuhnya layar luas Sphere dengan menawarkan tur planet yang menakjubkan kepada pemirsa.
"Kebanyakan tempat musik adalah tempat olahraga. Yang dibuat untuk olahraga, bukan dibuat untuk musik. Bukan dibuat untuk seni," kata Bono U2 dalam wawancara Apple Music.
"Gedung ini dibangun untuk pengalaman imersif dalam sinema dan pertunjukan… Kamu tidak bisa datang ke sini dan melihat pertandingan hoki es," dia menambahkan.
Baca juga:
Memorabilia Pembangunan Kapal Titanic Laku Terjual Rp 3,6 Miliar

Pada kenyataannya, pada bulan November, sirkuit jalan raya Formula 1 Las Vegas Grand Prix akan melewati properti Sphere, dan arena tersebut pada akhirnya diharapkan menjadi tuan rumah tinju, seni bela diri campuran, dan acara olahraga lain.
Namun, daya tarik utama Sphere adalah sebagai tempat untuk musik live, terutama residensi marquee yang terkenal di Vegas.
Aksi di atas panggung akan dikerdilkan oleh layar LED 16K yang menjulang tinggi, yang membungkus banyak penonton dan dapat menambah pengalaman konser dengan animasi trippy atau close-up dari para pemain.
Produser Sphere juga menjanjikan audio papan atas. Lebih dari 160.000 pengeras suara yang tersebar di sekitar mangkuk akan menghasilkan suara murni yang sama ke setiap kursi, baik seseorang di baris atas atau di lantai bawah.
Tempat tersebut juga dilengkapi dengan kursi haptic yang dapat bergetar untuk mencocokkan apa pun yang terjadi di layar, gempa bumi, misalnya. Mesin 4D juga dapat menciptakan efek angin, suhu, dan bahkan aroma.
Masih harus dilihat apakah Sphere dapat memenuhi janjinya yang luar biasa. Namun jika berhasil, pengalaman musik live di sana tidak akan ada duanya. (aru)
Baca juga:
Fosil Dinosaurus Terbesar di Dunia Dipamerkan di Museum London
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi

Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'

Tetap Terkoneksi selama Liburan, EZYM Perkenalkan eSIM yang Menjangkau 225 Negara

Dari Bali sampai Jepang, ini nih Rekomendasi Airbnb Unik yang Siap Bikin Liburan Kamu Berkesan

Jalan-Jalan Lihat Aqueduct di Spanyol, Pria ini Malah Tewas Terjatuh ke Saluran

Ledakan Wisatawan Mengancam Zen dalam Onsen di Penjuru Jepang

Finlandia Kembali Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia pada 2025, AS Catat Posisi Terendah

Time Out Rilis Daftar Kota Kuliner Terbaik di Dunia untuk 2025, Jakarta Masuk 10 Besar Loh

Pemerintahan Trump Pertimbangkan Larangan Perjalanan Baru untuk Puluhan Negara, Korut Salah Satunya

Jajal Petualangan Bahari nan Seru di Geraldton, Australia Barat, Surga bagi para Penyelam
