Memorabilia Pembangunan Kapal Titanic Laku Terjual Rp 3,6 Miliar

HINGGA saat ini tragedi RMS (Royal Mail Ship) Titanic masih menjadi salah satu tragedi di laut yang terus diingat oleh masyarakat dunia. Tragedi ini dikenang, direproduksi, dan diangkat ke dunia film pada 1997 lewat aktor kesohor Leonardo di Caprio dan Kate Winslet.

RMS Titanic tenggelam pada 1912 dan menewaskan lebih dari 1.500 penumpangnya. Banyak memorabilianya jadi incaran para kolektor. Salah satunya cetak biru pembangunan Titanic.

Tak tanggung-tanggung, cetak biru rencana pembangunan RMS Titanic itu laku terjual senilai 195 ribu poundsterling atau setara dengan Rp 3,6 miliar!

Rencana ini dihargai sedemikian tinggi karena memiliki keterangan sejarah yang dapat digunakan untuk menyelediki tenggelamnya kapal tersebut.

Nilai yang tinggi ini sebenarnya bisa dilihat dari pelelangan yang belum lama ini digelar di Inggris. Kala itu, Rumah Lelang Henry Aldridge and Son di Inggris melelang berbagai barang bersejarah asli yang berhubungan dengan RMS Titanic.

Baca juga:

Geser 'Titanic', 'Avatar 2' Jadi Film Telaris Ketiga Sepanjang Masa

Di kertas cetak berukuran 10 meter itu terlihat tanda merah dan hijau dari kapur yang disebut menandakan bagian mana dari RMS Titanic yang terkena hantaman gunung es.

Dilansir dari CNN (24/4,) Rumah lelang Henry Aldrige and Son mengungkapkan bahwa cetak ini merupakan salah satu potongan memorabilia Titanic yang paling penting dan terdokumentasi dengan baik hingga masih bisa bertahan sampai sekarang.

Cetak rencana pembangunan kapal RMS Titanic ini dibuat oleh Departemen Arsitek Kelautan White Star Line yang merupakan pemilik kapal tersebut.

Selama penyelidikan, cetak ini disebut digantung di langit-langit ruangan agar para penyidik bisa dengan mudah merujuk titik-titik tertentu yang bisa membantu mencari titik terang tragedi itu.

Baca juga:

Mulai Hari Ini, 'Titanic' Berlayar Lagi di Bioskop dengan Resolusi 3D 4K HDR

Dalam cetak rencana besar itu terdapat juga transkrip dari hampir 100 saksi mata. Berbagai bukti yang membantu menunjukan bahwa gunung es menjadi objek yang bertanggung jawab atas tragedi ini juga disematkan.

Transkrip itu menunjukan bahwa kapal RMS Titanic melaju dalam kelajuan yang berlebihan sehingga menambah parah efek kecelakaan tersebut.

Selain cetak rencana pembangunan kapal RMS Titanic, lelang yang digelar baru-baru ini juga turut melelang memorabilia lainnya yang berhubungan dengan tragedi pada 1912 itu.

Salah satunya adalah cetak paket rencana akomodasi di kapal tersebut yang laku terjual 60 ribu poundsterling atau setara dengan Rp 1,1 miliar. (aru)

Baca juga:

Film Legendaris 'Titanic' Tayang Lagi, Hadirkan Resolusi 4K HDR