Dilelang Rp1,3 Miliar, Menu First Class dari Kapal Titanic
Menu yang menunjukkan apa yang dimakan oleh penumpang utama kapal hanya tiga hari sebelum kapal menabrak gunung es. (Instagram@henryaldridgeauctioneers)
PERNAHKAH kamu bertanya-tanya apa yang dimakan para penumpang kapal Titanic dalam perjalanan berujung tragedi? Kini pertanyaanmu mungkin dapat terjawab, berbagai barang dari RMS Titanic akan segera dilelang - 111 tahun setelah kapal tersebut tenggelam.
Salah satu benda yang menyorot perhatian adalah menu makan malam first class, yang diyakini satu-satunya yang ada pada 11 April 1912. Menu itu diperkirakan akan dilelang seharga Rp 960 juta hingga Rp1,3 miliar. Menu yang menunjukkan yang dimakan oleh penumpang utama kapal hanya tiga hari sebelum kapal menabrak gunung es.
Baca Juga:
Memorabilia Pembangunan Kapal Titanic Laku Terjual Rp 3,6 Miliar
Menurut BBC, juru lelang Andrew Aldridge menggambarkan menu tersebut sebagai 'penumpang yang selamat' dari kecelakaan yang mengenaskan itu.
Lebih dari 1.500 orang tewas ketika Titanic menabrak gunung es pada 14 April 1912 dan tenggelam keesokan harinya.
Menu yang mencantumkan hidangan seperti tiram, daging sapi turnamen, domba musim semi, dan bebek mallard. Karena lama berada dalam air, tulisannya telah terhapus sebagian.
Selain menu, barang lain yang juga akan dilelang mencakup selimut dek, diperkirakan dijual seharga Rp1,3 miliar - 1,9 miliar. Selimut kelas satu White Star Line diyakini telah dibawa bersama penumpang Titanic yang selamat ke New York dengan kapal penyelamat RMS Carpathia.
Baca Juga:
Fakta dan Misteri Seputar Tenggelamnya Titanic, Kapal Mewah Nan Angkuh
Tak sampai di itu saja, sebuah arloji saku yang diambil dari jenazah penumpang kelas dua Sinai Kantor. Jenazahnya ditemukan dalam operasi penyelamatan dan pencarian selama tujuh hari.
Almarhum naik kapal seharga dengan tiket £26 atau dalam kurs sekarang sekitar Rp500 ribu dari Southampton. Dia naik bersama istrinya, Miriam, yang selamat dari tragedi itu dengan menaiki sekoci. Arloji itu diperkirakan oleh juru lelang memiliki nilai Rp1,3 miliar - 1,5 miliar.
Barang lain yang dapat dijumpai pada kegiatan lelang tersebut adalah poster selebaran yang sudah pudar, mengiklankan tarif kelas tiga. White Star Line dilaporkan menghancurkan poster-poster ini sebanyak mungkin setelah kapal tenggelam, dan diyakini hanya segelintir yang ada saat ini.
Lelang dijadwalkan berlangsung pada 11 November di Henry Aldridge & Son Ltd di Devizes, Wiltshire. Tertarik untuk memiliki salah satu benda bersejarah ini? (dsh)
Baca Juga:
James Cameron Nyaris tak Pekerjakan Leonardo DiCaprio untuk ‘Titanic’
Bagikan
Berita Terkait
Selain Perkuat Maritim Indonesia, Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Juga Punya Dukung OMSP untuk Bawa Logistik
DPR Sebut KSOP Abaikan Aturan, 2 Kapal Celaka dalam Sekejap Mata
Kacau! Jumlah Penumpang Berbeda dengan Manifes, Nahkoda Kapal KM Barcelona V Menjadi Tersangka
Mengenal Kapal Motor Barcelona yang Terbakar di Perairan Minahasa hingga Tewaskan Sejumlah Penumpang
Banyak Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya Belum Ditemukan, Operasi Pencarian Diperpanjang 7 Hari
20 Korban Belum Ditemukan, Operasi Pencarian KMP Tunu Pratama Jaya Diusulkan Diperpanjang
Tim SAR Gabungan Persiapkan 37 Penyelam Cari Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya, Pencarian Terus Diperluas
30 Korban KMP Tunu Pratama Jaya Belum Ditemukan, Area Pencarian Lewat Udara Diperluas
Hari Pelaut Sedunia 2025 Ambil Tema My Harassment-Free Ship, Sudah Saatnya Kapal Jadi Ruang Kerja Bebas dari Pelecehan
Tim SAR Kendari Evakuasi 345 Penumpang Kapal Kandas, Saat Evakuasi Penumpang Sudah Duduk di Atap Kapal