MRT Jakarta Berencana Perluas Jalur Hingga Tangerang Selatan Tanpa APBD

Pemprov DKI Gratiskan Transportasi Publik MRT Jakarta bagi 15 Golongan Masyarakat
Merahputih.com - PT MRT Jakarta (Perseroda) tengah mempertimbangkan perluasan rute layanannya hingga ke Tangerang Selatan. PT MRT Jakarta berencana membiayai studi kelayakan proyek tersebut melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), tanpa mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta (Perseroda), Farchad Mahfud, menyatakan bahwa pendekatan ini diperlukan mengingat perbedaan karakteristik dan kapasitas fiskal antarprovinsi. Oleh karena itu, penjajakan lebih lanjut dengan Pemerintah Kota Tangerang Selatan sangat penting.
Baca juga:
MRT Jakarta Tegaskan Bakal Pecat Karyawan yang Terbukti Pakai Ijazah Palsu
"Kami ingin memulai sebuah studi atau penjajakan pengembangan jalur dengan pembiayaan tanpa melibatkan pendanaan dari pemerintah tau paling tidak dengan skema KPBU," ujar Farchad Mahfud dikutip Antara, Kamis (10/7).
Menurut Farchad, beberapa rute potensial telah dikaji oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian, dan MRT Jakarta juga sedang mencari strategi pembangunan baru yang dapat meningkatkan kualitas layanan.
"Ada beberapa jalur yang pernah dikaji oleh Dirjen Perkeretaapian, tapi juga ada yang sedang kami upayakan dengan strategi-strategi pembangunan baru yang lebih bisa membantu meningkatkan aspek layanan," kata Farchad.
Sebelumnya, MRT Jakarta sempat membicarakan rencana perluasan layanan dengan Wali Kota Tangerang Selatan kala itu, Airin Rachmi Diany, dan juga Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).
Perluasan layanan ini akan menjadi upaya mengurai kemacetan antarprovinsi.
Baca juga:
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung pernah mengatakan rencana perluasan layanan Moda Raya Terpadu (MRT) hingga ke Tangerang Selatan (Tangsel) masih dalam pembahasan.
“Iya, sekarang ini memang kita mulai pembahasan untuk perluasan MRT. Setelah Utara, Selatan relatif sekarang ini hampir selesai, kemudian Barat, Timur sudah dimulai, maka ekspansi ke Tangerang Selatan sangat diperlukan,” kata Pramono.
Dia mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka diri jika Pemprov Banten memiliki kemampuan untuk menjadi pemegang saham untuk proyek perluasan tersebut.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Banyak Pedagang Angkat Kaki dari District Blok M, Pramono Gratiskan Sewa Kios selama 2 Bulan

UMKM Blok M Menjerit Harga Sewa Kios Tinggi, Gubernur Ancam Putus Kerja Sama MRT Jakarta

Pramono Tegur MRT Jakarta Naikkan Harga Kios UMKM di Blok M Lewati Batas Atas

Pramono Pastikan Jakarta Aman dan Normal Kembali, Layanan Transjakarta Hingga MRT Masih Gratis Hingga 8 September

Patroli Skala Besar TNI/Polri hingga Masuk ke Gang Kecil, Tangerang Selatan dan Sekitarnya Aman dari Gangguan Perusuh

Pramono Anung Tegaskan Layanan Transportasi Umum di Jakarta Pulih Total, Tarif Transjakarta dan MRT Gratis Hingga 7 September 2025

Jam Operasional MRT Jakarta Kembali Normal Pasca-Demo, Stasiun Istora Mandiri Sisi GBK Masih Ditutup

Semua Stasiun MRT Jakarta Sudah Beroperasi Kembali, Termasuk Istora Mandiri

MRT Jakarta Terapkan Layanan Terbatas Saat Masa Demo di Jakarta, Operasional Hanya Sampai Blok M

Demo Massa di Polda Metro Jaya, MRT Tutup Pintu Masuk Stasiun Istora Mandiri dan Bendungan Hilir
