MPR: WNI Dapat Menjadi Apa Pun di Indonesia

Yohannes AbimanyuYohannes Abimanyu - Kamis, 27 Juli 2017
MPR: WNI Dapat Menjadi Apa Pun di Indonesia

Ketua MPR Zulkifli Hasan (kedua kiri) saat naik mobil "boogie" usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana, Jakarta, Selasa (18/7). ( ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengatakan pada era globalisasi dan persaingan bebas saat ini seluruh warga negara Indonesia (WNI) siapa pun dapat menjadi apa pun di Indonesia.

"Seluruh WNI, apa pun latar belakangnya semuanya memiliki hak yang sama, tinggal bagaimana usaha dan kerja kerasnya dalam meraih cita-cita," kata Zulkifli Hasan saat menyampaikan orasi ilmiah serta sosialisasi Empat Pilar pada acara Wisuda Sarjana dan Pascasaraja, Universitas Mercu Buana di Jakarta, Rabu (26/7), seperti dikutip dalam siaran pers MPR RI.

Pada kesempatan tersebut, Zulkifli Hasan menceritakan pengalaman masa lalunya, bahwa dirinya tinggal di desa di Lampung Selatan, menjalani pendidikan sekolah dasar dan kemudian pendidikan guru agama (SD dan PGA), yang setiap hari harus ditempuh dengan berjalan kaki.

Zulkifli menyatakan, dirinya tidak pernah sekolah atau kuliah di bidang politik maupun kehutanan, tapi dengan kerja kerasnya berhasil menjadi Menteri Kehutanan dan saat ini menjadi ketua MPR RI.

"Kalau saya orang desa, sekolah jalan kaki, bisa jadi Menteri Kehutanan dan Ketua MPR, maka para mahasiswa Mercu Buana harus berani bekerja keras untuk menjadi yang lebih baik dari saya," katanya.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini menceritakan, saat ini telah memasuki era globalisasi dan persaingan bebas, yang menuntut bangsa Indonesia menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

Menurut dia, generasi muda Indonesia harus berani belajar dan bekerja keras untuk mengusasi ilmu pengetahuan dan teknologi, karena dengan bekal tersebut dapat mencari peluang yang sebesar-besarnya untuk masa depan.

"Jika seluruh generasi muda bangsa Indonesia, mau bekerja keras menggali ilmu pengetahuan dan teknologi, saya yakin Indonesia dalam 50 tahun ke depan akan maju," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Zulkifli juga menjelaskan materi Sosialisasi Empat Pilar meliputi, Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Zulkifli juga mengingatkan, generasi muda bangsa Indonesia untuk memahami nilai-nilai luhur Pancasila dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. (*)

Sumber: ANTARA

#MPR RI #WNI
Bagikan
Ditulis Oleh

Yohannes Abimanyu

Wonderful Indonesia, Pesona Indonesia dan pesona gw adalah satu

Berita Terkait

Indonesia
75 WNI Berhasil Kabur dari Markas Perusahaan Judol Myanmar, 20 Orang Sukses Menyeberang ke Thailand
Kompleks KK Park dikenal sebagai salah satu kawasan yang dikelola kelompok Border Guard Force (BGF) dan menjadi lokasi aktivitas scam/judi online di Myanmar.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
75 WNI Berhasil Kabur dari Markas Perusahaan Judol Myanmar, 20 Orang Sukses Menyeberang ke Thailand
Berita Foto
Forum Indonesia Climate Change Forum (ICCF) 2025 Bahas RUU Pengelolaan Perubahan Iklim
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisal Nurofiq (dari kiri) bersama dengan Utusan Khusus Presiden Bidang Perdagangan Internasional & Kerjasama Multilateral Mari Elka Pangestu dan Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno saat acara Indonesia Climate Change Forum (ICCF) 2025 di Jakarta, Selasa (21/10/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 21 Oktober 2025
Forum Indonesia Climate Change Forum (ICCF) 2025 Bahas RUU Pengelolaan Perubahan Iklim
Berita Foto
Badan Pengkajian Kupas Fungsi Kebangsaan MPR RI Melalui Jati Diri Bangsa
Anggota Badan Pengkajian MPR Fraksi Golkar Firman Soebagyo (kiri), Anggota Badan Pengkajian MPR dari Unsur DPD Fadel Muhammad (kanan) dalam Diskusi Konstitusi dan Demokrasi Indonesia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/10/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 15 Oktober 2025
Badan Pengkajian Kupas Fungsi Kebangsaan MPR RI Melalui Jati Diri Bangsa
Indonesia
Ketua MPR dan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tinjau Renovasi Mess MPR yang Dibakar Massa, Salah Satu Bangunan Heritage Bandung
Gedung tersebut memiliki nilai historis tinggi sehingga perlu dilakukan perbaikan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Ketua MPR dan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tinjau Renovasi Mess MPR yang Dibakar Massa, Salah Satu Bangunan Heritage Bandung
Indonesia
MPR Desak Audit Ponpes Al Khoziny Sebelum Dibangun Ulang Pakai APBN
Pentingnya akuntabilitas publik dalam penggunaan dana APBN negara, terutama untuk proyek pembangunan
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
MPR Desak Audit Ponpes Al Khoziny Sebelum Dibangun Ulang Pakai APBN
Indonesia
MPR Dorong RUU Pengelolaan Perubahan Iklim, Minta Aktivis Lingkungan Kolaborasi di ICCF 2025
Undang-Undang tersebut bakal mengintegrasikan berbagai kebijakan di kementerian dan lembaga yang saat ini masih berjalan secara sektoral.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 13 Oktober 2025
MPR Dorong RUU Pengelolaan Perubahan Iklim, Minta Aktivis Lingkungan Kolaborasi di ICCF 2025
Berita Foto
MPR dan BPK Bahas Tuntutan Soal Transparansi Keuangan Negara
Ketua MPR RI Ahmad Muzani (kiri) bersama Ketua BPK RI Isma Yatun beserta jajarannya di Kantor BPK RI, Jakarta, Selasa (7/10/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 07 Oktober 2025
MPR dan BPK Bahas Tuntutan Soal Transparansi Keuangan Negara
Indonesia
Pemimpin MPR Sebut Pertemuan Prabowo dan Jokowi untuk Kemaslahatan Rakyat, bukan Kepentingan Politik
Menunjukkan kedewasaan politik sekaligus semangat menjaga persatuan di tengah dinamika nasional.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Pemimpin MPR Sebut Pertemuan Prabowo dan Jokowi untuk Kemaslahatan Rakyat, bukan Kepentingan Politik
Indonesia
Ancaman Topan Matmo di Hong Kong dan Makau, WNI Diminta Tunda Perjalanan hingga Cari Tempat Perlindungan
KJRI Hong Kong menegaskan pentingnya bagi masyarakat Indonesia di Makau untuk mengutamakan keselamatan serta mematuhi seluruh imbauan dan protokol keamanan yang diberlakukan oleh otoritas setempat.
Frengky Aruan - Minggu, 05 Oktober 2025
Ancaman Topan Matmo di Hong Kong dan Makau, WNI Diminta Tunda Perjalanan hingga Cari Tempat Perlindungan
Indonesia
Tidak Ada WNI Jadi Korban Gempa Filipina Berkekuatan Magnitudo 6,9
Setidaknya sampai Rabu (1/10) malam sesuai yang disampaikan Direktur Pelindungan WNI Kemlu Judha Nugraha
Frengky Aruan - Kamis, 02 Oktober 2025
Tidak Ada WNI Jadi Korban Gempa Filipina Berkekuatan Magnitudo 6,9
Bagikan