Moody’s Beri Indonesia Level Layak Investasi

Luhung SaptoLuhung Sapto - Sabtu, 30 Januari 2016
Moody’s Beri Indonesia Level Layak Investasi

Moody’s Investors Service (Foto Ist)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Bisnis - Lembaga Pemeringkat Moody’s Investors Service pada hari Kamis (28/1) lalu, mengafirmasi Sovereign Credit Rating Indonesia pada level dengan peringkat Baa3/stable outlook atau layak investasi (investment grade). 

Ada dua faktor kunci yang menjadi catatan Moody’s dalam penentuan peringkat ini, yaitu pengelolaan keuangan pemerintah yang kuat di tengah pelebaran defisit fiskal dan efektifnya pengelolaan risiko karena rendahnya harga komoditas dan pertumbuhan ekonomi.

Pertama, pada estimasi 26,8 persen dari GDP di 2015, utang pemerintah Indonesia berada di level yang lebih rendah dari nilai tengah rata-rata peringkat Baa yang berada di level 43,8 persen. Moody’s berharap pemerintah Indonesia terus menjaga komitmen untuk menjaga batasan defisit fiskalnya agar level utang lebih rendah dari negara-negara peers.

Sebagai informasi, angka defisit ini secara konsisten selalu berada di bawah batas aman 3 persen sejak diimplementasikan di 2003. Kedua, para pembuat kebijakan telah merancang penyesuaian pada makro ekonomi yang secara langsung menyasar kekhawatiran investor karena ketidakstabilan eksternal.

Konsekuensinya, defisit transaksi berjalan menyempit menjadi kurang dari 2 persen dari GDP pada Q3–2015, dari sebelumnya di atas 4 persen pada pertengahan 2013 akibat rendahnya harga komoditas. Outlook stabil ini mencerminkan tetap kuatnya ketahanan Indonesia terhadap tekanan eksternal yang bersumber dari penurunan harga komoditas dan volatilitas pasar keuangan internasional.

Meskipun tekanan eksternal terhadap pertumbuhan ekonomi masih berlangsung, perekonomian Indonesia tetap tumbuh lebih baik dibandingkan negara dengan peringkat yang sama. 

Terakhir kali Moody's mengafirmasi Indonesia pada 18 Januari 2012 dengan level peringkat yang sama. Moody’s Investors Service merupakan salah satu lembaga pemeringkat dan peringkat yang diakui oleh Bank Indonesia berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 13/31/DPNP tanggal 22 Desember 2011. 

BACA JUGA:

  1. Investasi Jepang Akan Tekan Impor Bahan Baku dan Barang Modal
  2. Realisasi Investasi Asing Ditargetkan Rp386 Triliun
  3. Proporsi Rencana Investasi PMA Diproyesikan Rp1.087 Triliun
  4. Sektor MANUFAKTUR Proyeksi Investasi Terbesar 2016
  5. Jepang dan Australia Tertarik Investasi Panti Jompo di Indonesia

 

#Moody’s Investors Service #Investasi
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Laju Investasi Melambat, Menkeu Yakin Dengan Cara Ini Kembali Naik
Perhitungan target harus mempertimbangkan dinamika ekonomi kuartal akhir yang cenderung meningkat.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Laju Investasi Melambat, Menkeu Yakin Dengan Cara Ini Kembali Naik
Lifestyle
5 Indikator Ini Bisa Identifikasi Potensi Puncak Siklus Bitcoin
Siklus empat tahun Bitcoin adalah pola harga historis yang terpantau sejak kemunculan mata uang kripto ini
Angga Yudha Pratama - Jumat, 17 Oktober 2025
5 Indikator Ini Bisa Identifikasi Potensi Puncak Siklus Bitcoin
Lifestyle
Tokenized Stocks Dinilai Jadi Era Baru Investasi Saham Kripto
Fitur ini membuka peluang besar bagi investor ritel untuk memiliki porsi kecil saham perusahaan raksasa
Angga Yudha Pratama - Jumat, 17 Oktober 2025
Tokenized Stocks Dinilai Jadi Era Baru Investasi Saham Kripto
Indonesia
Gubernur Pramono Buka-Bukaan Negara Penyuntik Dana Terbesar ke Jakarta
Pramono menyebut beberapa negara tercatat sebagai investor terbesar di Jakarta, seperti Singapura, Jepang, Malaysia, Hong Kong, dan China.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
Gubernur Pramono Buka-Bukaan Negara Penyuntik Dana Terbesar ke Jakarta
Lifestyle
Flexi Earn Super Rate Up Diperpanjang Hingga November 2025, Tawarkan Bunga Hingga 25 Persen
Pengguna dapat memantau akumulasi hasil di riwayat pembayaran Earn dan bisa menarik hasilnya setiap 12 jam
Angga Yudha Pratama - Senin, 29 September 2025
Flexi Earn Super Rate Up Diperpanjang Hingga November 2025, Tawarkan Bunga Hingga 25 Persen
Berita
Bitcoin dan Ethereum Ikut Terpengaruh, Trader Crypto Perlu Waspadai Dampak Peristiwa Global
Pergerakan harga mata uang digital terbukti sangat sensitif terhadap peristiwa atau kebijakan global yang memengaruhi ekonomi secara luas.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 22 September 2025
Bitcoin dan Ethereum Ikut Terpengaruh, Trader Crypto Perlu Waspadai Dampak Peristiwa Global
Lainnya
Pasar Derivatif Kripto Indonesia Menggeliat, Pintu Catat Peningkatan Signifikan
Data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan bahwa transaksi aset kripto di Indonesia terus meningkat
Angga Yudha Pratama - Senin, 22 September 2025
Pasar Derivatif Kripto Indonesia Menggeliat, Pintu Catat Peningkatan Signifikan
Indonesia
Kunjungi Expo 2025 Osaka, Prabowo Bawa 'Oleh-oleh' Proyek Investasi Rp 392 Triliun
Prabowo baru saja mengunjungi Expo 2025 Osaka. Ia membawa pulang proyek investasi senilai Rp 392 triliun dari sana.
Soffi Amira - Sabtu, 20 September 2025
Kunjungi Expo 2025 Osaka, Prabowo Bawa 'Oleh-oleh' Proyek Investasi Rp 392 Triliun
Lifestyle
Tokenisasi Aset Saham Global untuk Investor Kripto Mulai Diperdagangkan Secara On-chain
Tokenisasi RWA jadi game-changer bagi pasar tradisional dapat terintegrasi dengan ekosistem blockchain
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Tokenisasi Aset Saham Global untuk Investor Kripto Mulai Diperdagangkan Secara On-chain
Lifestyle
Strategi Arbitrase dalam Trading Kripto, Cara Cerdas Raih Keuntungan dari Fluktuasi Harga
Strategi ini pada dasarnya melibatkan pembelian cryptocurrency di bursa dengan harga lebih rendah dan segera menjualnya di bursa lain yang menawarkan harga lebih tinggi
Angga Yudha Pratama - Senin, 15 September 2025
Strategi Arbitrase dalam Trading Kripto, Cara Cerdas Raih Keuntungan dari Fluktuasi Harga
Bagikan