Tokenisasi Aset Saham Global untuk Investor Kripto Mulai Diperdagangkan Secara On-chain
Ilustrasi. (Foto: Unsplash/Maxim Hopman)
Merahputih.com - PT Pintu Kemana Saja (PINTU) menghadirkan delapan token xStocks baru untuk para investor. Token-token ini merepresentasikan saham dari perusahaan teknologi global ternama seperti NVIDIA, Apple, Google, Meta, Tesla, Coinbase, Robinhood, dan Circle. Peluncuran xStocks ini membuka peluang baru bagi investor kripto di Indonesia untuk berinvestasi pada aset saham perusahaan global yang telah ditokenisasi dan diperdagangkan secara on-chain.
“Peluncuran token xStocks menjadi komitmen kami untuk menjembatani akses keuangan tradisional ke dalam ekosistem Web3. xStocks sendiri adalah sebuah token berbasis blockchain yang merepresentasikan saham dan exchange-traded fund (ETF) dunia nyata seperti NVIDIA, Google, Apple, Meta, Tesla, dan perusahaan lainnya, di mana setiap xStocks didukung 1:1 oleh aset asli yang menjadi underlying," ujar Iskandar Mohammad, Head of Product Marketing PINTU.
Baca juga:
Pemerintah Diminta Ambil Saham Mayoritas BCA, Komisi XI DPR: Jangan Bikin Gaduh
Iskandar menambahkan bahwa xStocks memiliki keunggulan dibandingkan saham konvensional. Keunikan ini meliputi perdagangan 24 jam, kemudahan transfer antar-dompet (wallet), dan integrasi dengan protokol Decentralized Finance (DeFi).
Akses ke aset ini juga lebih mudah karena tidak memerlukan akun broker. Dengan demikian, xStocks menjadi pilihan investasi yang fleksibel bagi investor yang ingin memasuki aset tokenisasi saham global.
Tokenisasi aset dunia nyata (Real-World Assets atau RWA) memiliki potensi pasar yang sangat besar. Berdasarkan laporan Animoca, perusahaan properti digital Web3, tokenisasi RWA dapat membuka pasar keuangan tradisional senilai $400 triliun.
“Tokenisasi RWA jadi game-changer bagi pasar tradisional dapat terintegrasi dengan ekosistem blockchain. Ini juga menjadi pilihan bagi investor kripto yang ingin masuk ke aset-aset keuangan tradisional tanpa perlu keluar dari jaringan blockchain dan tentunya tetap dalam koridor yang teregulasi, seperti xStocks yang ada di aplikasi PINTU," jelas dia.
Baca juga:
BEI Belum Mau Hapus Saham Sritex, Meskipun Sudah Masuk Kriteria Delisting
Sebagai informasi, xStocks diterbitkan oleh Backed Finance dan diatur sesuai dengan kerangka DLT Swiss. Aset pendukungnya (underlying) disimpan di bank kustodian berlisensi dengan pengawasan ketat.
“Tokenisasi aset merupakan sebuah inovasi yang sangat baik dan memberikan ruang tumbuh bagi industri kripto yang sebelumnya punya pasar yang spesifik. Dengan adanya tokenisasi aset membuka akses bagi audiens global yang tentunya diharapkan membuat pasar modal dapat dengan mudah diakses oleh siapa pun dan di mana pun," jelas Iskandar.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Hilirisasi SDA Ditargetkan Jadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
Danantara Resmi Akuisisi Hotel dan Tanah Sekitar Masjid Al-Haram di Makkah
Pintu Gandeng OJK Edukasi Aset Kripto di Kampus Binus
Pintu-Blockvest Bongkar Kunci Sukses Bagi Mahasiswa yang Ingin Jadi Jutawan Lewat AI dan Blockchain
Tokenisasi Saham xStocks Tiba-Tiba Jadi Primadona Investor Kripto Indonesia Buntut Kompetisi Trading Pintu 2025
Genius Act Stablecoin dan Tokenisasi RWA Dinilai Bakal Jadi 'Game Changer' Kripto 5 Tahun ke Depan
Kebiasaan Layar Kedua: Mengapa Penggemar Sepak Bola Indonesia Selalu Nonton Lewat 2 Perangkat
Tahap Pertama, Mobil Buatan Jepang Disasar Pakai BBM Bioetanol 10 Persen
Apa Itu Cloudflare? Perusahaan yang Sempat Bikin Layanan Internet Terasa seperti 'Kiamat Kecil'
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik