Modus Baru Kecurangan MinyaKita: Kemasan Diisi Merek Lain dan Takaran Dikurangi


Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Safri Simanjuntak saat menggeledah CV Rabbani Bersaudara di Cipondoh, Kota Tangerang, Kamis (20/3/2025). ANTARA/HO-Ditreskimsus Polda Metro Jaya
MerahPutih.com - Minyak goreng Minyakita kemasan palsu kini beredar di pasaran. Kepolisian berhasil membongkar kasus minyak goreng merek Guldap yang kemasannya diubah menjadi merek MinyaKita.
Modus baru kecurangan baru dalam peredaran MinyaKita ini dilakukan CV Rabbani Bersaudara yang berkantor di kawasan Cipondoh, Kota Tangerang, Provinsi Banten.
"Jadi, isi yang ada dalam minyak Guldap ini diganti atau transisi kemasan botolnya ke minyak goreng MinyaKita," kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Ade Safri Simanjuntak dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (20/3).
Baca juga:
5 Bulan Curangi Takaran Minyakita, PT Jaya Batavia Globalindo Sebulan Raup Rp 800 Juta
Ade Safri menjelaskan kasus pemalsuan kemasan MinyaKita ini dilakukan CV Rabbani Bersaudara sejak 2022 lalu. Menurut dia, CV Rabbani Bersaudara berdiri sejak 2020 awalnya memproduksi minyak goreng merek Guldap.
Namun, lanjut dia, karena tidak laku akhirnya mereka beralih mengoplos minyak goreng merek Guldap ke dalam kemasan MinyaKita. "Dua tahun berjalan produksi minyak goreng premium Guldap, kurang mendapat respons yang baik di masyarakat atau bisa dikatakan kurang laku," tuturnya, dikutip Antara.
Lebih lanjut, Ade Safri menambahkan untuk mendapatkan keuntungan, pelaku usaha ini juga menggunakan modus mengakali isi minyak goreng di bawah takaran yang tertulis di botol kemasan MinyaKita palsu untuk mendapatkan keuntungan lebih.
Baca juga:
106 Pelaku Usaha Curangi Takaran Minyakita, Surat Sanksi Ditebuskan ke Polisi
"Jadi, kemasan botol ini didesain sedemikian rupa. Walaupun diisi penuh, namun tidak akan masuk atau tidak sampai memenuhi volume isi satu liter," tandas perwira polisi berpangkat melati tiga itu. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Gerakan Pangan Murah di Seluruh Indonesia, Polri-Bulog Jual Beras hingga Minyak di Bawah Harga Normal

Harga Minyakita Selalu Melebihi Ketentuan HET, Ini Permintaan Para Pengusaha

Minyakita Capai Rp 50 Ribu Per Liter di Papua, Pemerintah Bakal Ubah Pola Distribusi

Guru Ngaji Tebet Pakai Modus Belajar Hadas Saat Cabuli Murid-muridnya

Guru Ngaji di Tebet Cabuli Sedikitnya 10 Santri Perempuan, Usia Korban 9-12 Tahun

Harga MinyaKita 59 Kota/Kabupaten di Bawah HET, Termurah Probolinggo

Harga Minyakita Lebihi HET, Kemendag Janji Potong Ratai Distribusi

Skincare GlowGlowing Palsu Beredar Murah di Marketplace, Pelaku Pakai Racikan Tapioka

3 Bulan tidak Digaji, Karyawan Resto Kopi Nekat Colong 4 Motor dan 10 Ponsel di Kantor

Jukir Pak Ogah di Kemayoran Diciduk Polisi, Kawasan lain Menyusul
