Modal Rp200 Juta, Martabak Buble Raup Omzet Rp40 Juta per Bulan


Outlet martabak buble, Jalan Karangkajen, Brotokusuman, Kota Yogyakarta. (Foto: MerahPutih/Fredy Wansyah)
MerahPutih Kuliner - Bisnis martabak buble meraup omzet penjualan sebesar Rp40 juta setiap bulan. Bahkan saat masa libur panjang atau masa kunjungan wisatawan tinggi di Yogyakarta, angka omzet bisa lebih dari Rp40 juta.
"Tapi ini kotor. Belum dipotong biaya produksi, bayar karyawan, bayar listrik, dan sebagainya," kata Ade saat ditemui di ouletnya, Jalan Karangkajen, Brotokusuman, Kota Yogyakarta, Selasa (29/3).
Martabak buble dijual Rp60.000 ribu satu porsi, untuk varian paling sederhana. Untuk harga martabak istimewa dibanderol Rp130.000. Harga ini berdasarkan variasi dan ukuran martabak.
Rata-rata penjualan per harinya mencapai 30 hingga 50 porsi. Namun, pada saat saat ramainya wisatawan di Yogyakarta, jumlah porsi bisa melebihi angka tersebut.
Ade menjelaskan, modal awal usaha ini cukup besar. "Kurang lebih modalnya Rp200 juta. Untuk biaya produksi, perizinan, papan reklame, marketing, dan sebagainya," katanya menjelaskan. (Fre)
BACA JUGA:
- Dodol Betawi Asli Semakin Buluk, Semakin Gurih
- Tiada Henti Promosikan Abon Ikan Cakalang Khas Manado
- Dodol, Makanan Berkelas Masyarakat Betawi
- Kuliner Abon Ikan Cakalang Khas Manado
- Karimudin: Jualan Dodol Untuk Menjaga Tradisi
Bagikan
Berita Terkait
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari

Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi

Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta
