Mobil Golf Mulai Layani Jemaah Haji Usai Melempar Jumrah


Mobil golf beroperasi di jembatan 04 yang memudahkan peserta haji kembali ke maktab. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Jemaah Indonesia mulai menikmati layanan mobil golf di wilayah Mina dalam mempermudah akses menuju maktab seusai melempar jumrah.
Dirjen PHU Hilman Latief mengakui operasional mobil golf belum sesuai dengan yang diharapkan, karena hanya terpakir di titik tertentu.
Baca Juga:
Jemaah Haji Mengeluhkan Berbagai Layanan saat di Maktab
"Tidak semudah yang kami harapkan. Sudah diminta lama sejak tahun lalu dan mobilnya hanya bisa di tempat tertentu," kata Hilman.
Hilman menjelaskan, sebenarnya waktu operasional mobil golf tidak dibatasi dan sangat membantu jemaah yang tersesat usai melempar jumrah karena jalan ditutup oleh tim pengamanan Arab Saudi dan tersesat saat keluar maktab.
"Apalagi kemarin hari pertama jamaah masih orientasi tempat. Pulang dari wudlu mau balik ke tenda, ternyata sudah keluar dan jauh dari tenda yang ditempati, karena bentuk tendanya sama semua," kata Hilman.
Mobil golf tersebut salah satunya beroperasi di jembatan 04 yang memudahkan peserta haji kembali ke maktab terutama yang berada di punggung bukit seperti maktab 73, 72, 71, 70, kemudian maktab 57 sampai 62.
Mobil tersebut dimanfaatkan untuk mengantar peserta haji yang terpisah dari rombongannya dan tersesat jauh dari maktabnya seusai melempar jumrah di jamarat.
Peserta haji yang memanfaatkan fasilitas mobil golf adalah Saadah (55) peserta haji kloter SOC 35 yang kesasar dan tidak tahu jalan pulang menuju maktabnya seusai melaksanakan lempar jumrah.
"Saya berangkat pagi habis Shalat Subuh sama teman-teman ke jamarat untuk lempar jumrah. Tapi pas pulang saya berpisah sama rombongan," kata Saadah, Kamis (29/6).
Saadah mengaku bersyukur bisa diantar dengan menggunakan kendaraan, sehingga dirinya tidak perlu berjalan kaki dan menempuh jarak yang cukup jauh.
Kasi Layanan Lansia Satgas Mina Arief Nurawi mengatakan, pengoperasian mobil golf untuk mengangkut peserta haji ini merupakan yang perdana.
"Ini tindak lanjut dari kesepakatan sebelumnya, saya kira patut diapresiasi," kata Arief yang mengakui pengoperasian mobil golf masih belum maksimal. (*)
Baca Juga:
Selasa (27/6) Seluruh Jemaah Haji Laksanakan Wukuf di Arafah
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Kampung Haji Indonesia Diyakini Turunkan Biaya Haji

Kementerian Haji Tetapkan BPIH 2026 setelah raker dengan DPR, Bulan Ini

Presiden Prabowo Klaim Indonesia yang Pertama Punya Perkampungan Haji di Mekah

Perintah Prabowo ke Gus Irfan: Pangkas Waktu Tunggu Haji dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun

KPK Mulai Sasar Masalah Katering di Kasus Dugaan Korupsi Haji

Menteri Haji dan Umrah Datangi KPK Bahas Pencegahan Korupsi Penyelenggaraan Haji

BPIH 2026 Diharap Bisa Diputus Bulan Depan, Penetapan Kuota Harus Merujuk Daftar Tunggu

Kuota Haji 2026 Tetap 221 Ribu, Menteri Irfan Ungkap Skema Baru Pembagian Berdasarkan Antrean Jemaah

Pakar Sebut Kewenangan Atribusi Menag tidak Melawan Hukum

KPK Temukan Praktik Jualan Beli Kuota Haji Antar Penyelenggara
