Mobil Dinas RSPAD Dipakai Buat Gagah-Gagahan, Ini Kata Mabes TNI
Mobil dinas pelaku penganiayaan petugas parkir Mall Gandaria City. Foto: Istimewa
MerahPutih.com - Aksi koboi disertai penganiayaan terhadap pegawai parkir pusat perbelanjaan Gandaria City, Jakarta Selatan tengah dalam penyidikan Polisi.
Diketahui, pelaku Anwari merupakan pensiunan dokter dan bukan seorang anggota TNI. Hanya saja, istri Anwari merupakan pegawai aktif di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta Pusat.
Sebelumnya, Anwari melakukan tindakan penganiayaan terhadap salah satu juru parkir Mall Gancit karena ngotot meminta uang parkir.
Pelaku Anwari merasa tidak perlu membayar uang parkir sebesar Rp 20 ribu karena masuk dengan kendaran berplat dinas RSPAD.
Hingga akhirnya, Anwari mengeluarkan pistol, mengaku anggota TNI dan menganiaya juru parkir.
Menanggapi peristiwa itu, Mabes TNI menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian.
"Itu bukan anggota TNI, jadi silahkan tanya ke kepolisian yang menahan mereka," kata Kapuspen Mabes TNI Mayjen Wuryanto kepada awak media, Selasa (10/10).
Ditanya apakah ada sanksi terhadap pelaku yang menggunakan mobil dinas TNI, Wuryanto menjelaskan bahwa hal itu bukan wewenang Mabes TNI.
"Itu Institusi, nanti RSPAD yang jelaskan," ujar dia singkat. (Fdi)
Baca juga berita terkait orang yang mengaku TNI dalam artikel berikut: Pelaku Penganiayaan Petugas Parkir Gandaria City Bukan Anggota TNI
Bagikan
Berita Terkait
Begini Kerja Cepat TNI Bangun Puluhan Jembatan Wilayah Terdampak Bencana di Sumatra
Panglima TNI Sebut 37.910 Personel Dikerahkan untuk Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana
TNI Tambah 15 Batalyon Percepat Pemulihan Sumatera, Ini Fokus Kerjanya
TNI Pastikan Pembubaran Massa Bawa Bendera GAM di Lhokseumawe Sesuai Aturan
Bubarkan Aksi Massa Pembawa Bendera GAM di Aceh, TNI: Simbol Itu Bertentangan dengan Kedaulatan NKRI
Aksi Haru Saat TNI Beri Bantuan ke Daerah Terisolir, Warga Berikan Durian
Kasus Santri Tewas di Wonogiri, Polisi Tetapkan 4 Anak Pondok Pesantren sebagai Pelaku
Polisi dan TNI Patroli Skala Besar Keliling Gereja dan Objek Vital di Jakarta untuk Cegah Gangguan Keamanan Perayaan Natal/Tahun Baru 2026
Viral Video Bantuan ke Sumatera Berupa Kotak Kosong, Begini Penjelasan TNI
Wagub Kalbar Gandeng Imigrasi Buru 15 WNA China Penyerang TNI di Area Tambang Ketapang