Misteri Kematian Brigadir J, Komnas HAM Minta Keterangan Puslabfor Polri
Komisioner Komnas HAM RI Beka Ulung Hapsara memberikan keterangan pers di Jakarta, Senin. (ANTARA/Muhammad Zulfikar).
MerahPutih.com - Komnas HAM terus berupaya membongkar tabir kematian Brigadir J di kediaman Irjen Ferdy Sambo.
Terkini, Komnas HAM bakal memeriksa Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri berkenaan uji balistik kasus baku tembak itu.
Pemeriksaan dijadwalkan pada Jumat (5/8) pagi di kantor Komnas HAM, Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat.
Baca Juga:
Identitas Pengambil CCTV di TKP Tewasnya Brigadir J Telah Diketahui
"Komnas HAM akan melakukan permintaan keterangan dari Puslabfor Polri berkenaan hasil uji balistik," tulis Humas Komnas HAM.
Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara mengatakan, pemeriksaan akan dilakukan sekitar pukul 09.00 WIB.
"Hingga saat ini tidak ada informasi pembatalan," pungkasnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan timsus bakal mengusut tuntas berkenaan kasus pembunuhan itu.
Timsus Polri sekarang mendalami kemungkinan Bharada E diperintah untuk melakukan penembakan itu.
"Tentu ini sedang kita kembangkan apakah ada yang menyuruh atau atas niat dia sendiri," tutur Sigit dalam keterangannya di Mabes Polri, Kamis (4/8).
Baca Juga:
Anggota DPR Minta Jangan Ada Peradilan Opini Terkait Kasus Brigadir J
Menurut Sigit, penyidikan kasus pembunuhan Brigadir J tidak akan berhenti hanya pada tersangka Bharada E.
Timsus Polri akan terus mengembangkan penyidikan itu.
Di kesempatan yang sama, Sigit kembali menegaskan komitmennya untuk membuat terang peristiwa pidana tersebut.
Sigit juga menegaskan, pihaknya siap menindak tegas siapa pun yang terlibat dalam peristiwa kematian Brigadir J tersebut.
Tak akan berhenti dan akan terus dikembangkan.
"Sehingga semuanya kemudian menjadi jelas terkait siapa pun yang terlibat dalam proses tindak pidana tersebut akan kita tindak tegas," tutupnya. (Knu)
Baca Juga:
Datangi Pemeriksaan, Irjen Ferdy Sambo Singgung Perbuatan Brigadir J
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Sidang Pembunuh Mantan PM Jepang Shinzo Abe Dimulai, Motifnya Dendam kepada Gereja Unifikasi
Penembak Pengacara di Tanah Abang Ngaku Kesal Diintimidasi dan Merusak Lahan yang Dijaga
Pengacara Ditembak di Tanah Abang Diduga Terkait Sengketa Lahan, Polisi Tangkap Pelaku dan Sita Puluhan Senpi
Mantan Kapolres Ngada Dipenjara 19 Tahun karena Cabuli Bocah, Bukti Jabatan dan Pangkat tak Bisa jadi Tameng dalam Pelanggar HAM
Kasasi MA Gugurkan Vonis Seumur Hidup 2 Eks TNI AL Pembunuh Bos Rental
Lagi Ukur Jalan Pakai Traktor, Pekerja di Intan Jaya Ditembak KKB Hingga Tergeletak di Pinggir Jalan
Komnas HAM Sebut Restorative Justice tak Boleh Dipakai untuk Kasus HAM Berat dan TPKS
Penembak Charlie Kirk Hadiri Pengadilan, Ditahan tanpa Jaminan dan Hadapi Hukuman Mati
Polisi Peru Temukan Bahan Peledak Saat Gerebek Geng Penembak Staf KBRI Zetro Purba
Utah Siapkan Dakwaan Hukuman Mati untuk Remaja 22 Tahun Penembak Charlie Kirk