Mirip Trending di X, Threads Hadirkan Fitur Highlight untuk Temukan Topik Viral

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Rabu, 31 Juli 2024
Mirip Trending di X, Threads Hadirkan Fitur Highlight untuk Temukan Topik Viral

Threads hadirkan fitur Highlight. (Foto: App Store)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Threads, aplikasi media sosial besutan Instagram yang ditujukan untuk menyaingi X, merilis fitur baru bernama Highlight yang mempermudah pengguna untuk menemukan topik-topik viral dan tren di dalam aplikasi.

Fitur baru ini dirancang untuk memudahkan pengguna menemukan dan mengikuti percakapan yang relevan dengan minat mereka.

Laman Phone Arena, Selasa (30/7), mengungkapkan cara kerja fitur ini sederhana. Saat sebuah topik menjadi tren di Threads, label biru akan muncul di atas unggahan yang terkait dengan topik tersebut.

Pengguna dapat mengetuk label tersebut untuk melihat balasan-balasan unggahan yang terkait dengan topik yang sama. Dengan demikian pengguna lebih mudah untuk melihat apa yang dikatakan orang lain tentang topik tersebut dan mereka juga bisa lebih mudah untuk bergabung dalam percakapan.

Baca juga:

Apple Diminta Hapus WhatsApp dan Threads dari App Store China

Kabar yang diumumkan oleh Kepala Instagram Adam Mosseri itu mengungkap bahwa fitur baru ini mulai diluncurkan di AS, namun belum ada kepastian fitur ini meluncur di negara lain.

Meski demikian, melihat fungsi untuk mempermudah akses pengguna mendapatkan informasi maka seharusnya fitur ini akan tersedia global.

Threads awalnya meluncurkan 'Topik yang Sedang Tren' di awal tahun ini sebagai bagian dari upaya berkelanjutan Meta untuk menjadikan Threads platform yang lebih menarik dan informatif.

Baca juga:

Threads Kini Miliki 150 Juta Pengguna Bulanan

Perusahaan ini juga baru-baru ini menambahkan sejumlah fitur lain, seperti kemampuan untuk membagikan unggahan Threads ke Instagram Stories, tampilan multikolom di web, dan kemampuan untuk mengutip unggahan Threads.

Namun, topik yang sedang tren di Threads berpotensi memengaruhi cara pengguna berinteraksi dengan aplikasi secara signifikan, yang masuk akal mengapa fitur baru ini diluncurkan untuk membuatnya lebih mudah ditemukan.

Baca juga:

1 Tahun Eksis, Threads Kini Miliki 175 Juta Pengguna

Fitur ini dapat menjadikan Threads tujuan yang lebih populer bagi pengguna yang mencari percakapan waktu nyata tentang peristiwa terkini.

Selain itu, fitur ini juga dapat membantu menjadikan Threads platform yang lebih berharga bagi merek dan bisnis yang ingin menjangkau target audiensnya. (*)

#Threads #Media Sosial
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
Akun Medsos yang Hina Bahlil Dilaporkan ke Polisi, Direktur P3S: Sangat Tidak Etis
Direktur Political and Public Policy Studies, Jerry Massie menilai, pelaporan akun medsos yang dinilai menghina Bahlil tidak etis. Sebab, hal itu masih dalam batas wajar.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
Akun Medsos yang Hina Bahlil Dilaporkan ke Polisi, Direktur P3S: Sangat Tidak Etis
Indonesia
AMPG Laporkan Akun Medsos yang Hina Bahlil, Polda Metro Jaya Sebut Cuma Konsultasi
AMPG melaporkan sejumlah akun medsos yang menghina Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia. Polda Metro Jaya mengatakan, bahwa baru sebatas konsultasi hukum saja.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
AMPG Laporkan Akun Medsos yang Hina Bahlil, Polda Metro Jaya Sebut Cuma Konsultasi
Lifestyle
RIP Foto! Instagram Ganti Total Tampilan, Reels dan DM Jadi 'Anak Emas'
Adam Mosseri umumkan uji coba tampilan baru dengan tab khusus Reels dan DM
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
RIP Foto! Instagram Ganti Total Tampilan, Reels dan DM Jadi 'Anak Emas'
Indonesia
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
Senator daerah pemilihan Sulawesi Tengah itu juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, penyedia platform, dan masyarakat sipil dalam mengawal implementasi kebijakan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
Indonesia
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Komisi I DPR mendorong kampanye agar satu orang memiliki satu akun media sosial. Sebab, akun tersebut dimanfaatkan untuk menggiring opini hingga menyebarkan hoaks.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Dunia
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Khabarhub melapoorkan bahwa Rabilaxmi Chitrakar, dirawat intensif pada Rabu setelah mengalami luka bakar serius akibat kebakaran yang dipicu oleh para demonstran di rumahnya.
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Dunia
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Pernyataan itu disampaikan menyusul gelombang protes keras yang terjadi di Nepal sejak awal pekan, hingga membuatnya jatuhnya korban, yang meningkat menjadi 34 orang tewas
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Indonesia
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa
Purabaya menegaskan kejadian ini menjadi pelajaran baginya dan keluarga untuk menjaga sikap maupun ucapan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa
Dunia
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Demonstrasi, yang disebut sebagai protes Generasi Z, dimulai setelah pemerintah memblokir platform seperti Facebook, X, dan YouTube, dengan alasan perusahaan-perusahaan itu gagal mendaftar dan tunduk pada pengawasan pemerintah.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Dunia
Nepal Akhirnya Cabut Larangan Media Sosial setelah Protes Besar Menewaskan 19 Orang
Massa mengepung gedung Parlemen sebelum polisi melepaskan tembakan ke arah para demonstran.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Nepal Akhirnya Cabut Larangan Media Sosial setelah Protes Besar Menewaskan 19 Orang
Bagikan