Minum Kopi Pagi-pagi Tak Cuma Bikin Mata Melek, Baik untuk Sistem Pencernaan


Beberapa orang memulai hari dengan mengonsumsi kopi. (Foto: Unsplash/Clay Banks)
MerahPutih.com - Secangkir kopi di pagi hari tidak hanya membuat kamu segar sepanjang hari. Zat terkandung pada kopi ternyata juga baik untuk kesehatan sistem pencernaan.
Seperti dikutip dari The Telegraph, Senin (24/6), menurut sejumlah penelitian, terdapat bukti bahwa espresso dapat memberikan pengaruh positif terhadap mikrobioma atau bakteri usus, sehingga memberikan manfaat kesehatan lebih baik, bahkan meningkatkan peluang panjang umur.
“Mikrobioma terdiri dari banyak sekali spesies 'bakteri baik' yang bekerja secara kolektif dan individual untuk meningkatkan kesehatan kita,” kata Nicola Shubrook, ahli gizi terdaftar dan praktisi pengobatan fungsional.
Kopi, sambung Shubrook, mengandung beberapa senyawa yang bertindak sebagai prebiotik. Ini berarti secangkir kopi dapat memberi nutrisi pada bakteri menguntungkan probiotik dengan memberi mereka nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan fungsi.
Baca juga:
Selain itu, kafein juga berperan sebagai stimulan, yang meningkatkan jumlah bakteri bermanfaat di usus. “Semakin besar keragaman dalam sistem pencernaan Anda, semakin baik,” kata Shubrook.
Sebuah studi tahun 2023 yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients menyelidiki hubungan antara kafein, konsumsi kopi, dan mikrobioma kolon. Hasil penelitian menunjukkan manfaat mikrobioma menjadi lebih tinggi pada peminum kopi teratur.
Kopi juga mengandung senyawa tumbuhan yang disebut polifenol, suatu kategori senyawa yang secara alami ditemukan dalam makanan nabati seperti buah, sayur, rempah-rempah, teh, cokelat hitam, dan anggur. Polifenol bertindak sebagai antioksidan anti-inflamasi.
“Mereka (polifenol) dapat membantu mengurangi risiko kanker dengan menetralisir radikal bebas berbahaya, bahan kimia yang merusak sel," tutupnya. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
