Kesehatan

Minum 2 Cangkir Kopi Sehari dapat Mengurangi Risiko Kerusakan Ginjal

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 22 Juni 2022
Minum 2 Cangkir Kopi Sehari dapat Mengurangi Risiko Kerusakan Ginjal

Mengatasi risiko kerusakan ginjal bisa dengan mengonsumsi kopi. (Foto: Unsplash/patryk gauza)

Ukuran:
14
Audio:

RISIKO kerusakan ginjal dapat berkurang bermodalkan kopi. Para peneliti menemukan bahwa minum kopi dalam jumlah berapa pun mengurangi risiko keruskan ginjal, tetapi 2-3 gelas per hari adalah yang paling disarankan.

Kopi mengandung banyak senyawa kesehatan yang bermanfaat seperti kafein, diterpen dan asam klorogenat. Studi menunjukkan bahwa kebiasaan mengonsumsi kopi terkait dengan pencegahan kondisi kronis dan degeneratif, yang meliputi kanker, gangguan kardiovaskular, diabetes dan penyakit Parkinson.

Baca Juga:

Masih Bermanfaat, Jangan Langsung Buang Ampas Kopi

Kafein, senyawa yang paling umum dipelajari dalam kopi, memberikan efek positif pada fungsi ginjal, dan konsumsi kopi setiap hari dikaitkan dengan risiko lebih rendah penyakit ginjal kronis. Meskipun senyawa lain dalam kopi kurang dipelajari, diketahui bahwa senyawa seperti asam klorogenik dan trigoner mengurangi peradangan umum dan stres oksidatif.

Kafein memberikan efek positif pada fungsi ginjal. (Foto: Unsplash/coffee latte-jonas jacobsson)

Untuk penelitian ini, para peneliti menggunakan data dari 14.207 orang dewasa berusia dari 45 hingga 64 tahun dari studi risiko aterosklerosis komunitas (ARIC).

Para peneliti menilai konsumsi kopi dari peserta selama kunjungan pertama mereka melalui kuesioner frekuensi makanan. Secara total, mereka menemukan:

27 persen tidak pernah minum kopi

14 persen minum kurang dari secangkir kopi per hari

19 persen minum 1 cangkir per hari

23 persen minum 2-3 gelas per hari

17 persen minum lebih dari 3 gelas per hari

Efek perlindungan kopi

Saat ditanya apa ada yang bisa menjelaskan perlindungan potensi kopi untuk kerusakan ginjal, Dr. Matthew Weir, Profesor Kedokteran dan Kepala Divisi Nefrologi Universitas Maryland mengatakan penelitian ini tidak memberikan instruksi.

Baca Juga:

4 Barang Bermanfaat Ini Terbuat Dari Ampas Kopi

"Para peneliti memberikan teori, tetapi ada banyak masalah dengan revisi data retrospektif, yang dapat mengganggu pengamatan dan membatasi validitas. Setidaknya tidak ada bukti kerusakan," kata Dr. Matthew dalam Medical News Today.

Kopi mengandung banyak senyawa kesehatan. (Foto: Unsplash/Nathan Mullet)

Dalam penelitian ini, para peneliti memperhatikan bahwa temuan mereka merupakan hasil dari senyawa bioaktif dalam kopi yang meningkatkan perfusi dan penggunaan oksigen dalam ginjal.

Dr. Kalie L. Tommerdahl, asisten Profesor endokrinologi pediatrik di Universitas Colorado, dan Dr. Chirag Rohit Parikh, direktur Divisi Nefrologi Universitas Johns Hopkins, mengatakan kepada MNT bahwa mereka melakukan studi pendamping untuk memahami mekanisme potensial

Para peneliti menyimpulkan bahwa mereka perlu mengevaluasi lebih lanjut mekanisme fisiologis yang mendasari potensi efek perlindungan dari konsumsi kopi dalam studi yang lebih besar dengan durasi lebih lama. (den)

Baca Juga:

Mau Tahu Tentang Kopi Lebih Jauh? Tonton 4 Film Ini

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan