Militan Syiah Irak Ancam Serang Pangkalan Militer AS Jika Ikut Campur Konflik Israel-Iran


Presiden AS Donald Trump. (Foto: Partai Republik AS)
MerahPutih.com - Kelompok militan Syiah Irak, Kataib Hezbollah, mengancam akan menyerang pangkalan-pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di mereka jika negara adidaya itu ikut campur tangan dalam konflik antara Iran dan Israel.
"Jika AS campur tangan dalam perang, kami tidak akan ragu untuk bertindak langsung terhadap kepentingan dan pangkalan-pangkalannya yang tersebar di seluruh wilayah," kata pimpinan kelompok Abu Hussein al-Hamidawi, dilansir kantor berita RIA Novosti, Senin (16/6).
Militan Kataib Hezbollah juga memuji keberanian Iran melawan serangan Israel. Namun, kelompok militan itu menegaskan tidak akan ikut terlibat membantu Iran melawan Israel.
Baca juga:
Iran Tetap Lakukan Operation True Promise 3, Tidak Bakal Kirim Pesan ke Israel Lewat Negara Lain
"Iran dengan berani dan teguh menentang agresi Zionis, kami memantau dengan saksama pergerakan tentara musuh AS di wilayah tersebut," imbuh al-Hamidawi, dikutip Antara
Lebih jauh, al-Hamidawi juga meminta pemerintah Irak untuk mencegah eskalasi aksi militer, menutup Kedutaan Besar AS di Baghdad, dan mengusir pasukan pendudukan AS dari negara itu. Disebutkan bahwa pasukan AS merupakan ancaman nyata bagi keamanan Irak dan stabilitas regional.
Sepekan terakhir, eskalasi antara Iran dan Israel dimulai pada Jumat (13/6), ketika angkatan bersenjata Israel meluncurkan Operasi Rising Lion berskala besar, yang menyerang target-target militer Iran dan lokasi-lokasi program nuklir.
Baca juga:
Angkatan udara Israel melancarkan beberapa gelombang serangan di berbagai wilayah Iran. Sebagai tanggapan, Iran melancarkan Operasi True Promise 3 terhadap fasilitas militer Israel. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon

Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung

Helikopter Jatuh di Pantai California, 5 Orang Terluka Termasuk Pejalan Kaki

Shutdown Pemerintah AS Ancam Ratusan Ribu Pekerja, Ekonomi Berisiko Terguncang

Satuan Tugas Mulai Selidiki Radiasi Cs-137 Yang Dikeluhkan Amerika, Mulai Dari Cengkeh Lalu ke Udang

Anggaran Tidak Disetujui, Operasional Pemerintah Amerika Serikat Berhenti

Pemerintah AS Bakal Shutdown, Rupiah Diproyeksi Menguat

Presiden Amerika Serikat Dongkol karena Eskalator Macet, PBB Sebut Juru Kamera Trump Biang Keroknya

Tuding ‘Sabotase’ di Markas PBB Sampai 3 Kali, Trump: Bukan Kebetulan, Seharusnya Malu

Jimmy Kimmel kembali Mengudara, Sentil Pemimpin yang Takut Komedian
