Kesehatan

Migrain Sulit Disembuhkan Total

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 14 Juni 2024
Migrain Sulit Disembuhkan Total

Migrain sulit disembuhkan secara total.(foto: pexels-rdne-stock-project)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - MIGRAIN sangatlah mengganggu. Sayangnya, kondisi ini tak bisa dihilangkan sepenuhnya. Hingga saat ini, belum ada teknologi mutakhir yang diklaim mampu menghilangkan secara total terjadinya kondisi migrain pada penderitanya. Banyak penderita migrain kronis berharap kondisinya pulih total supaya dapat meningkatkan kualitas hidup yang bersangkutan.

Dokter spesialis neurologi Henry Riyanto Sofyan menjawab memang sulit untuk membuat penderita migrain sembuh total dari penyakit kepala ini. “Jadi hal yang pertama ialah saya katakan untuk menghilangkan sampai 0 ini sangat cukup sulit deh,” jelasnya dalam diskusi Migrain Bukan Nyeri Kepala Biasa via Zoom, Kamis (13/6).

Ia mengatakan, pada penderita dengan migrain kronis yang kekambuhannya terjadi 15 kali dalam sebulan, untuk benar-benar menghilangkan nyerinya hingga tidak tersisa bukan hal mudah. Makanya langkah awal yang biasanya dilakukan, kata Henry, ialah penanganan manajemen ekspektasi dulu.

“Bahwa targetnya ialah mengurangi frekuensi, intensitas. Penanganannya memaksimalkan (penderita) bisa bekerja karena yang paling utama itu dulu. Jadi itu nanti kita evaluasi secara berkala,” katanya.

Baca juga:

Cara Cegah Munculnya Gejala Migrain saat Bekerja

Henry menuturkan, dalam populasi penderita nyeri kepala migrain kronis, 30 persen di antaranya mengalami penurunan frekuensi migrain.

”Tapi kan kita enggak tahu apakah ini gejala pasien bisa hilang sendiri atau berkurang sendiri dengan keadaan yang ada pada pasien,” katanya.

Ia menyebutkan bahkan dalam satu kondisi migrain bisa hilang sendiri tanpa pemberian obat, tapi masalahnya bagaimana jika kondisinya muncul nyeri migrain hebat pada penderita. "Nyeri itu kan sangat hebat sekali jadi butuh terapi,” ucapnya.

Maka dari itu, kata dia, diberikan pengobatan kepada penderita. Tentunya, kata dia, dengan pengobatan yang sesuai dengan kebutuhan penderita migrain.

"Ada obat yang khusus, sepertinya ergotamin atau sumatriptan. Merek-merek obat yang lainnya itu kita evaluasi lagi. Ya, kita lihat apakah pasiennya bisa diberikan obat tersebut, apakah pasiennya ada alergi, apakah ada efek samping dari penggunaan obat,” katanya.(ayu)

Baca juga:

Perempuan Lebih Berisiko Alami Migrain Ketimbang Laki-Laki

#Kesehatan #Migrain
Bagikan
Ditulis Oleh

Tika Ayu

Berita Terkait

Lifestyle
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Siloam Hospitals Kebon Jeruk memiliki dan mengoperasikan tiga sistem robotik, yakni Da Vinci Xi (urologi, ginekologi, bedah digestif, dan bedah umum), Biobot MonaLisa (khusus diagnostik kanker prostat presisi tinggi), dan ROSA (ortopedi total knee replacement).
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Bagikan