Micin Bikin Bodoh, Benarkah?


MSG membuat makanan lezat. (Foto: Businessinsider.com)
GENERASI 90-an pasti ingat kalau makan mi instan tanpa dimasak maupun mi camilan siap konsumsi pasti nunggu bagian terakhir sisa-sisa mi dan bumbu bercampur di sudut dalam kemasan.
Kemasan bagian dalam dilipat keluar sedikit demi sedikit. Bagian sudut luar kemasan dipukul-pukul sampai semua campuran sisa mi dan bumbu menumpuk di satu sudut. Kemasan dimiringkan 90 derajat. Mulut membuka lebar. Lantas tuang semua bagian sisa mi, minyak (bila mi instan), dan bumbu, ke dalam mulut.
Setelah mengunyah seluruh kesempurnaan sisa mi dan bumbu, lalu bagian terbaik melumat bagian dalam kemasan sisa-sisa bumbu. Terbaik!
Baca juga:
Terkadang, mi camilan siap konsumsi, justru lebih mengarah pada bumbu rasa keju ketimbang minya. Kegiatan tersebut dengan berbagai turunannya meliputi jajanan instan lainnya sangat khas di medio 90-an, sehingga dicap sebagai "Generasi Micin".
Generasi Micin, menurut Khabib Luthfi pada Masyarakat Indonesia dan Tanggung Jawan Moralitas, merepresentasi perilaku tidak mau belajar menikmati proses secara sungguh-sungguh atau instan.

Tentu saja micin kaitan konsumsi jajanan instan dan ketagihan micin di dalam bumbu berkaitan erat dengan istilah tersebut.
Micin, di dalam istilah tersebut, berkonotasi negatif lantaran dianggap menimbulkan keobodohan. Hingga kini,
masih jadi perdebatan apakah MSG (Monosodium Glutamat) atau dikenal dengan micin menyebabkan kebodohan. Sebab, peribahasa saja menghubungan rasa enak masakan dengan garam bukan dengan micin, seperti pada 'bagaikan sayur tanpa garam'.
Perkataan micin dapat bikin bodoh masih terus dibuktikan melalui penjelasan para ahli gizi. Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA), glutamat dalam MSG secara kimiawi tidak dapat dibedakan dari glutamat yang secara alami ada dalam protein makanan.
"Tubuh kita pada akhirnya memetabolisme kedua sumber glutamat dengan cara yang sama. Rata-rata orang dewasa mengonsumsi sekitar 13 gram glutamat setiap hari dari protein dalam makanan, sementara asupan MSG tambahan diperkirakan sekitar 0,55 gram per hari," demikian keterangan dari FDA yang dikutip dari laman deliciousliving.
Baca juga:
Belum ada bukti ilmiah secara pasti apakah mengonsumsi micin pada makanan dapat menyebabkan bodoh. Dokter gizi di klinik Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Lince Maurits mengatakan micin dapat menyebabkan orang bodoh jika dikonsumsi berlebihan.
"Kandungan dalam micin/vetsin yaitu ada Mono Sodium Glutamat (MSG). Kalo pemakaian MSG berlebihan bisa bikin sel-saraf otak bisa rusak jadi bisa bikin orang bodoh," ujar Lince saat dihubungi merahputih.com.
"Micin sebenarnya diperbolehkan asal tau takaran dan batasan dalam mengonsumsinya aja," tambah Lince.
Tidak ada takaran tertentu dalam pemakaian micin. Paling tidak, laman SPICEography menyarankan agar kamu tidak menyamakan takaran micin seperti garam yang sampai beberapa sendok. Jadi cukup tabur micin secukupnya pada makanan.

Di Indonesia, micin menjadi salah satu bumbu penyedap rasa yang paling populer. Hampir semua makanan menggunakan micin agar rasa makanan lebih lezat. Banyak yang menganggap makanan tanpa micin akan menjadi hambar. Mau itu bakso, mie ayam, hingga nasi goreng, tambahan micin amat wajib.
Pakar Kuliner William Wongso setuju dengan hal ini. Ia mengatakan micin ialah bagian dari penyedap rasa yang tidak bisa ditinggalkan. Takaran micin pada porsi makanan yang penting sesuai. Semakin banyak porsi makanan, cukup sesuaikan dengan jumlah takaran micin. "Asal takarannya bener aja sedikit. Msg itu bagian dari rasa," tukas William kepada merahputih.com.
Faktanya, ketika pertama kali diperkenalkan oleh ahli kimia Jepang bernama Ikeda Kikunae pada 1908, MSG dianut dan dipuji sebagai bumbu dengan harga kompetitif. Intinya, Semua anggapan tentang micin tersebut tergantung diri kita sendiri saja menyikapinya. (ard)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut

Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa

Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri

Oase Seribu Rasa di Arena Lakeside Kemayoran, Sajikan Kelezatan Nusantara dan Asia Tenggara dengan Sentuhan Modern

Berburu Promo Makanan di 17 Agustus, dari Potongan Harga sampai Tebus Murah

Daftar Promo 17 Agustus 2025: Diskon Spesial Kemerdekaan dari Minuman, Makanan, hingga Fashion!

Bertualang Rasa di Senopati, ini nih Rekomendasinya
Gerakan ’SAPU PLASTIK’ Kumpulkan 2,5 Ton Limbah, Beri Apresiasi Pelanggan dengan Diskon 20 Persen

Menilik Deretan Menu Spesial ala Future Menu 2025 Ramaikan Industri Kuliner Indonesia

Ingat Ya Bunda! Beri Makan Anak Jangan Hanya Fokus Pada Nasi dan Mie
