Meski Berbeda Pandangan Politik, Anggara Wicitra Tetap Nonton Langsung Formula E


Formula E. (Foto: Instagram.com/fiaformulae)
MerahPutih.com - Berbeda pandangan politik tak membuat kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melewatkan momen bersejarah dalam gelaran Formula E di Jakarta, pada 4 Juni 2022 mendatang.
Ketua Fraksi PSI DPRD DKI, Anggara Wicitra Sastroamidjojo, mengaku antusias ingin menyaksikan balap mobil bertaraf internasional itu. Hingga ia rela merogoh kocek dari kantongnya sendiri untuk membeli tiket Jakarta E-Prix tersebut.
Baca Juga:
Polda Metro Hanya Lakukan Pengaturan Lalu Lintas bagi Penonton Formula E
"Saya sudah beli tiket untuk datang, kalau saya ingin menyaksikan langsung dan memberikan support," ujar Ara panggilan akrabnya Anggara saat dikonfirmasi, Selasa (31/5).
Alasan dirinya mau menonton langsung Formula E, karena ia merupakan mitra kerja dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dengan menonton langsung juga, ia pun bisa melihat dan memberi masukan apa saja yang perlu diperbaiki dari perhelatan internasional tersebut.
"Saya merasa sebagai mitra yang selama ini kritis, jadi perlu support," papar dia.
Baca Juga:
Formula E akan Dihentikan Sementara, Bila Trek Tergenang Air Akibat Hujan
Keputusan Ara untuk menonton langsung Formula E ini tentu bertolak belakang dengan politisi PSI lainnya. Pasalnya, banyak anggota Fraksi PSI DPRD DKI yang ogah datang menonton Formula E.
Beberapa orang politisi PSI yang memastikan diri tak hadir ialah Eneng Malianasari, William Aditya Sarana, dan Justin Adrian Untayana.
Terkait hal tersebut, ia sebagai pimpinan fraksi membebaskan setiap anggotanya untuk memilih hadir atau tidak dalam ajang balapan mobil berenergi listrik itu.
"Kalau saya bilang (ingin datang nonton Formula E) itu inisiatif saya sendiri. Saya tidak tahu yang lain," pungkasnya. (Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Gubernur DKI Jakarta Pramono Ingin Presiden Prabowo Resmikan RDF Plant, Nilai Investasinya Gede

DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas

Dinas LH DKI Ingatkan Pelaku Usaha Wajib Kantongi Persetujuan Lingkungan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Tak Hanya DKI Jakarta, DPRD Se-Indonesia Bakal Audiensi ke Mendagri soal Tunjangan Perumahan

DPRD DKI Libatkan 15 Perguruan Tinggi Bahas Perda Kekhususan Jakarta

DPRD DKI Jakarta Ambil Langkah Cepat, Libatkan 15 Perguruan Tinggi dalam Pembahasan Maraton 15 Perda Kekhususan

Pembahasan APBD 2026 DKI Jakarta Ditunda, Menunggu Kepastian Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat

Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih

JK Lantik Pengurus Baru PMI Jakarta di Balai Kota, Ingatkan Tugas Membantu Orang Sulit
