Menyusuri Jejak Para Wali di Tanah Condet

Ana AmaliaAna Amalia - Selasa, 19 Januari 2016
Menyusuri Jejak Para Wali di Tanah Condet

Komunitas Batu Akik Pandan, Condet, Jakarta Timur (Foto: MerahPutih/Noer Ardiansyah)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Budaya - Setiap kota di seluruh Indonesia tentu memiliki khazanah sejarah yang terus diceritakan secara turun temurun guna menjaga kelestariannya. Begitu pun dengan yang ada di kawasan Condet, Jakarta Timur. Bersama Komunitas Batu Akik Pandan, tim merahputih.com coba menelusuri beberapa tempat yang diduga menyimpan jalan cerita lintas dimensi dan juga generasi.

Bagi warga lokal apalagi masyarakat pendatang, tentu tidak akan asing dengan sungai Ciliwung yang berada di Condet. Pasalnya, di sepanjang jalur tersebut merupakan patilasan dari beberapa datu (leluhur sepuh) yang berasal dari pulau seberang, Makassar dan juga wali-wali yang hendak menyebarkan agama Islam.

"Di sepanjang kali Ciliwung Condet itu, banyak patilasan. Bahkan sama masyarakat dianggap tempat yang angker dan bertuah. Di jalur itu juga merupakan tempat wali ketika ingin tafakur dan menyebarkan Islam," jelas Firmansyah (32) warga Balekambang, Condet, Jakarta Timur (13/1).

Selaras dengan ucapan Firman. Ubay (56) atau biasa dipanggil Habib juga membenarkan kisah tersebut. Selain itu, beliau juga merupakan saksi hidup yang pernah berbagai macam kesaktian seorang datu ketika tahun 50-an.

"Iya benar. Bahkan, saya sendiri pernah melihat kesaktian seorang datu sewaktu masih kecil. Dan di sini, nama jalan yang digunakan semuanya itu ada nilai sejarahnya. Tidak sembarangan. Nama mereka diabadikan warga agar dapat dikenang," ucap Habib di rumahnya Jalan Amd II, Condet, Jakarta Timur (13/1).

Kisah Para Wali

Selain kisah sungai Ciliwung yang bertuah, ada lagi satu tempat yang diduga merupakan lokasi yang oleh Sunan Gunung Jati dijadikan tempat berkontemplasi.

"Namanya pohon keramat geroak. Letaknya di atas perkebunan. Itu patilasannya Sunan Gunung Jati. Orang luar banyak yang datang meminta. Kalau warga asli Condet, ga percaya dengan hal begituan," kata Habib.

Meskipun lokasi pohon keramat geroak sudah dibangun rumah oleh salah seorang warga. Namun tidak menyurutkan para pengunjung untuk berdoa. Dan hal tersebut sangat bertolak belakang dengan kebiasaan asli masyarakat sekitar.

"Banyak dari yang luar sampai dua hari. Lebih dari itu, ga akan ada yang sanggup. Berdasarkan dari para peziarah ada yang menyerah ketika melihat sosok pocong, kodok sebesar rumah. Kalau mau pembuktian, silakan saja. Nanti akan tahu sendiri, kok," jelasnya. (Ard)

#Liputan Khusus #Sungai Ciliwung #Condet
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

Indonesia
Penanganan Banjir Ibu Kota, Pemprov DKI Segera Lakukan Pembebasan Lahan untuk Normalisasi Ciliwung
Program normalisasi Kali Ciliwung disebut sangat penting dilakukan untuk mengurangi intensitas banjir di Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 06 Agustus 2025
Penanganan Banjir Ibu Kota, Pemprov DKI Segera Lakukan Pembebasan Lahan untuk Normalisasi Ciliwung
Indonesia
DPRD DKI Ingatkan Pramono jangan hanya Semangat di Awal saat Menata Sungai Ciliwung
Penting juga perawatan kawasan seusai penataan selesai.
Dwi Astarini - Jumat, 01 Agustus 2025
DPRD DKI Ingatkan Pramono jangan hanya Semangat di Awal saat Menata Sungai Ciliwung
Indonesia
Susuri Sungai Ciliwung, Gubernur Pramono: Tidak Cocok untuk Waterway
Pramono ragu terhadap kelancaran pengoperasian waterway di Sungai Ciliwung.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 31 Juli 2025
Susuri Sungai Ciliwung, Gubernur Pramono: Tidak Cocok untuk Waterway
Indonesia
Gubernur Pramono Ingin Sungai Ciliwung Dijadikan Lokasi Malam Mingguan Warga
Pramono membayangkan akan lebih bagus bila tepian aliran Sungai Ciliwung yang melintasi pusat kota ini ditanami berbagai jenis tanaman.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 31 Juli 2025
Gubernur Pramono Ingin Sungai Ciliwung Dijadikan Lokasi Malam Mingguan Warga
Indonesia
Sungai Ciliwung Meluap, Ratusan Warga Jakarta Timur Harus Mengungsi
Ratusan warga Jakarta Timur kini harus mengungsi, karena Sungai Ciliwung meluap. BPBD DKI Jakarta menyebutkan, bahwa warga sudah dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Soffi Amira - Minggu, 06 Juli 2025
Sungai Ciliwung Meluap, Ratusan Warga Jakarta Timur Harus Mengungsi
Indonesia
Komisi III DPR Terima Masukan Pemred Media Massa terkait Larangan Liputan Sidang
Komisi III DPR membuka pintu masukan dari pemred media massa terkait larangan liputan sidang.
Soffi Amira - Senin, 24 Maret 2025
Komisi III DPR Terima Masukan Pemred Media Massa terkait Larangan Liputan Sidang
Indonesia
Dianggap Jadi Pemicu Banjir Jabodetabek, Puluhan Vila di Puncak Disegel
Penyegelan dilakukan untuk menyelamatkan hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung sebagai kawasan resapan air.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 09 Maret 2025
Dianggap Jadi Pemicu Banjir Jabodetabek, Puluhan Vila di Puncak Disegel
Indonesia
Percepat Nomalisasi, Pramono Bakal Lakukan Pembebasan Lahan Sungai Ciliwung
Percepat normalisasi, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, bakal membebaskan lahan Sungai Ciliwung.
Soffi Amira - Kamis, 06 Maret 2025
 Percepat Nomalisasi, Pramono Bakal Lakukan Pembebasan Lahan Sungai Ciliwung
Indonesia
Tiru Citarum, Cagub RK Bakal Bentuk Satgas Ciliwung dengan Konsep Pentahelix
Konsep pantahelix ini akan melibatkan sejumlah pihak, mulai dari TNI-Polri, Kejaksaan pemerintah, akademisi, dan pengusaha.
Wisnu Cipto - Kamis, 03 Oktober 2024
Tiru Citarum, Cagub RK Bakal Bentuk Satgas Ciliwung dengan Konsep Pentahelix
Indonesia
Warga Condet Minta Cagub Ridwan Kamil Realisasikan Transportasi Air di Jakarta
Pembangunan waterway sudah masuk dalam program percepatan Condet menjadi kawasan destinasi wisata.
Wisnu Cipto - Kamis, 03 Oktober 2024
Warga Condet Minta Cagub Ridwan Kamil Realisasikan Transportasi Air di Jakarta
Bagikan