Menyantap Kelelawar Dalam Sajian Paniki Khas Sulawesi Utara

Frengky AruanFrengky Aruan - Kamis, 29 Agustus 2024
Menyantap Kelelawar Dalam Sajian Paniki Khas Sulawesi Utara

Kelelawar. (Foto: Antaranews)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Coba bayangkan, kelelawar yang biasa kamu lihat bertengger di pohon di siang hari, berakhir di kuali menjadi sajian yang sedap dan menggugah selera.

Sajian khas yang dibuat dengan daging kelelawar dinamakan Paniki. Makanan ekstrem ini merupakan khas dari suku Minahasa, Sulawesi Utara.

Paniki sudah lama dikonsumsi suku Minahasa sebagai menu turun menurun. Makanan ini diyakini masyarakat suku Minahasa memiliki sejumlah kebaikan bagi tubuh.

Dilansir dari laman Indonesiakaya, daging kelelawar di dalam menu paniki ampuh untuk mengurangi dan mengobati masalah kulit akibat alergi.

Kendati belum ada penilitian yang valid ihwal manfaat daging kelelawar tersebut, namun banyak orang mengaku merasakan khasiatnya.

Baca juga:

Serupa Tapi Tak Sama, Instrumen Tradisional Kolintang Asal Sulawesi Utara Disebut Mirip Gambang

Daging kelelawar dalam paniki juga diyakini dapat menyembuhkan penyakit asma dan sesak napas. Alasannya, daging kelelawar memiliki senyawa kitotefin yang mirip dengan obat asma yang digunakan dalam dunia medis.

Masyarakat suku Minahasa meyakini daging kelelawar memiliki kandungan protein yang tinggi dan kandungan Omega-3. Hal tersebut dipercaya mampu menambah kecerdasan.

Tak hanya itu daging kelelawar juga diyakini masyarakat suku Minahasa mengurangi masalah penuaan dini, seperti garis halus dan kulit keriput.

Masyarakat suku Minahasa biasanya memilih kelelawar pemakan buah atau kalong, karena badannya lebih besar sehingga dagingnya lebih banyak.

Kelelawar akan lebih dahulu dibakar terlebih dahulu untuk menghilangkan bulu-bulu halusnya. Lalu sayapnya dipotong agar dimasak bersama santan dan bumbu-bumbu andalan.

Baca juga:

Mengenal Binyolos, Kudapan Ubi Sarapan Khas Orang Sulut

Sebagai negeri yang kaya akan rempah, banyak bumbu yang digunakan untuk memasak paniki santan ini. Misalnya bawang merah, bawang putih, cabai, sereh, jahe, dan daun jeruk.

Banyaknya rempah-rempah yang digunakan membantu menghilangkan bau amis dari daging kelelawar. Soal tekstur tidak usah ragu, banyak yang menyebutkan daging kalelawar yang sudah diolah seperti daging ayam, juicy dan lembut.

Selain dijadikan paniki santan, daging kelelawar juga diolah menjadi sate, digoreng dalam bumbu, atau dimasak dalam sambal yang terbuat dari olahan cabai hijau. (Tka)

#Sulawesi Utara #Makanan #Makanan Unik
Bagikan
Ditulis Oleh

Tika Ayu

Berita Terkait

Indonesia
Dinkes Solo Lakukan Inspeksi Jelang Nataru, Temukan Makanan Kedaluwarsa di Pasar
Pelaku usaha diminta untuk tidak menjual produk terkait dan menarik produk terkait agar tidak dipajang di instalasi.
Dwi Astarini - Senin, 08 Desember 2025
Dinkes Solo Lakukan Inspeksi Jelang Nataru, Temukan Makanan Kedaluwarsa di Pasar
Indonesia
Sidang Etik Kalapas Enemawira Paksa Napi Makan Anjing Digelar di Jakarta, Statusnya Sudah Nonaktif
Sidang kode etik Kalapas Enemawira itu digelar di Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), Gambir, Jakarta, hari ini Selasa 2 Desember 2025.
Wisnu Cipto - Selasa, 02 Desember 2025
Sidang Etik Kalapas Enemawira Paksa Napi Makan Anjing Digelar di Jakarta, Statusnya Sudah Nonaktif
Fun
Babak Baru Restoran Latin: Pembagian Menu Lunch dan Dinner untuk Pengalaman Bersantap Lebih Fokus
CasaLena Jakarta memperkenalkan menu lunch dan dinner terbaru mulai 1 Desember 2025, menghadirkan pengalaman kuliner Latin American Grill yang lebih fokus dan premium.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 November 2025
Babak Baru Restoran Latin: Pembagian Menu Lunch dan Dinner untuk Pengalaman Bersantap Lebih Fokus
Indonesia
Menkeu Purbaya Didesak Lindungi Produsen Food Tray Lokal dari Gempuran Produk Impor
Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa, didesak untuk melindungi food tray lokal dari gempuran produk impor.
Soffi Amira - Rabu, 12 November 2025
Menkeu Purbaya Didesak Lindungi Produsen Food Tray Lokal dari Gempuran Produk Impor
Indonesia
Viral Bakso Remaja Gading Solo Non-Halal, Begini Respons Pemilik Warung
Bakso Remaja Gading Solo ditutup oleh Satpol PP karena non-halal. Namun, hal itu masih menunggu hasil laboratorium.
Soffi Amira - Selasa, 04 November 2025
Viral Bakso Remaja Gading Solo Non-Halal, Begini Respons Pemilik Warung
Indonesia
Siklon Tropis Fengshen Turut Memengaruhi, Sulawesi Utara Akan Dilanda Cuaca Ekstrem hingga 26 Oktober
Pada Selasa (21/10), Sulawesi Utara (Sulut) diperkirakan cerah hingga hujan ringan, berbeda dengan hari-hari berikutnya.
Frengky Aruan - Selasa, 21 Oktober 2025
Siklon Tropis Fengshen Turut Memengaruhi, Sulawesi Utara Akan Dilanda Cuaca Ekstrem hingga 26 Oktober
Lifestyle
Resmi! Nasi Megono Kecombrang dan Lopis Krapyak Pekalongan Jadi Warisan Budaya Takbenda Nasional
Nasi Megono dari Kota Pekalongan memiliki cita rasa yang istimewa dan unik dibandingkan Megono dari daerah lain di sekitarnya
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
Resmi! Nasi Megono Kecombrang dan Lopis Krapyak Pekalongan Jadi Warisan Budaya Takbenda Nasional
Indonesia
Menu MBG Pangsit Goreng di SD Depok Viral, BGN Sebut Ada Kandungan Ayam dan Telur
Menu MBG pangsit goreng di SD Depok mendadak viral. BGN menyebutkan, bahwa pangsit tersebut berisi tahu, telur, dan ayam.
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
Menu MBG Pangsit Goreng di SD Depok Viral, BGN Sebut Ada Kandungan Ayam dan Telur
Indonesia
Gempa Guncang Kota Bitung Sulut Sore Ini, Warga Sampai Berlarian ke Luar Rumah
BMKG menjelaskan bahwa gempa tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Frengky Aruan - Senin, 18 Agustus 2025
Gempa Guncang Kota Bitung Sulut Sore Ini, Warga Sampai Berlarian ke Luar Rumah
Fun
Daftar Promo 17 Agustus 2025: Diskon Spesial Kemerdekaan dari Minuman, Makanan, hingga Fashion!
Promo Kemerdekaan, Minuman, Makanan, Fashion, dari Chatime hingga Timberland banjir diskon, selengkapnya
ImanK - Sabtu, 16 Agustus 2025
Daftar Promo 17 Agustus 2025: Diskon Spesial Kemerdekaan dari Minuman, Makanan, hingga Fashion!
Bagikan