Kesehatan

Berjalan Kaki Singkat di Pantai Meningkatkan Kesehatan Mental

Leonard Leonard - Sabtu, 18 Juli 2020
Berjalan Kaki Singkat di Pantai Meningkatkan Kesehatan Mental

Orang yang tinggal di dekat pantai merasa lebih bahagia. (Foto: Pixabay/adamkontor)

Ukuran:
14
Audio:

PARA peneliti dan psikolog mengatakan bahwa berjumpa dengan alam setiap hari adalah cara yang bagus untuk meningkatkan suasana hati kamu.

Termasuk jalan-jalan yang menyenangkan di pantai. Menurut laman Metro, penelitian dari Institut Barcelona untuk Kesehatan Global menemukan berjalan kaki singkat di pantai dapat memberi manfaat bagi kesehatan mental kamu secara keseluruhan dan melawan depresi.

Baca juga:

Anti Galau Selama Pandemi, Yuk Ikuti Kelas Daring Negara Paling Bahagia di Dunia

jalan
Dalam membuat mental lebih sehat. (Foto: Unsplash/Bennett Dungan)

Dituliskan bahwa apa yang disebut "ruang biru" ini merupakan kunci untuk kualitas hidup yang lebih baik. Kabarnya orang yang tinggal di dekat pantai lebih bahagia. Jadi, tidak mengherankan jika berjalan-jalan di pantai sebenarnya cara yang baik untuk mempertahankan gaya hidup sehat.

Menurut Metro, para peneliti memantau 60 responden sebelum, selama, dan setelah menghabiskan 20 menit sehari di lingkungan yang berbeda. Studi yang memakan waktu tiga minggu itu menempatkan responden di pantai pada minggu pertama. Berjalan kaki di kota di minggu kedua. Lalu di minggu ketiga beristirahat di dalam ruangan.

Para peneliti mengukur tekanan darah dan detak jantung para responden bersamaan dengan serangkaian pertanyaan tentang suasana hati mereka secara keseluruhan. Berjalan kaki di pantai tidak menghasilkan manfaat jantung yang besar. Namun mencatat bahwa para peserta memiliki suasana hati yang lebih baik secara keseluruhan.

Baca juga:

5 Tempat Wisata Dunia Ini Bikin Tubuh Bugar

jalan
Suasana hati yang lebih baik secara keseluruhan. (Foto: Pexels/Daria Shevtsova)

Tim juga mencatat bahwa studi masih belum sempurna, dibutuhkan penelitian lebih dalam lagi. "Hasil kami menunjukkan bahwa manfaat psikologis dari aktivitas fisik bervariasi sesuai dengan jenis lingkungan di mana itu dilakukan. Dalam hal ini, ruang biru lebih baik daripada ruang perkotaan. Secara khusus, setelah berjalan-jalan singkat di pantai di Barcelona, para peserta melaporkan peningkatan pada suasana hati, vitalitas, dan kesehatan mental mereka," jelas pimpinan penelitian Dr. Mark Nieuwenhuijsen.

Menurut Metro, sekitar 55 persen dari populasi dunia sekarang tinggal di perkotaan. Sehingga manfaat ruang biru bisa menjadi bagian integral dari keseluruhan kesejahteraan orang di seluruh dunia.

Jika memungkinkan, berjalan-jalan di pantai bisa menjadi cara yang baik untuk secara alami membantu kesehatan mental kamu. Terutama selama masa ketidakpastian ini. Jika kamu memutuskan untuk keluar rumah di saat pandemi virus corona, yang terbaik adalah mengamati jarak sosial yang tepat dan mengenakan masker wajah. (lgi)

Baca juga:

Jangan Minum ini Sebelum Tidur!

#Pantai #Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

Leonard

Berita Terkait

Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Fun
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Pelarian Artscape hadir sebagai pelampiasan yang sehat dan penuh makna.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Indonesia
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Kelelahan mental merupakan sindrom yang dihasilkan dari stres terkait dengan pekerjaan kronis.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Lifestyle
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Gangguan perasaan bisa berupa emosi yang tumpul atau suasana hati yang kacau
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 26 Juli 2025
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Indonesia
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Hasil ini menjadi sinyal penting perlunya konsultasi lebih lanjut dengan tenaga profesional.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Indonesia
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Depresi yang tidak ditangani dengan baik bisa menyebabkan depresi yang resistan terhadap pengobatan atau treatment resistant depression atau (TRD).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Lifestyle
Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja
Untuk skizofrenia, faktor risikonya mencakup genetik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 15 Mei 2025
Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja
Fun
Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja
Skizofrenia dapat menurunkan kualitas hidup secara signifikan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 15 Mei 2025
Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja
Fun
Ahli Ungkap Gejala Awal dari Gangguan Bipolar I pada Anak-Anak dan Remaja
Penderita GB I, mengalami setidaknya satu episode manik yang berlangsung selama seminggu atau lebih.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 14 Mei 2025
Ahli Ungkap Gejala Awal dari Gangguan Bipolar I pada Anak-Anak dan Remaja
Travel
Tripadvisor Umumkan 10 Pantai Terbaik Dunia 2025, Salah Satunya Ada di Bali
Daftar ini mencakup enam benua dan 50 negara dengan lebih dari 100 pantai terbaik.
Dwi Astarini - Rabu, 26 Februari 2025
Tripadvisor Umumkan 10 Pantai Terbaik Dunia 2025, Salah Satunya Ada di Bali
Bagikan