Menteri Yohana Yambise Buat Program 'Lelaki Peduli Perempuan'


Aksi Malam Solidaritas Untuk Korban Kekerasan Seksual Peringatan 40 Hari Kematian YN, di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Jumat (13/5) Malam. (Foto: MerahPutih/John Abimanyu)
MerahPutih Nasional - Kekerasan seksualitas yang terjadi beberapa bulan terakhir ini mendorong Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak Yohana Yambise untuk membuat program "Lelaki Peduli Perempuan".
Wanita berdarah Papua ini mengatakan bahwa selama ini wanita dan anak kerab menjadi korban kekerasan yang berbuntut pada kematian. Program ini nantinya akan mengatasi semua persoalan kekerasan seksual yang semakin marak belakangan ini.
"Tujuan saya membuat ini karena ingin berkomitmen pada dunia agar lelaki lebih peduli terhadap perempuan. Kebanyakan kekerasan terhadap perempuan dan anak dipicu oleh perbuatan laki-laki," kata Yohana saat ditemui usai acara malam solidaritas 40 wafat YN, di Tugu Proklamasi, Jakarta pusat, (13/5) malam.
Yohana menambahkan dirinya sudah berkoordinasi dengan kementerian perihal program tersebut dapat dijalankan dengan semestinya agar dapat mengurangi kekerasan seksual yang terjadi untuk kedepannya.
"Ini sangat penting sekali, mulai dari keluarga sebagai unit kecil terhadap anak-anak, saya juga datang ke polres-polres, ke lapas, menanyakan kepada pelaku, kalau mereka berasal dari anak yang kurang diperhatikan dan broken home," tutur dia.
Menurut Yohana, anak-anak dibawah umur perlu pendampingan baik dari pihak keluarga maupun dari guru pada saat di sekolah. Karena dimasa pertumbuhan anak sangat rentan tergoda oleh hal-hal negatif.
"Saya ingin mengingatkan kepada masyarakat Indonesia khususnya para keluarga untuk selalu menjaga dan mengawasi pergaulan dan perkembangan si anak. Ini tugas semua pihak agar generasi muda bisa tumbuh menjadi anak yang lebih baik," tutupnya sembari meninggalkan area Tugu Proklamasi. (Abi)
BACA JUGA:
- Mendikbud Segera Masukkan Pendidikan Seksualitas dalam Kurikulum
- Kekerasan Seksual Terhadap Anak di Yogyakarta Meningkat Tajam
- Megawati: Kematian Yn Jadi Pemicu Gerakan Melawan Kekerasan Seksual
- Ini Alat Anti Kekerasan Seksual Mirip Chip Yang Pernah Ada
- Komnas Perempuan: RUU Penghapusan Kekerasan Seksual Bisa Menjadi Payung Hukum
Bagikan
Berita Terkait
Korban Kekerasan Seksual Anak Minta Elon Musk Hapus Tautan ke Gambarnya, Pihak Penjual Terdeteksi Berlokasi di Jakarta

Tega! Kepala Sekolah di Maluku Cabuli Siswa SD di Kebun Warga Hingga Hamil

Politikus DPR Desak Pemerintah Segera Blokir Roblox, Jerumuskan Masa Depan Anak ke Tindak Kekerasan

4 Anak Diduga Alami Kekerasan di Boyolali, Dikurung dan Dirantai

Anak di Bawah Umur di Cianjur Diperkosa 12 Orang, Polisi Harus Gerak Cepat Tangkap Buron

Anak Diterlantarkan di Jakarta Dalam Kondisi Memprihatinkan, Pemerintah Desak Polisi Segera Tangkap Orang Tua Korban

Pemprov DKI Desak Korban Kekerasan Perempuan dan Anak Berani Bersuara, Jangan Takut Melapor

Penembakan di Sekolah Austria, 10 Orang Tewas dan Mengejutkan Warga

Polisi Tangkap Satpam Diduga Bakar Seorang Anak di Tangerang

Cegah Insiden Daejeon Terulang, Pemerintah Korea Selatan Usulkan Undang-Undang Haneul, Wajibkan Cuti bagi Pengajar dengan Gangguan Kesehatan Mental
