Menteri Bahlil Optimistis Indonesia Masih Jadi Tujuan Investasi Dunia


Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Presiden Jokowi memasang target realisasi penanaman modal sebesar Rp1.200 triliun untuk tahun 2022, meningkat 23,9% dari target yang semula direncanakan.
Menanggapi itu, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia optimistis dapat mengejar target tersebut. Dia juga mengatakan Indonesia masih akan jadi negara tujuan investasi dunia pada tahun 2023.
Baca Juga:
"Kalau ditanya apa masih optimis Indonesia ke depan jadi salah satu negara tujuan investasi? Sangat optimis," katanya dikutip dari Antara, Rabu (10/8).
Menurut Bahlil, keyakinan tersebut lantaran fondasi ekonomi Indonesia yang sangat baik. Pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,44 persen pada triwulan II 2022 (yoy) dengan tingkat inflasi yang terjaga di 4,35 persen pada Juni 2022 (yoy) di tengah ketidakpastian global yang mendera dunia.
Capaian tersebut menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan fondasi makro ekonomi terbaik di dunia. Terlebih jika dibandingkan dengan negara-negara anggota G20 lainnya.
"Fondasi ekonomi kita dengan pertumbuhan konsumsi kita yang sekitar 5,1 persen, investasi tumbuh 3,1 persen, dan ekspor impor bagus. Bayangkan mau dapat pertumbuhan kayak begini di mana?" katanya.
Optimisme Bahlil juga didasarkan atas arahan Presiden Jokowi agar target investasi pada tahun 2023 harus lebih tinggi dari target tahun 2022 sebesar Rp 1.200 triliun.
Baca Juga:
Di Depan Gibran, Menteri Bahlil Sebut Erick Thohir Pemimpin Masa Depan
Target investasi yang lebih tinggi itu, meski diakuinya belum final angkanya, dibutuhkan untuk bisa mengisi ruang pembiayaan yang menurun karena defisit APBN harus dijaga di bawah 3 persen.
"Agar tetap pertumbuhan kita di atas 5 persen, instrumen ini adalah investasi. Jadi saya yakinkan investasi ke depan akan di atas Rp 1.200 triliun," imbuhnya.
Bahlil juga mengaku masih optimis target realisasi investasi pada tahun 2022 akan bisa mencapai target sebesar Rp 1.200 triliun.
Pasalnya, hingga Semester I 2022, realisasi investasi telah mencapai Rp 584,6 triliun atau mencapai 58,4 persen dari target yang ada.
Ia juga menyebut arus realisasi investasi biasanya akan terus meningkat hingga akhir tahun untuk bisa mengejar target perusahaan.
"Biasanya siklus arus investasi itu paling kecil di kuartal I, lalu kuartal III dan kuartal IV naik karena orang kejar target. Dengan data yang kami punya insya Allah (tercapai)," ujar Bahlil. (*)
Baca Juga:
Menteri Bahlil Singgung Penundaan Pemilu, Bagus untuk Investasi
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Bahlil Terjunkan Tim ke Lokasi Longsor Freeport, Basarnas Siaga Tunggu Diminta Bantuan

SPBU Shell dan BP Kehabisan Stok BBM, Menteri Bahlil Sarankan Bisa Beli ke Pertamina

Jokowi Menangi Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat Masih tak Menyerah

Prabowo Dinilai tak Objektif, SETARA Institute Pertanyakan Prestasi Bahlil dan Seskab Teddy Bisa Dapat Bintang Mahaputera

Jokowi Menang Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat tak Ajukan Banding

KPK OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer, Jokowi: Saya Dukung Kerja KPK

[HOAKS atau FAKTA] : Ribuan Rakyat Papua Gelar Aksi Memohon agar Jokowi kembali Menjadi Presiden
![[HOAKS atau FAKTA] : Ribuan Rakyat Papua Gelar Aksi Memohon agar Jokowi kembali Menjadi Presiden](https://img.merahputih.com/media/81/ed/30/81ed30ad0f5892b91b8c4738235cd38a_182x135.png)
Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati

Jokowi ‘Terpukau’, Langsung Kasih Dua Jempol untuk Prabowo Pasca Pidato Kenegaraan

Prabowo Kasih Pujian dari Soekarno hingga Jokowi, Berhasil Jaga Keutuhan NKRI hingga Selamatkan Indonesia dari Krisis
