Menteri Airlangga Singgung Gelombang Omicron dalam Forum G20


Pertemuan G20 di Jakarta. (Foto: MP/Dicke Prasetia)
MerahPutih.com - Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan G20, mulai 14 Februari hingga 19 Februari 2022. Meski di tengah ancaman gelombang Omicron, pertemuan G20 tetap berlangsung dengan satu orang delegasi mengundurkan diri rapat tatap muka.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyinggung kasus varian baru COVID-19 Omicron dalam forum G20 di Jakarta. Pasalnya, meningkatnya varian Omicron ini menghantam kembali pertumbuhan ekonomi. Padahal sebelumnya, ekonomi berangsur-angsur membaik.
"Di tahun ketiga pandemi COVID-19 ini, kompleksitas semakin tinggi dengan kondisi global yang sebelumnya mulai pulih perlahan, menurun lagi oleh gelombang baru Omicron," ujar Airlangga dalam acara Kick-Off Tourism Working Group (TWG) G20 Presidensi G20 Indonesia, Senin (14/02).
Baca Juga:
Manfaat Forum G20 untuk Ekonomi Indonesia
Kata Airlangga, krisis kesehatan sangat berimbas terhadap sektor ekonomi dan sosial. Terutama yang dialami oleh sektor pariwisata.
Berdasarkan data UN World Tourism Organization (UNWTO), pandemi berdampak pada penurunan pendapatan global sekitar USD 2 triliun dari sektor pariwisata. Sementara itu, penurunan lalu lintas pelancong mancanegara juga sangat signifikan, yakni sebesar 80 persen.
Dampaknya, lebih dari 100 juta orang yang bekerja secara langsung atau tidak langsung di industri ini menjadi sangat terdampak.
Oleh karena itu, kata dia, dibutuhkan intervensi yang kuat dan konsisten dari pemerintah. Di tingkat nasional, pemerintah telah mengalokasikan sekitar Rp 13 triliun dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun ini untuk mempercepat pembangunan infrastruktur digital, termasuk di sejumlah destinasi prioritas.
"Ini merupakan kebijakan antisipatif terhadap perubahan konsep pariwisata di masa mendatang,” ujarnya.
Baca Juga:
Delegasi G20 Ikutin Skema Travel Bubble
Pemerintah berkomitmen untuk memperkuat ketahanan sektor pariwisata sebagai salah satu pilar pemulihan pasca-pandemi. Dengan dukungan mitra internasional dan sesama anggota G20, Indonesia ingin mewujudkan panduan terkait penguatan peran masyarakat dan UMKM sebagai agen perubahan pariwisata (Guidelines for Strengthening Communities and MSME as Tourism Transformation Agents).
Selain itu, Indonesia juga ingin menjadi pelopor untuk inovasi bersama di G20 guna memulihkan pariwisata melalui metode seamless travelling.
Bagi Indonesia, pembangunan infrastruktur pariwisata dan peningkatan kemampuan SDM sektor ini adalah keniscayaan. Karena di masa depan, tantangan pariwisata dihadapkan pada cepat atau tidaknya kita beradaptasi dengan teknologi digital.
Selain itu, di tataran global perlu adanya penyamaan persepsi terhadap perhatian dalam memastikan keselamatan wisatawan di satu sisi dan meningkatkan devisa pariwisata di sisi lain.
Karena itu, G20 menjadi forum yang sangat relevan dan penting bagi dunia untuk bekerja sama memastikan adanya progress inovasi dan keselarasan mekanisme yang mendukung mobilitas wisatawan secara aman, berstandar, dan sehat.
“Pengakuan vaksin global tanpa diskriminatif dan harmonisasi standar protokol kesehatan global melalui, antara lain interoperabilitas sistem informasi kesehatan at the point of entry merupakan salah satu upaya yang dapat dan patut didukung oleh seluruh anggota G20,” pungkas Airlangga. (Asp)
Baca Juga:
Satu Delegasi Pertemuan G20 Mundur Tatap Muka di Jakarta
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Transaksi Harbolnas 2025 Ditarget Tembus Rp 35 Triliun, Pemerintah Janjikan Diskon Besar-besaran

Airlangga Hartarto: PHK Bertentangan dengan Semangat Tidar

Demi Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Bentuk Dewan Kesejahteraan dan Satgas Pencegahan PHK untuk Perlindungan Pekerja

Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik

Pekerja Profesional Bidang TIK Minim, Baru 0,8 Persen Dari Total Angkatan Kerja Nasional.

Isu Transfer Data Pribadi Jadi Perbincangan Hangat, Menkomdigi Bakal Temui Menko Airlangga Hartarto

Saat Pertemuan Menteri G20 Sri Mulyani Pamer Cara Indonesia Atasi Masalah Dana Buat Pembangunan

Bahas Perang Tarif di Afrika Selatan, Sri Mulyani Ingin G20 Kerja Sama Saling Menguntungkan

Tidak Ikut Prabowo Pulang, Menko Airlangga Langsung Geser dari Brasil ke AS Nego ke Pemerintah Trump

Pemerintah Tetapkan Deregulasi Kebijakan Impor 10 Komoditas
