Menristekdikti Mohamad Nasir: Lulusan Seni Harus Miliki Sertifikat Kompetensi

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 22 Februari 2017
 Menristekdikti Mohamad Nasir: Lulusan Seni Harus Miliki Sertifikat Kompetensi

Menristekdikti Mohamad Nasir (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan lulusan institut seni harus memiliki sertifikat kompetensi bidang seni.

"Lulusan institut seni tidak cukup memegang ijazah saja ketika lulus, tetapi juga harus memiliki sertifikat kompetensi dalam bidang seni. Ini sangat diperlukan dalam kompetisi global," ujar Nasir saat memberikan kuliah umum di Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang, Sumbar, Rabu, (22/2).

Melalui sertifikasi kompetensi tersebut, kata dia, lulusan institut seni tidak hanya memiliki keahlIan di bidang seni, tetapi juga diakui keahliannya.

Meskipun demikian, Nasir mengakui belum banyak Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang bisa melakukan sertifikasi pekerja seni. Berbeda dengan sertifikasi di bidang pariwisata.

"Kalau tidak ada LSP-nya, kami dorong agar ISI yang ada di Tanah Air bisa menjadi LSP," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Nasir mendorong agar ISI mempunyai program mempertahankan seni yang ada dan melakukan inovasi di bidang seni.

Kemristekdikti mendorong agar seni yang ada di Tanah Air bisa dikenalkan ISI ke dunia. Oleh karenanya, perguruan tinggi seni bisa ditingkatkan menjadi kelas dunia.

"Kami juga mendorong agar seni yang ada dijadikan agenda bersama bekerja sama dengan pemerintah daerah. Jadi dengan ada agenda rutin ini, bisa membuat waktu wisatawan di daerah wisata menjadi lebih lama," kata dia.

Sementara itu, Rektor Institut Budaya Indonesia (ISBI) Bandung, EenHerdiani mengatakan hingga saat ini LSP untuk seni belum ada, namun cikal bakal dari LSP tersebut mulai ada.

"Asosiasi profesi sudah ada, tapi terbatas. Yang ada baru fotografi," kata Een.

Dari asosiasi profesi tersebut kemudian didorong untuk menjadi LSP. Een menilai sertifikasi sangat penting karena dapat menjadi standar dalam sistem penggajian pekerja seni.

Selama ini, tidak ada standar penggajian pekerja seni. Kondisi tersebut berbeda dengan pekerja di bidang manufaktur yang jelas sistem penggajiannya.

"Kami sangat mendukung langkah Kemristekdikti untuk melakukan sertifikasi kompetensi pekerja seni. Sehingga dengan sertifikat ini, kemampuan pekerja seni semakin diakui," kata Een.

Sumber: ANTARA

#Menristekdikti #Kota Padang #Sistem Pendidikan Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Foto Essay
Tradisi Manumbuk Ampiang: Kiprah Mak-mak Talang Babungo dalam Melestarikan Cita Rasa Minangkabau
Mak-mak memasak Ampiang kuliner warisan budaya Khas Minangkabau di Jorong Tabek, Talang Babungo, Solok, Sumatera Barat, Minggu (3/8/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 06 Agustus 2025
Tradisi Manumbuk Ampiang: Kiprah Mak-mak Talang Babungo dalam Melestarikan Cita Rasa Minangkabau
Indonesia
Pembubaran Rumah Doa di Padang Potret Buram Kehidupan beragama di Indonesia
Kasus di Padang ini terjadi hanya sebulan setelah insiden serupa di Sukabumi
Wisnu Cipto - Selasa, 29 Juli 2025
Pembubaran Rumah Doa di Padang Potret Buram Kehidupan beragama di Indonesia
Indonesia
Natalius Pigai Siapkan UU Baru Pasca Insiden Perusakan Rumah Ibadah Kristen di Padang
Pigai menekankan bahwa pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum
Angga Yudha Pratama - Selasa, 29 Juli 2025
Natalius Pigai Siapkan UU Baru Pasca Insiden Perusakan Rumah Ibadah Kristen di Padang
Indonesia
Komisi VIII DPR Desak Hukuman Berat Pelaku Perusakan Rumah Doa di Padang
Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanul Haq meminta sembilan pelaku yang telah ditangkap dijerat dengan hukuman berat.
Frengky Aruan - Selasa, 29 Juli 2025
Komisi VIII DPR Desak Hukuman Berat Pelaku Perusakan Rumah Doa di Padang
Indonesia
Sesalkan Pembubaran Ibadah Jemaat Rumah Doa di Padang, Kemenag: Harusnya Jangan Terprovokasi!
Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Kementerian Agama prihatin atas insiden pembubaran ibadah jemaat di sebuah rumah doa di Kelurahan Gunung Pangilun, Kota Padang, Sumatera Barat.
Frengky Aruan - Selasa, 29 Juli 2025
Sesalkan Pembubaran Ibadah Jemaat Rumah Doa di Padang, Kemenag: Harusnya Jangan Terprovokasi!
Indonesia
PGI Kecam Aksi Pembubaran Rumah Doa di Padang Sebagai Racun Intoleransi
Sikap intoleransi masih mengakar di berbagai sudut negeri Indonesia
Wisnu Cipto - Senin, 28 Juli 2025
 PGI Kecam Aksi Pembubaran Rumah Doa di Padang Sebagai Racun Intoleransi
Indonesia
Mendiktisaintek Siap Bantu Kepulangan Mahasiswa Indonesia di Harvard, Tunggu Keputusan Lanjut
Harvard mengeluarkan sebuah pernyataan yang menyebut tindakan pemerintah itu melanggar hukum dan berbahaya.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 27 Mei 2025
Mendiktisaintek Siap Bantu Kepulangan Mahasiswa Indonesia di Harvard, Tunggu Keputusan Lanjut
Indonesia
Reshuffle Kabinet, Prabowo Dinilai Ingin Kurangi Kegaduhan dan Gimmick Politik
Masyarakat berharap bahwa reshuffle dilakukan dengan pertimbangan yang matang dan didasarkan pada evaluasi kinerja yang objektif
Angga Yudha Pratama - Rabu, 19 Februari 2025
Reshuffle Kabinet, Prabowo Dinilai Ingin Kurangi Kegaduhan dan Gimmick Politik
Berita Foto
Presiden Prabowo Lantik Mendiktisaintek dan Tiga Kepala Lembaga Negara
Mendiktisaintek Brian Yuliarto (kiri) bersama Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh (kanan) saat pengambilan sumnpah jabatan dan pelantikan Mendiktisaintek dan Tiga Kepala Lembaga Negara di Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/2/2025). (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden).
Didik Setiawan - Rabu, 19 Februari 2025
Presiden Prabowo Lantik Mendiktisaintek dan Tiga Kepala Lembaga Negara
Indonesia
Muhammadiyah Ucapkan Selamat ke Brian Yuliarto, Minta Perhatikan Perguruan Tinggi Swasta
Haedar menyatakan, pihaknya mendukung kepercayaan Presiden Prabowo kepada Prof Brian untuk memajukan dan mengembangkan pendidikan tinggi di Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 19 Februari 2025
Muhammadiyah Ucapkan Selamat ke Brian Yuliarto, Minta Perhatikan Perguruan Tinggi Swasta
Bagikan