Menpora Imam Ingin Madura Jadi Pulau Sejuta Langgar


Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. (Foto: Kemenpora/Bagus)
MerahPutih.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi sangat terkesan melihat banyaknya langgar di Sampang, Madura. Sosok putra daerah Madura ini pun ingin Madura dikenal menjadi Pulau Sejuta Langgar.
"Di Madura ini saya melihat hampir setiap daerah selain ada masjid dan musala juga selalu ada Langgar. Jadi sangat tepat kalau Madura ini juga ada sebutan atau julukan lain yakni, Pulau Sejuta Langgar," kata Menpora Imam Nahrawi seperti dikutip dari laman Kemenpora saat menghadiri Pengukuhan Lembaga Ta`mir Masjid (LTM) Nahdlatul Ulama Kecamatan Sampang dan Pengurus Remaja Masjid Kabupaten Sampang di Pendopo Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Sabtu (23/12) siang,
Langgar sendiri memiliki arti rumah kecil untuk melakukan ibadah sholat, mengaji atau kegiatan ibadah yang lainnya.
"Kegiatan di Langgar ini adalah tradisi yang ada di Pulau Madura. Ta'mir masjid juga harus menjadi tempat untuk melakukan kegiatan positif dan tempat ibadah sosial. Kita harus merangkul pelan-pelan untuk mengajak masyarakat datang ke masjid. Peran ta`mir masjid sangat penting untuk menegakkan tradisi dan aqidah Islam. Jadikan masjid, mushola atau langgar menjadi tempat dakwah kebaikan dalam segala hal," kata pria asal Bangkalan, Madura itu.
Pada acara yang mengambil tema 'Restorasi Peran Masjid Sebagai Peradaban Umat' tersebut Menpora mengucapkan rasa syukur bisa hadir di acara ini.
"Alhamdulilah saya bisa hadir di sini bertemu dengan bapak kalian semua. Bapak semua adalah pejuang masjid di sampang. Terima kasih atas ketulusan dan keikhlasannya menjaga masjid," ujar Menpora menambahkan.
Menpora juga mengingatkan tantangan Madura juga kuat, ulama di setiap pondok pesantren tidak pernah lelah melakukan dakwah kebaikan kepada masyarakat. Namun bahaya narkoba, kejahatan kriminal dan maraknya berita hoax sangat berbahaya di kalangan masyarakat.
"Saya ajak ta`mir masjid untuk ikut bersama-sama menangkal bahaya narkoba dan berita-berita yang menyesatkan," ujarnya. (*)
Bagikan
Berita Terkait
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera

Gempa M 6,5 Guncang Sumenep, Sejumlah Bangunan Rumah Warga Rusak

Demi Percepat Pembangunan, Komisi V DPR Usulkan Pembentukan Badan Otorita Pengembangan Madura

Ibu-Anak Kurir Jaringan Madura Pasok Sabu ke Kampung Boncos Jakarta Barat

Dibayar Rp 15 Juta, Ibu-Anak Kurir Sabu Madura-Jakarta Terancam Vonis Mati

Muang Sangkal, Tarian Penolak Bala khas Madura

Pakaian Adat Pesa'an, Simbol Keberanian dan Kebebasan Masyarakat Madura

Menaruh Harap Kerukunan dalam Sajian Tajhin Ressem khas Madura Pontianak

Renyah Gurih Kerupuk Tette Khas Madura, Cocok Jadi Pelengkap Menu Makan

Segar dan Menyehatkan, Nikmatnya Wedang Kobbhu Khas Madura
