Menparekraf Klaim Peningkatan Wisman ke Bali Tak Diikuti Kenaikan Kasus COVID-19


Tangkapan layar - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam Weekly Press Briefing, Jakarta, Senin (14/3/2022). ANTARA/M. Baqir Idrus Alatas
MerahPutih.com - Kunjungan wisatawan mancanegara (wisma) ke Pulau Bali melonjak drastis setelah pemerintah menghapus aturan karantina, sejak 7 Maret lalu.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan,peningkatan wisman ke Bali tak diikuti dengan penambahan jumlah kasus pengidap COVID-19.
“Kita berterima kasih atas kerja sama dan koordinasi semua pihak,” ujar dia dalam Weekly Press Briefing yang dipantau secara virtual, Jakarta, Senin (14/3).
Baca Juga:
Kunjungan Wisman ke Bali Meningkat Pesat Seminggu Penerapan Bebas Karantina
Menurut Menparekraf, lonjakan jumlah wisman ke Bali dipengaruhi peningkatan vaksinasi dan protokol kesehatan secara ketat serta disiplin.
Peningkatan jumlah wisman ke Bali juga memengaruhi tingkat okupansi hotel di provinsi tersebut yang tumbuh 10-20 persen.
“Ini sangat ditunggu-tunggu karena berkaitan dengan juga kesiapan menuju beberapa event atau kita sebut sebagai side event untuk G20,” ungkap dia, seperti dikutip Antara.
Baca Juga:
Siswa dan Mahasiswa yang Kembali Belajar di Yogyakarta Wajib Karantina
Mengenai visa kunjungan saat kedatangan (visa on arrival/VoA), pihaknya disebut telah mengajukan perluasan negara-negara yang boleh datang ke Bali yang sebelumnya telah diberikan kepada 23 negara.
Perluasan ini mencakup negara anggota G20 dan negara yang mengirimkan jumlah wisatawan yang tinggi ke Indonesia.
“Kami mengusulkan penambahan beberapa negara yang berdasarkan ratas (rapat terbatas) sudah disetujui, seperti Tiongkok dan India maupun negara lain akan ditambahkan,” ucapnya.
Ia juga mengaku telah mengajukan negara yang tergabung dalam ASEAN agar memperoleh VoA.
“Kami akan terus mendorong pemanfaatan teknologi digital dan aplikasi PeduliLindungi sebagai bagian dari pada kesiapan dan perbaikan sektor ekonomi kreatif menyambut kembali wisatawan mancanegara,” kata Sandiaga. (*)
Baca Juga:
Penghapusan PCR dan Karantina Arab Saudi Bawa Angin Segar bagi Jemaah Haji-Umrah
Bagikan
Berita Terkait
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Keberagaman budaya Indonesia Masih Jadi Magnet Bagi Wisatawan Mancanegara

Jajal Suasana Hari Raya Galungan di Bali, Airbnb Kasih Rekomendasi Akomodasi Nih

Bali Keluarkan Aturan Berwisata, Wisman Harus Pakai Baju Sopan, Bayar Retribusi, dan Berkendara dengan SIM

Turis Swiss Paling Royal, Rata-Rata Habiskan Rp 36 Juta Lebih Selama di Indonesia

Temui Jokowi di Solo, Sandiaga Ngaku Konsultasi agar PPP Masuk Parlemen

Ridwan Kamil Bertemu Sandiaga Uno di Masa Tenang Pilkada Jakarta

Akhiri Tugas sebagai Menteri, Sandiaga Uno Berpeluang Jadi Sekjen UNWTO

Turis Uganda Buka Jasa Prostitusi Online Saat Liburan di Bali Dideportasi

Jumlah Penonton MotoGP Indonesia di Mandalika Ditarget Tembus 120 Ribu
