Menlu Perintahkan Dubes RI di Peru Persiapkan dan Bantu Proses Pemulangan Jenazah Diplomat Zetro
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI sekaligus Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Sugiono di Kantor Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Jakarta, Selasa (5/8/2025). (ANTARA/Nabil Ihsan)
MerahPutih.com - Zetro Leonardo Purba, Penata Kanselerai Muda di KBRI Lima, dilaporkan meninggal dunia setelah menjadi korban penembakan di Lima, Senin malam waktu setempat.
Menurut laporan media setempat Panamericana Television, Zetro meninggal setelah ditembak tiga kali oleh seseorang yang tak dikenal beberapa meter dari tempat tinggalnya di wilayah Lince, Lima.
Menurut informasi dari pihak kepolisian setempat, Zetro tiba lima bulan lalu di Peru untuk menjalankan tugasnya. Ia sempat bertugas di Konsulat Jenderal RI (KJRI) Melbourne.
Kepolisian dan tim forensik setempat telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). KBRI Lima juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri Peru terkait peristiwa ini.
Baca juga:
Kepolisian Peru Susun Rencana Pengepungan Pelaku Penembakan Diplomat RI Zetro Purba
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono telah meminta pemerintah Peru untuk menyelidiki secara tuntas kasus wafatnya staf Indonesia di Kedutaan Besar RI (KBRI) Lima, Zetro Leonardo Purba.
Ia mengatakan, telah berkomunikasi langsung dengan Duta Besar (Dubes) RI di Peru Ricky Suhendar bersama istri almarhum terkait wafatnya Zetro.
Sugiono lantas menginstruksikan Dubes Ricky untuk terus memantau perkembangan penyelidikan yang dilakukan oleh pemerintah dan pihak kepolisian Peru terhadap kasus tewasnya staf KBRI Lima tersebut.
Menlu RI juga meminta Dubes Ricky untuk membantu proses pemulangan almarhum ke Tanah Air.
“Saya harap yang terbaik bisa kita berikan dalam rangka mengusut kasus ini hingga tuntas,” tuturnya.
Ia turut meminta kepada rekan-rekan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI supaya tetap sabar, tabah, dan tegar menghadapi berita duka itu, sembari mengingatkan mereka untuk tetap menjaga keselamatan diri dalam bertugas.
“Yang pasti, di manapun saudara-saudara berada, tetaplah menjadikan faktor keselamatan sebagai sesuatu yang utama di dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab kita kepada bangsa dan negara,” ujar Menlu RI. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Kemenlu Dorong Perbankan Indonesia Beroperasi di Arab Saudi, Qatar dan UEA
Nasib 76 WNI di Wang Fuk Cour Hong Kong Masih Gelap, Waktu Pemulangan Jenazah ke RI Belum Pasti
Polda Metro Jaya Bikin Janji Manis Tak Akan Hentikan Penyelidikan Kasus Kematian Arya Daru
Kebakaran di Hong Kong, 2 WNI Dinyatakan Tewas
Kemenlu Pulangkan Pengantin Pesanan Dari China, Korban Asal Jawa Barat
300 WNI Pekerja Migran di Malaysia Dipulangkan, Ada 8 Anak Difasilitasi Pulang
Menlu Tegaskan Indonesia Siap Berpartisipasi di Pasukan Keamanan Internasional Buat Gaza, Tapi Ada Syaratnya
Menko Airlangga dan Menlu Sugiono Dampingi Presiden di KTT ASEAN
Berawal dari Kamboja, Kemenlu Temukan 10 Ribu WNI Jadi Korban TPPO di 10 Negara Asia
Baliho Prabowo ‘Sejajar’ dengan PM Benjamin Netanyahu, Kemenlu RI Pastikan belum ada Pengakuan Normalisasi Hubungan dengan Israel