Menko Polkam Sjafrie Sjamsoeddin Merespons Dugaan Pidana Ferry Irwandi yang Dilaporkan TNI ke Polda Metro
Menko Polkam ad interim Sjafrie Sjamsoeddin di kantor Kemenko Polkam, Jakarta Pusat, Selasa (9/9/2025) (ANTARA/Walda Marison)
MERAHPUTIH.COM - MENKO Polkam ad interim, Sjafrie Sjamsoeddin, mengatakan bisa menanyai Panglima TNI Agus Subiyanto terkait dengan kedatangan Dansat Siber Mabes TNI Brigjen Jo Sembiring ke Polda Metro Jaya untuk konsultasi soal adanya dugaan tindak pidana yang dilakukan Youtuber Ferry Irwandi.
"Ya itu operasional, silakan ke panglima TNI yang menangani operasional. Kalau yang berhubungan dengan kebijakan nasional boleh tanya sama saya," ucap Sjafrie di Kantor Kemenko Polkam, Jakarta Pusat, Selasa (9/9).
Sjafrie mengaku segala tindakan para petinggi TNI merupakan tanggung jawab Panglima TNI. "Saya serahkan kewenangan itu kepada panglima TNI. Kita mempunyai strata-srata pendelegasian berwenang," kata dia.
Baca juga:
Menko Polkam Sjafrie Pastikan Indonesia Aman meski Masih Ada Demo
Komandan Satuan Siber (Dansat Siber) Mabes TNI Brigjen Jo Sembiring mendatangi Polda Metro Jaya, Senin (8/9). Kehadiran jenderal bintang satu itu untuk berkonsultasi terkait dengan temuan dugaan tindak pidana yang dilakukan pendiri Malaka Project, Ferry Irwandi.
Temuan dugaan tindak pidana tersebut berdasarkan hasil patroli siber yang dilakukan tim Siber TNI.
"Konsultasi kami ini terkait dengan temuan hasil dari patroli siber. Kami temukan beberapa fakta-fakta dugaan tidak pidana yang dilakukan Saudara Ferry Irwandi," ujar Jo kepada wartawan, Senin (8/9).(Asp)
Baca juga:
Kerja Hari Pertama Jadi Menko Polkam Ad Interim, Ini Arahan Sjafrie ke Bawahannya
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Dankodiklat TNI Buka Tarkorna XV, GM FKPPI Luncurkan Transformasi Berbasis AI
17 Senior Prada Lucky Namo Dituntut 9 Tahun dan Langsung Dipecat dari TNI AD, Restitusi Capai Rp 544 Juta
TNI Diperintahkan Percepat Pembangunan Jembatan Bailey Dalam Satu Pekan di Daerah Bencana
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
Perintah Presiden, TNI AD Tambah Bantuan Logistik untuk Wilayah Terdampak Bencana
Metode Airdrop Bantuan di Sumatra Dikritik, TNI Pastikan Prosedur Keselamatan Diutamakan
20 Ribu TNI Dikirim ke Gaza: Jatah Terbesar AD 60%, 3.650 Personel dari AU
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Raker Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dengan Komisi I DPR Bahas Peran KODAM Baru
Tak Hanya 20 Ribu Prajurit, Pesawat dan KRI TNI Juga Ikut Misi Gaza