Menko Maritim: Berhasil Tangani Dwelling Time Biaya Logistik Meroket


Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
Pemerintah melalui Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman berhasil menekan waktu untuk bongkar muat barang di pelabuhan (dwelling time). Hingga saat ini, persoalan yang belum bisa diatasi biaya logistik masih tinggi.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengaku telah berhasil menekan waktu tunggu bongkar muat barang di pelabuhan (dwelling time) namun belum bisa menanggulangi masalah biaya logistik yang masih tinggi.
"Penurunan 'dwelling time' kita rata-rata turun. Tapi jujur kami akui biaya logistik masih jadi masalah yang sedang kami selesaikan," katanya dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Kemaritiman 2017 di Sasana Kriya TMII, Jakarta Timur, Kamis (4/5).
Menurutnya, pemerintah sedang berupaya untuk memangkas biaya-biaya di pelabuhan.
"Kami harap dalam kurun waktu tahun ini, masalah 'cost' (biaya) di pelabuhan bisa kita tanggulangi dengan baik," katanya.
Luhut sebelumnya mengaku ingin melakukan penghematan biaya logistik di Indonesia.
Pemerintah, lanjut dia, sedang memeriksa satu per satu komponen pembentuk biaya logistik untuk memetakan rincian yang bisa dipangkas. Contohnya, biaya Terminal Handling Charge (THC) cukup mahal.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Jokowi meminta agar "dwelling time" bisa ditekan lagi hingga menjadi dua hari dari sebelumnya sekitar tiga hari.
Presiden menambahkan, target yang ditetapkan telah berhasil dicapai sehingga ia optimistis target dua hari pun dapat tercapai.
"Saya mau tiga hari. Sekarang sudah tiga hari, saya minta dua hari. Kita kalau enggak dikerasin, sulit berubah. Padahal sebenarnya kita bisa. hanya masalah niat, mau atau tidak mau," katanya.
Bagikan
Berita Terkait
Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati

Dicalonkan jadi Dubes Jepang, Adik Luhut Tekankan Kerja Sama di Bidang Strategis

Luhut Sebut China Tunggu Perpres Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Ingin Segera Joint Study

Saksi Hidup 10 Tahun Jadi Pembantu Jokowi, Luhut: Jangan Mempersulit Pemerintahan Prabowo

Gibran, Fadli Zon Hingga Luhut Panjaitan Bakal Beri Materi ke Kepala Daerah

Imbas Program Makan Bergizi Gratis, Jatah Dana Desa Mau Naik Jadi Rp 8 Miliar

Danantara Bakal Bikin Perusahaan Milik Negara Bekerja Lebih Efisien dan Transparan

Relawan Luhut Pandjaitan Dukung RIDO di Pilkada Jakarta

Luhut Datangi Kantor Kemenag, Bicarakan Deklarasi 'Istiqlal 2024' Saat Paus ke Indonesia

Luhut Tunggu Menteri PUPR Basuki Tulis Buku Jadi "Bapak Jalan Tol di Indonesia"
