Meningkatnya Penggunaan Data Internet di Masa Pandemi

KONEKTIVITAS telekomunikasi menjadikan produktivitas makin efisien. Lewat ponsel pintar yang ada di genggaman, beragam aktivitas bisnis hingga sosial dapat dikelola dengan mudah dan praktis. Ponsel pintar makin jadi andalan. Ketersediaan pulsa, baik untuk mendukung komunikasi data maupun suara, tentu saja makin bergeser menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat di era digital.

Dengan tersedianya pulsa di ponsel pintar, berbagai produktivitas, terutama yang berbasis komunikasi data atau internet dapat terakselerasi. Apalagi, di tengah situasi pandemi setiap individu dituntut untuk tetap bisa menjalankan aktivitas jarak jauh dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Baca juga:

400 Desa di Daerah 3T Bakal Terhubung Internet

Aktivitas secara virtual pun menjadi solusi terbaik. Mulai dari pelajar sekolah hingga pekerja harus menjalankan aktivitasnya secara daring. Jika sudah demikian, data internet menjadi andalan. Semakin besar data yang dibeli, semakin lancar pula berbagai mobilitas yang dilakukan secara maya.

Namun, banyaknya kegiatan yang dilakukan dengan mengandalkan internet membuat paket data cepat habis. Kita pun akan kembali mengisi data agar mobilitas kembali lancar. Benar saja, penggunaan paket data internet di masa pandemi ini meningkat drastis.

Merujuk pada data dari We Are Social, pengguna ponsel pintar di Indonesia mencapai 96 persen dari total pengguna internet dengan rata-rata penggunaan mencapai lima jam lamanya. Sedangkan data BPS tahun lalu mengungkapkan bahwa pulsa menjadi kebutuhan wajib seiring dengan peningkatan konsumsi internet selama berlangsungnya kebijakan bekerja dan belajar dari rumah. Sebanyak 56,55 persen responden mengaku kebutuhan mereka terhadap pulsa bertambah setelah pandemi.

Baca juga:

'Prime Time' Aktivitas Internet Masyarakat Indonesia Jam 8 Malam

Menurut data dari DANA, dibandingkan semester kedua 2020, Monthly Active Users (MAU) fitur pembelian pulsa pada semester pertama 2021 mengalami peningkatan sebesar 200 persen dengan peningkatan transaksi sebesar 174 persen.

“Memahami dinamika ini, sejak awal kami telah mengembangkan fitur pembelian pulsa di aplikasi dompet digital. Pengguna dengan mudah dan aman dapat melakukan transaksi pembelian pulsa secara nontunai dengan harga yang sangat kompetitif, dari lima hingga empat puluh lima persen lebih murah dari harga pada umumnya untuk denominasi tertentu,” ujar Senior VP of Products DANA, Rangga Wiseno. (avia)

Baca juga:

Orang Tua Sehat Mental karena Sering Menggunakan Internet