Menikmati 68 Galeri Seni di Art Jakarta 2023


Peresmian Art Jakarta 2023. (Foto: Merahputih.com/Febrian Adi)
HALL B3 dan C3 JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat tampak berbeda, Jumat (17/11). Puluhan instalasi seni terpajang di sejumlah sisi ruangan. Instalasi tersebut merupakan karya seniman lokal Indonesia nan dipamerkan di Art Jakarta 2023.
"Dengan semangat kebersamaan ini, Art Jakarta 2023 resmi dibuka," ucap Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid meresmikan pembukaan Art Jakarta 2023.
Baca Juga:
Terdapat 68 galeri meramaikan pameran seni ini. Dari Indonesia ada 40 galeri seni dan mancanegara sebanyak 28 galeri yang akan mengusung karya terbaru seniman mereka. Galeri mancanegara datang dari Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Vietnam, Taiwan, Korea Selatan, Tiongkok, Jepang, Rusia, dan Australia.

Sejumlah galeri seni yang berpartisipasi termasuk A+Works of Art dari Kuala Lumpur, Andis Gallery dari Jakarta, Arario Gallery dari Seoul, Art:1 dari Jakarta, Art Agenda dari Jakarta dan Singapura, Art Porters Projects dari Singapura, B-tree Gallery dari Seoul, Contemporary Tokyo dari Tokyo, D Gallerie dari Jakarta, Khankhalaev Gallery dari Moskow, LEE & BAE dari Busan, LSD dari Osaka, Moon's Art dari Jakarta, Redbase dari Sydney dan Yogyakarta, Sullivan+Strumpf dari Sydney dan Melbourne, Yiri Arts dari Taipei, White Space Art Asia dari Singapura, hingga Vin Gallery dari Ho Chi Minh City.
"Animo yang tinggi dari galeri luar negeri ini menandakan Art Jakarta sudah mendapat tempat yang baik secara global. Mari kita sama-sama bangun ekosistem dan membuat kota ini jadi lebih berbudaya dan layak dihuni," lanjut Hilmar Farid.
Baca Juga:
Rumah bagi Seniman Asia, Beragam Karya Seni Kontemporer Isi Art Jakarta 2023

Art Jakarta 2023 selain memamerkan karya seni juga memiliki sejumlah program menarik untuk meramaikan acara, yakni Gallery, Spot, Play, Scene. Program 'Galeri' menyajikan beberapa rangkaian karya seni dari Indonesia maupun mancanegara.
Kemudian, program 'Spot' menyajikan beragam instalasi yang dari para pegiat seni. Sementara program Play dirancang khusus untuk menyediakan area bermain anak untuk mengasah kreativitas, kepekaan, dan imajinasi.
Terakhir program 'Scene', menjadi segmen spesial para seniman baru untuk berjejaring dengan sesama seniman, kurator, dan kolektor. Lalu program ini juga sebagai sarana unjuk gigi karya yang telah digarapnya.
"Kami selalu mendukung keberadaan event seperti ini, bagi kami dua sektor pariwisata dan seni saling berhubungan. Kami senang event ini hadir dan menjadi sebuah ekosistem," pungkas Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Ni Made Ayu Marthini yang juga hadir pada kesempatan tersebut. (far)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
15 Tahun Batik Wistara Konsisten Berdayakan Disabilitas Lewat Batik Khas Surabaya

Pramono Sebut Jakarta Harus Punya Lembaga Adat Betawi, Jadi Identitas Kuat sebagai Kota Global

Gamelan Ethnic Music Festival 2025 Siap Digelar, Seniman dari 7 Daerah Bakal Ikut Meramaikan

Keberagaman budaya Indonesia Masih Jadi Magnet Bagi Wisatawan Mancanegara

Genre Imajinasi Nusantara, Lukisan Denny JA yang Terlahir dari Budaya Lokal hingga AI

Menbud Pastikan Pacu Jalur yang Kini Viral Sudah Lama Masuk Daftar Warisan Budaya Takbenda Nasional

Pemprov DKI Segera Rampungkan Perda yang Melarang Ondel-ondel Ngamen di Jalan, Rano Karno: Mudah-mudahan Sebelum HUT Jakarta

Wajah Baru Indonesia Kaya Konsiten Usung Budaya Indonesia dengan Konsep Kekinian

Komisi X DPR Soroti Transparansi dan Partisipasi Publik dengan Menteri Kebudayaan

Fadli Zon: Kongres Perempuan 1928 Justru Diperkuat dalam Sejarah Indonesia
