Menhub Murka, Direktur AirAsia Kena Hardik

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Sabtu, 03 Januari 2015
Menhub Murka, Direktur AirAsia Kena Hardik

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional -  Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan secara mendadaka mendatangi Kantor Indonesia AirAsia di kawasan Cengkareng, Tangerang, Banten pada hari Jumat (2/1/2014).

Dalam sidaknya ke Bandara Internasional Soekarno Hatta Cengkareng, Tangerang, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan baru mengetahui jika selama ini pilot Air Asia tak pernah melakukan Briefing flight operation officer (FOO). Hal tersebut dikemukakan oleh Staf Khusus Menhub Hadi M Djuraid, yang turut serta dalam kunjungan mendadak tersebut.

Hadi mengatakan bahwa sempat terjadi tanya jawab antara jonan dengan salah satu Direktur AirAsia. Di mana Jonan menanyakan bagaimana cara pilot mendapat update informasi cuaca. Salah seorang direktur AirAsia menjawab pertanyaan yang di ajukan oleh Jonan dengan mengatakan bahwa selama ini pihaknya mendapat info cuaca dengan men-download dari website Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan pilot memahami sendiri tanpa adanya arahan dari FOO."Itu sudah merupakan cara tradisional," jelas direktur tersebut.

Jonan yang mendengarkan penjelasan dirut tersebut hanya menganggukan kepala. Ia kembali bertanya. "Kalau memang itu tradisional, kenapa masih ambil laporan cuaca BMKG jam tujuh, setelah pesawat Anda terbang?" tanya Jonan, merujuk pada Kecelakaan AirAsia QZ 8501 yang jatuh pada Minggu (28/12/2014).

Hadi melanjutkan,dengan nanda keras seraya memarahi si direktur tersebut Jonan mengatakan "Kalau ada aturan, Anda harus patuh, jangan coba-coba melawan. Bisa saya cabut izin Anda," ujar Hadi sambil menirukan ucapan Jonan

Masih Menurut Hadi, setelah dimarahi oleh Jonan, direktur AirAsia tersebut hanya menganggut-anggut dan sesekali berkata "siap pak, kami siap mengikuti semua regulasi dari Bapak," jawab direktur itu," pungkas Hadi. (man)

#Kecelakaan Pesawat #Ignasius Jonan #AirAsia QZ8501 #AirAsia
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Cerita Korban Kecelakaan Helikopter di Kalsel Kirimkan SMS ke Keluarga
Helikopter ditemukan pada jarak sekitar 700 meter dari titik koordinat yang sebelumnya diberikan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Cerita Korban Kecelakaan Helikopter di Kalsel Kirimkan SMS ke Keluarga
Indonesia
Identitas Nama 8 Orang Korban Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Kalsel
Kontak terakhir helikopter terekam di sekitar Air Terjun Mandin Damar, dengan titik koordinat 3° 6'54.58"S 115°41'21.62"E
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Identitas Nama 8 Orang Korban Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Kalsel
Indonesia
Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Mentewe Kalsel, Bawa 8 Orang Termasuk Pilot
Pemerintah mengerahkan dua helikopter milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Mabes Polri untuk memperluas pencarian
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Mentewe Kalsel, Bawa 8 Orang Termasuk Pilot
Indonesia
Operasional Bandara Ilaga Papua Sudah Normal Setelah Insiden Kebakaran Pesawat
Pesawat Aviasi Puncak PK-PPI jenis Grand Caravan kehilangan kendali sesaat setelah mendarat, lalu menabrak Pos Pasgat TNI-AU di ujung landas pacu Bandara Aminggaru, Ilaga.
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Operasional Bandara Ilaga Papua Sudah Normal Setelah Insiden Kebakaran Pesawat
Indonesia
Pesawat Latih Jatuh di Bogor, TNI AU Konfirmasi 1 Orang Meninggal Dunia
Pesawat latih jatuh di Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (3/8). Satu orang dinyatakan meninggal dunia.
Soffi Amira - Minggu, 03 Agustus 2025
Pesawat Latih Jatuh di Bogor, TNI AU Konfirmasi 1 Orang Meninggal Dunia
Dunia
Pesawat Jatuh di Timur Jauh Rusia, Semua Penumpang Tewas
Pesawat Antonov An-24, yang mengangkut 42 penumpang dan 6 kru, lepas landas dari Blagoveshchensk, dekat perbatasan China, hilang dari radar saat mendekati Bandara Tynda.
Dwi Astarini - Kamis, 24 Juli 2025
Pesawat Jatuh di Timur Jauh Rusia, Semua Penumpang Tewas
Dunia
Keluarga Korban Jeju Air Kritik Laporan yang Menyalahkan Pilot, Menyebut Investigasi Mengabaikan Faktor Tembok Pembatas
Keluarga korban menyatakan laporan tersebut tidak menyebutkan keberadaan pembatas beton di ujung landasan pacu.
Dwi Astarini - Senin, 21 Juli 2025
Keluarga Korban Jeju Air Kritik Laporan yang Menyalahkan Pilot, Menyebut Investigasi Mengabaikan Faktor Tembok Pembatas
Dunia
19 Orang Tewas dan 164 Terluka Dalam Kecelakaan Pesawat di Ibu Kota Bangladesh
Otoritas Bangladesh menyatakan Selasa, 22 Juli, sebagai hari berkabung nasional menyusul korban tewas akibat kecelakaan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
19 Orang Tewas dan 164 Terluka Dalam Kecelakaan Pesawat di Ibu Kota Bangladesh
Dunia
Kopilot Air India Yang Jatuh Tewaskan 261 Orang Dikabarkan Matikan Sakelar Bahan Bakar
Investigasi masih belum selesai, badan itu mengatakan: “Laporan akhir akan keluar dengan penyebab utama dan rekomendasi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 18 Juli 2025
Kopilot Air India Yang Jatuh Tewaskan 261 Orang Dikabarkan Matikan Sakelar Bahan Bakar
Dunia
Investigasi Awal Kecelakaan di Ahmedabad Menimbulkan Pertanyaan Kelalaian Pilot, CEO Air India Minta tak Buru-Buru Ambil Kesimpulan
Pada saat-saat terakhir penerbangan, salah seorang pilot terdengar dalam rekaman suara kokpit bertanya kepada pilot lainnya mengapa ia mematikan suplai bahan bakar.
Dwi Astarini - Selasa, 15 Juli 2025
Investigasi Awal Kecelakaan di Ahmedabad Menimbulkan Pertanyaan Kelalaian Pilot, CEO Air India Minta tak Buru-Buru Ambil Kesimpulan
Bagikan